Nilai Tukar Rupiah Diprediksi Melemah ke Level Rp14.300 per USD
Merdeka.com - Nilai tukar atau kurs Rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa diprediksi masih akan melemah dipicu stimulus fiskal dan data ekonomi di Amerika Serikat.
Pada pukul 10.34 WIB, Rupiah melemah 33 poin atau 0,23 persen ke posisi Rp14.288 per USD dari posisi penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.255 per USD.
"Nilai tukar Rupiah terhadap dolar dengan kurs JISDOR kami perkirakan melemah terbatas ke level Rp14.300 per USD. Kenaikan indeks dolar kemungkinan masih akan membayangi pergerakan nilai tukar Rupiah" kata Analis Samuel Sekuritas, Ahmad Mikail dalam kajiannya di Jakarta, Selasa (2/3).
-
Apa Redenominasi Rupiah itu? Bank Indonesia memastikan bahwa rencana redenominasi rupiah atau Rp1.000 ke Rp1 masih terus berjalan.
-
Kapan rupiah mengalami devaluasi pertama? Pada 7 Maret 1946, pemerintah mendevaluasi nilai tukar rupiah sebesar 29,12 persen, dari Rp1,88 per USD1 menjadi Rp2,65 per USD1.
-
Apa dampak pelemahan Rupiah terhadap harga kedelai? Harga kedelai impor kembali mengalami kenaikan dan berdampak pada pelemahan nilai tukar rupiah. Kondisi ini tentunya sangat memberatkan para pelaku usaha tempe dan tahu.
-
Apa itu Redenominasi Rupiah? Redenominasi adalah proses penyederhanaan mata uang. Redenominasi menghapuskan angka nol (0) dari nominal mata uang yang ada.
-
Kapan nilai tukar Dolar Singapura tercatat pada 11.762,02 Rupiah? Menurut data dari Google Finance pada 25 September 2024 pukul 03.10 UTC, nilai tukar Dolar Singapura terhadap Rupiah tercatat pada 1 SGD = 11.762,02 IDR.
-
Apa yang naik dari harga Emas Antam hari ini? Harga emas produksi Antam mengalami kenaikan sebesar Rp5.000 per gram pada Jumat (5/7/2024) pagi.
Indeks dolar kemungkinan menguat ke level 92 hari ini terhadap mata uang negara maju lainnya. Keputusan Kongres AS untuk menyetujui stimulus fiskal Joe Biden sebesar USD 1,9 triliun serta kuatnya data-data ekonomi AS pada Februari, masih akan menjadi sentimen positif bagi dolar AS.
Sementara itu, imbal hasil (yield) obligasi AS tenor 10 tahun kemungkinan stabil di level 1,42 persen hari ini, didorong sentimen para pelaku pasar yang percaya bahwa yield obligasi AS naik terlalu cepat di saat inflasi di AS masih cukup rendah serta kuatnya sinyal dari The Fed untuk terus mempertahankan tingkat suku bunga rendah.
Dari eksternal, data Markit Manufacturing AS pada Februari secara final mengalami sedikit perlambatan menjadi 58,6 dibandingkan Januari sebesar 59,2.
Sentimen Dalam Negeri
Sedangkan dari dalam negeri, inflasi Februari Indonesia masih tetap rendah menjadi 1,38 persen (yoy) dibandingkan Januari sebesar 1,55 persen (yoy). Inflasi inti mengalami penurunan menjadi 1,53 persen (yoy) dibandingkan Januari sebesar 1,56 persen (yoy).
Rendahnya inflasi menunjukkan daya beli masyarakat yang masih lemah dan kemungkinan masih membatasi impor.
Pada Senin (1/2) lalu, Rupiah ditutup melemah 20 poin atau 0,14 persen ke posisi Rp14.255 per USD dari posisi penutupan hari sebelumnya Rp14.235 per USD.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rupiah kembali melemah pada perdagangan Selasa sore, 3 September 2024.
Baca SelengkapnyaPada Selasa (14/5), nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan di Jakarta ditutup melemah di tengah pasar menantikan data inflasi Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaTernyata ini biang kerok nilai tukar Rupiah terhadap dollar Amerika Serikat anjlok ke level Rp16.026 di hari ketiga lebaran Idulfitri.
Baca SelengkapnyaPerdagangan Senin depan mata uang rupiah diprediksi fluktuatif namun ditutup menguat
Baca SelengkapnyaPada Jumat (8/9), nilai tukar rupiah berada di level Rp 15.327 per USD.
Baca SelengkapnyaNilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Kamis (16/5) dibuka naik di tengah surplus neraca perdagangan domestik pada April 2024.
Baca SelengkapnyaDari sisi internal, pelemahan nilai tukar Rupiah dipengaruhi gejolak putusan Mahkamah Konstitusi (MK).
Baca SelengkapnyaRupiah anjlok 38 poin setelah sebelumnya menyentuh level Rp16.375 per dolar AS pada Selasa (25/6).
Baca SelengkapnyaAda dua pertimbangan yang membuat rupiah kembali melemah terhadap dolar Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaHal ini membuat nilai tukar mata uang dolar AS semakin menguat dibandingkan mata uang negara maju maupun berkembang, termasuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaMelemahnya Rupiah bisa berdampak pada kenaikan harga-harga bahan kebutuhan pokok hingga elektronik berikut ini.
Baca SelengkapnyaPada Selasa (16/4) siang, nilai tukar rupiah terpantau melemah tajam ke level Rp16.162 per dolar Amerika Serikat.
Baca Selengkapnya