Nilai Tukar Rupiah Anjlok Dipicu Rekor Kasus Harian Positif Covid-19
Merdeka.com - Nilai tukar atau kurs Rupiah Rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu pagi terkoreksi seiring pertambahan kasus harian Covid-19 pada Selasa (13/7), yang kembali mencetak rekor lagi.
Pada pukul 10.01 WIB, Rupiah melemah 21 poin atau 0,15 persen ke posisi Rp14.485 per USD dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.464 per USD.
"Nilai tukar Rupiah mungkin bisa berbalik melemah hari ini karena data indikator inflasi AS yang dirilis semalam menunjukkan kenaikan melebihi ekspektasi pasar sehingga mendorong penguatan dolar AS," kata pengamat pasar uang, Ariston Tjendra dikutip dari Antara di Jakarta, Rabu (14/7)
-
Kapan rupiah mengalami devaluasi pertama? Pada 7 Maret 1946, pemerintah mendevaluasi nilai tukar rupiah sebesar 29,12 persen, dari Rp1,88 per USD1 menjadi Rp2,65 per USD1.
-
Kapan nilai tukar Dolar Singapura tercatat pada 11.762,02 Rupiah? Menurut data dari Google Finance pada 25 September 2024 pukul 03.10 UTC, nilai tukar Dolar Singapura terhadap Rupiah tercatat pada 1 SGD = 11.762,02 IDR.
-
Apa Redenominasi Rupiah itu? Bank Indonesia memastikan bahwa rencana redenominasi rupiah atau Rp1.000 ke Rp1 masih terus berjalan.
-
Apa yang naik dari harga Emas Antam hari ini? Harga emas produksi Antam mengalami kenaikan sebesar Rp5.000 per gram pada Jumat (5/7/2024) pagi.
-
Apa dampak pelemahan Rupiah terhadap harga kedelai? Harga kedelai impor kembali mengalami kenaikan dan berdampak pada pelemahan nilai tukar rupiah. Kondisi ini tentunya sangat memberatkan para pelaku usaha tempe dan tahu.
-
Apa itu Redenominasi Rupiah? Redenominasi adalah proses penyederhanaan mata uang. Redenominasi menghapuskan angka nol (0) dari nominal mata uang yang ada.
Semalam, indikator inflasi AS pada Juni dari data indeks harga konsumen AS menunjukkan kenaikan 5,4 persen (yoy). Angka itu lebih tinggi dari ekspektasi 4,9 persen dan jauh di atas target inflasi The Fed 2 persen.
"Ini membuka peluang bank sentral AS untuk mempertimbangkan kembali pengetatan moneter yang lebih cepat sehingga ini mendorong penguatan dolar AS," ujar Ariston.
Selain itu, faktor dari dalam negeri yaitu kenaikan kasus baru harian Covid-19 yang terus memecahkan rekor, juga menjadi tekanan untuk Rupiah.
"Kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia yang mendekati 50 ribu bisa membuka peluang pembatasan aktivitas ekonomi PPKM darurat diperpanjang. Ini tentu bisa memperlambat pertumbuhan ekonomi Indonesia dan menjadi alasan pelemahan Rupiah," kata Ariston.
Perdagangan Kemarin
Pada Selasa kemarin, jumlah kasus baru Covid-19 mencetak rekor harian baru yaitu 47.899 kasus sehingga total kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Indonesia menjadi 2.615.529 kasus.
Ariston mengatakan, Rupiah hari ini berpotensi melemah ke arah Rp14.550 per USD dengan potensi support di kisaran Rp14.450 per USD.
Pada Selasa (13/7), Rupiah ditutup menguat 29 poin atau 0,2 persen ke posisi Rp14.464 per USD dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.493 per USD. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari sisi internal, pelemahan nilai tukar Rupiah dipengaruhi gejolak putusan Mahkamah Konstitusi (MK).
Baca SelengkapnyaPada Selasa (14/5), nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan di Jakarta ditutup melemah di tengah pasar menantikan data inflasi Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaHal ini membuat nilai tukar mata uang dolar AS semakin menguat dibandingkan mata uang negara maju maupun berkembang, termasuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaRupiah anjlok 38 poin setelah sebelumnya menyentuh level Rp16.375 per dolar AS pada Selasa (25/6).
Baca SelengkapnyaRupiah kembali melemah pada perdagangan Selasa sore, 3 September 2024.
Baca SelengkapnyaAda dua pertimbangan yang membuat rupiah kembali melemah terhadap dolar Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaTernyata ini biang kerok nilai tukar Rupiah terhadap dollar Amerika Serikat anjlok ke level Rp16.026 di hari ketiga lebaran Idulfitri.
Baca SelengkapnyaPerdagangan Senin depan mata uang rupiah diprediksi fluktuatif namun ditutup menguat
Baca SelengkapnyaNilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Kamis (16/5) dibuka naik di tengah surplus neraca perdagangan domestik pada April 2024.
Baca SelengkapnyaPada Selasa (16/4) siang, nilai tukar rupiah terpantau melemah tajam ke level Rp16.162 per dolar Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaMelemahnya Rupiah bisa berdampak pada kenaikan harga-harga bahan kebutuhan pokok hingga elektronik berikut ini.
Baca SelengkapnyaAirlangga meminta masyarakat agar tetap tenang dan tidak panik dengan penguatan dolar Negeri Paman Sam itu.
Baca Selengkapnya