Nilai Tukar Rupiah Ditutup Menguat Jelang Pengumuman Hasil Rapat Bank Sentral AS
Merdeka.com - Nilai tukar atau kurs Rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu sore ditutup menguat menjelang pengumuman hasil rapat bank sentral AS The Federal Reserve (The Fed). Rupiah ditutup menguat 15 poin atau 0,11 persen ke posisi Rp14.050 per USD dari posisi penutupan hari sebelumnya Rp14.065 per USD.
"Pergerakan Rupiah hari ini dipengaruhi oleh pasar yang tengah menunggu keputusan kebijakan The Fed," kata Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi dikutip dari Antara di Jakarta, Rabu (27/1).
The Fed secara luas diharapkan untuk menjaga kebijakan tetap stabil. Selain itu, pasar juga menunggu rincian tentang waktu dan ukuran langkah stimulus AS lebih lanjut.
-
Apa yang membuat sektor keuangan stabil? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga dan resilien dengan indikator prudensial, seperti permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.
-
Siapa yang menilai sektor keuangan stabil? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga dan resilien dengan indikator prudensial, seperti permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.
-
Bagaimana AS mengendalikan investasi? Perintah Presiden AS Biden secara resmi memulai upaya untuk membuat peraturan yang melarang perusahaan AS berinvestasi di perusahaan-perusahaan dari 'negara-negara yang menjadi perhatian' yang aktif dalam komputasi kuantum, semikonduktor canggih, dan bidang kecerdasan buatan tertentu.
-
Apa yang paling penting bagi pemerintah dalam inflasi? Lantaran yang paling penting adalah pertumbuhan inflasi intinya.Menurutnya, jika inflasi meningkat maka langkah yang dilakukan pemerintah adalah menekan inflasi dengan mengendalikan harga pangan (volatile food). Sebab, harga pangan menyumbang cukup besar terhadap inflasi.
-
Kapan Redenominasi Rupiah direncanakan? Indonesia telah mencanangkan agenda redenominasi rupiah sejak tahun 2010, dan wacananya masih berlanjut hingga saat ini.
-
Bagaimana BRI menjaga likuiditas di tengah kenaikan BI Rate? 'Saat ini kami tidak memiliki isu likuiditas karena masih longgar. Kami akan terus mempertahankan likuiditas tersebut secara sehat dan mempertahankan pertumbuhan kredit double digit,' tambahnya.
Pemimpin Mayoritas Senat Charles Schumer mengatakan pada Selasa (26/1) bahwa pemungutan suara untuk meloloskan paket stimulus USD 1,9 triliun yang diusulkan oleh Presiden AS Joe Biden dapat dilakukan pada awal minggu berikutnya.
Schumer menambahkan bahwa Senat akan bergerak maju dengan rencana Biden dan tanpa dukungan anggota parlemen dari Partai Republik jika perlu.
Sementara itu, Dana Moneter Internasional (IMF) meningkatkan perkiraannya untuk pertumbuhan global 2021 sebesar 5,5 persen, naik 0,3 persen dari perkiraan pada Oktober 2020 lalu. Namun IMF juga memperingatkan bahwa varian Covid-19 baru dapat menimbulkan risiko pemulihan ekonomi. Jumlah kasus Covid-19 global telah melampaui angka 100 juta pada 27 Januari 2020, menurut data Universitas Johns Hopkins.
Pengaruh Domestik
Dari domestik, pasar tengah menunggu aturan turunan UU Cipta Kerja yang akan segera diumumkan bulan depan oleh pemerintah. Aturan ini berupa peraturan pemerintah (PP) dan peraturan presiden (perpres).
Aturan turunan UU Cipta Kerja akan membuat implementasi reformasi dan transformasi struktural bisa segera dilakukan.
"Informasi tentang turunan UU Cipta Kerja yang akan segera diumumkan membuat pelaku pasar kembali optimistis bahwa reformasi kebijakan akan segera dijalankan, sehingga arus modal asing kembali masuk dalam pasar finansial dalam negeri," ujar Ibrahim.
Rupiah pada Rabu pagi dibuka menguat ke posisi Rp14.050 per USD. Sepanjang hari, Rupiah bergerak di kisaran Rp14.050 per USD hingga Rp14.066 per USD.
Sementara itu, kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Rabu menunjukkan Rupiah melemah menjadi Rp14.091 per USD dibanding hari sebelumnya di posisi Rp14.086 per USD.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasar telah mengalami minggu yang kacau, sebagian besar dipicu oleh angka penggajian Amerika.
Baca SelengkapnyaKondisi ini diperparah dengan langkah Bank Sentral Amerika Serikat, The Fed yang diperkirakan akan kembali menahan suku bunga untuk memperkuat ekonomi AS.
Baca SelengkapnyaDari sisi eksternal, penguatan mata uang dolar AS di dekat level tertinggi selama satu bulan terakhir dipicu oleh kebijakan The Fed selaku Bank Sentral AS.
Baca SelengkapnyaRupiah kembali melemah pada perdagangan Selasa sore, 3 September 2024.
Baca SelengkapnyaRupiah anjlok 38 poin setelah sebelumnya menyentuh level Rp16.375 per dolar AS pada Selasa (25/6).
Baca SelengkapnyaNilai tukar rupiah masih akan fluktuatif namun ditutup menguat.
Baca SelengkapnyaPelemahan rupiah terjadi karena pelaku pasar masih terpengaruh dengan sikap bank sentral yang tidak terburu-buru memangkas suku bunga.
Baca SelengkapnyaAda dua pertimbangan yang membuat rupiah kembali melemah terhadap dolar Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaHal ini membuat nilai tukar mata uang dolar AS semakin menguat dibandingkan mata uang negara maju maupun berkembang, termasuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaRupiah diprediksi akan terus melemah hingga beberapa bulan ke depan
Baca SelengkapnyaTernyata ini biang kerok nilai tukar Rupiah terhadap dollar Amerika Serikat anjlok ke level Rp16.026 di hari ketiga lebaran Idulfitri.
Baca SelengkapnyaNilai tukar Rupiah memang masih melemah 3,74 persen dari level akhir Desember 2023, lebih baik dibandingkan dengan pelemahan Peso Filipina.
Baca Selengkapnya