Nilai tukar Rupiah diprediksi Rp 14.800/USD di akhir tahun
Merdeka.com - Ekonom Bank Mandiri, Destry Damayanti memprediksi nilai tukar Rupiah tidak akan menembus level Rp 15.000 per USD di akhir tahun nanti. Destri menyebut, nilai tukar akan berada dilevel Rp 14.500 hingga Rp 14.8000 per uSD.
"Kita setuju pertumbuhan ekonomi 4,8 persen tahun ini. Kalau kurs dilevel Rp 14.500 - Rp 14.800 per USD," ujarnya di Plaza Mandiri, Jakarta, Senin (21/9).
Destry menjelaskan, masih terus melemahnya nilai tukar Rupiah terjadi karena dua sebab. Pertama, China yang masih diperkirakan melemahkan mata uangnya. Selain itu, mendekati akhir tahun, permintaan dolar AS semakin tinggi untuk pembayaran utang yang jatuh tempo
-
Apa Redenominasi Rupiah itu? Bank Indonesia memastikan bahwa rencana redenominasi rupiah atau Rp1.000 ke Rp1 masih terus berjalan.
-
Apa itu Redenominasi Rupiah? Redenominasi adalah proses penyederhanaan mata uang. Redenominasi menghapuskan angka nol (0) dari nominal mata uang yang ada.
-
Apa dampak pelemahan Rupiah terhadap harga kedelai? Harga kedelai impor kembali mengalami kenaikan dan berdampak pada pelemahan nilai tukar rupiah. Kondisi ini tentunya sangat memberatkan para pelaku usaha tempe dan tahu.
-
Mengapa Redenominasi Rupiah diusulkan? Redenominasi bertujuan untuk menyederhanakan jumlah digit pada pecahan rupiah tanpa mengurangi daya beli, harga atau nilai rupiah terhadap harga barang dan/atau jasa.
-
Kapan Redenominasi Rupiah direncanakan? Indonesia telah mencanangkan agenda redenominasi rupiah sejak tahun 2010, dan wacananya masih berlanjut hingga saat ini.
-
Bagaimana mekanisme redenominasi Rupiah? Bank Indonesia sebenarnya sudah pernah memaparkan hal ini kepada DPR beberapa tahun lalu melalui Rancangan Undang-Undang Redenominasi.
"Kebutuhan tiga, empat bulan untuk bayar utang," jelas dia.
Senior Ekonom Bank Mandiri, Aldi Taloputra meramal ekonomi global akan segera membaik, namun tidak secepat dari sebelumnya. Hal ini disebabkan oleh perlambatan ekonomi China dan kondisi Amerika Serikat.
"Sebab, perlambatan China bisa mengganggu pemulihan di AS. Bahkan, arah ekonomi China belum jelas. Hal inilah yang menjadi acuan dari The Fed untuk tidak menaikkan suku bunganya," kata Aldi.
Dia melanjutkan, jika The Fed tidak menaikkan suku bunganya, maka secara perspektif langkah tersebut tidak baik untuk mata uang Rupiah.
Di sisi lain, Ekonom Senior Bank Mandiri Andry Asmoro memperkirakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III berada di kisaran 4,8 persen-4,9 persen.
"Namun, persoalan utama perkembangan ekonomi RI kalau dibasiskan oleh belanja modal, maka kita perlu melihat daya beli masyarakat. Ke depan, untuk menopang pertumbuhan, maka perlu menopang daya beli masyarakat yang berkaitan dengan konsumsi," tutur Asmoro. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada Jumat (8/9), nilai tukar rupiah berada di level Rp 15.327 per USD.
Baca SelengkapnyaPemerintah harus melakukan intervensi agar rupiah tidak semakin terpuruk.
Baca SelengkapnyaRupiah anjlok 38 poin setelah sebelumnya menyentuh level Rp16.375 per dolar AS pada Selasa (25/6).
Baca SelengkapnyaDari sisi eksternal, penguatan mata uang dolar AS di dekat level tertinggi selama satu bulan terakhir dipicu oleh kebijakan The Fed selaku Bank Sentral AS.
Baca SelengkapnyaMelemahnya Rupiah bisa berdampak pada kenaikan harga-harga bahan kebutuhan pokok hingga elektronik berikut ini.
Baca SelengkapnyaHal ini membuat nilai tukar mata uang dolar AS semakin menguat dibandingkan mata uang negara maju maupun berkembang, termasuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaAirlangga meminta masyarakat agar tetap tenang dan tidak panik dengan penguatan dolar Negeri Paman Sam itu.
Baca SelengkapnyaPasar telah mengalami minggu yang kacau, sebagian besar dipicu oleh angka penggajian Amerika.
Baca SelengkapnyaPelemahan rupiah terjadi karena pelaku pasar masih terpengaruh dengan sikap bank sentral yang tidak terburu-buru memangkas suku bunga.
Baca SelengkapnyaRupiah kembali melemah pada perdagangan Selasa sore, 3 September 2024.
Baca SelengkapnyaTernyata ini biang kerok nilai tukar Rupiah terhadap dollar Amerika Serikat anjlok ke level Rp16.026 di hari ketiga lebaran Idulfitri.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani klaim pergerakan Rupiah saat ini masih lebih baik dibandingkan dengan mata uang utama Asia lainnya.
Baca Selengkapnya