Nilai Tukar Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp15.630 per USD
Merdeka.com - Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) menguat di penutupan perdagangan hari ini, Senin (13/4). Nilai tukar mata uang Garuda tercatat menguat ke posisi Rp15.630 per USD.
Direktur PT TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim mengatakan, penguatan tersebut dipicu oleh pengumuman suku bunga acuan Bank Indonesia yang akan dilaksanakan pada Selasa (14/4).
"Bank Indonesia yang akan mengumumkan suku bunga pada hari Selasa 14 April 2020 bisa juga bisa menjadi penggerak pasar keuangan dalam negeri," ujar Ibrahim di Jakarta.
-
Bagaimana BRI menjaga likuiditas di tengah kenaikan BI Rate? 'Saat ini kami tidak memiliki isu likuiditas karena masih longgar. Kami akan terus mempertahankan likuiditas tersebut secara sehat dan mempertahankan pertumbuhan kredit double digit,' tambahnya.
-
Mengapa saham BRI diproyeksikan terus naik? Kinerja positif dan berkelanjutan terus ditunjukkan oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI. Hal ini bisa dilihat di sepanjang semester I 2023 yang dinilai analis pasar modal akan menjadi katalis utama dalam pertumbuhan bank dengan portofolio kredit ESG terbesar di Indonesia.
-
Mengapa BI mengembangkan Rupiah Digital? Selain menjadi mata uang yang cepat, mudah, murah, aman, dan andal dalam ekosistem digital di masa depan, Rupiah Digital juga menjadi solusi yang memastikan Rupiah tetap menjadi satu-satunya mata uang yang sah di NKRI.
-
Mengapa harga Bitcoin melonjak? Peningkatan harga ini dipicu oleh beberapa faktor, termasuk arus investasi institusional yang semakin meningkat dan masuknya dana ke dalam ETF Bitcoin.
-
Apa Redenominasi Rupiah itu? Bank Indonesia memastikan bahwa rencana redenominasi rupiah atau Rp1.000 ke Rp1 masih terus berjalan.
-
Apa itu Redenominasi Rupiah? Redenominasi adalah proses penyederhanaan mata uang. Redenominasi menghapuskan angka nol (0) dari nominal mata uang yang ada.
Ibrahim mengatakan, Rupiah bergerak lebih stabil belakangan ini, bahkan menguat tajam pada pekan lalu. Hal tersebut tentunya membuka peluang BI untuk kembali menurunkan suku bunga, dan bisa disambut positif oleh pelaku pasar.
"Walau cadangan devisa nasional pada akhir Maret sebesar USD 121 miliar, turun USD 9,4 miliar dibandingkan bulan sebelumnya, dari dalam negeri sentimen positif ada datang dari otoritas moneter tanah air," paparnya.
Siapkan Stok USD 60 Miliar
Hal lain adalah Bank Indonesia (BI) menyepakati kerja sama repurchase agreement (repo) line dengan bank sentral AS, The Fed. Bank Sentral AS nantinya akan menyiapkan stok dolar hingga USD 60 miliar jika BI membutuhkan.
Pasar juga menunggu pengumuman Badan Pusat Statistik (BPS) yang akan melaporkan data neraca perdagangan Indonesia untuk Maret, dan akan terlihat seberapa besar dampak pandemi Covid-19 terhadap kinerja ekspor dan impor Indonesia.
"Dalam perdagangan hari ini rupiah ditutup menguat di level Rp15.630. Dalam perdagangan besok rupiah kemungkinan masih akan menguat di level Rp15.500 sampai Rp15.700," tandasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perry menegaskan, dari hari ke hari, kinerja nilai tukar Rupiah bergerak sangat dinamis. Pihaknya optimis bahwa Rupiah tetap stabil dan akan cenderung menguat.
Baca SelengkapnyaPenguatan nilai tukar rupiah didorong oleh dampak positif respons kebijakan moneter Bank Indonesia.
Baca SelengkapnyaGubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo pun yakin nilai tukar Rupiah akan terus menguat, ditopang kepercayaan investor dan pasar yang juga semakin besar.
Baca SelengkapnyaGubernur BI, Perry Warjiyo mengakui nilai tukar Rupiah masih tertekan oleh dolar AS.
Baca SelengkapnyaKebijakan moneter dalam jangka pendek diarahkan untuk memperkuat efektivitas stabilisasi nilai tukar rupiah dan menarik aliran masuk modal asing.
Baca SelengkapnyaNilai tukar Rupiah memang masih melemah 3,74 persen dari level akhir Desember 2023, lebih baik dibandingkan dengan pelemahan Peso Filipina.
Baca SelengkapnyaGubernur BI, Perry Warjiyo menyampaikan, nilai tukar Rupiah hingga 19 Maret 2024 relatif stabil.
Baca SelengkapnyaNilai tukar rupiah pada 2023 cenderung mengalami penguatan lebih besar dibanding negara di kawasan ASEAN.
Baca SelengkapnyaPerry mencatat, nilai tukar Rupiah menguat 0,78 persen menjadi Rp15.330 per USD hingga 17 September 2024 dibandingkan dengan posisi akhir Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani klaim pergerakan Rupiah saat ini masih lebih baik dibandingkan dengan mata uang utama Asia lainnya.
Baca SelengkapnyaMengutip data Bloomberg, nilai tukar Rupiah diperdagangkan di level Rp16.255 per USD pada Senin (29/4).
Baca SelengkapnyaRupiah anjlok 38 poin setelah sebelumnya menyentuh level Rp16.375 per dolar AS pada Selasa (25/6).
Baca Selengkapnya