Nilai Tukar Rupiah Ditutup Merosot ke Level Rp14.480 per USD
Merdeka.com - Nilai tukar atau kurs Rupiah ditutup melemah 35 poin ke level Rp14.480 per USD dari penutupan sebelumnya di level Rp14.445 per USD. Sedangkan untuk perdagangan besok, Rupiah kemungkinan dibuka berfluktuasi namun ditutup melemah di rentang Rp14.430 hingga Rp14.530 per USD.
Direktur PT TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim mengatakan, secara fundamental, Rupiah masih stabil meski ditutup melemah. Berbagai data perekonomian tercatat masih positif seperti PMI manufaktur yang berada di atas level ekspansif 50 atau 50,9 persen dan Purchasing Managers Index (PMI) manufaktur Indonesia berada di level ekspansif yakni 50.
"Selain data manufaktur, realisasi investasi dan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) pada 2021 lebih tinggi dibandingkan posisi tahun sebelumnya," ujar Ibrahim dalam riset harian, Jakarta, Selasa (30/3).
-
Kapan pertumbuhan ekonomi RI di atas 5 persen? “Bahkan hal ini sudah berlangsung selama 7 kuartal atau hampir 2 tahun berturut-turut.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Apa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi RI di kuartal II-2023? “Bila dibandingkan dengan triwulan II-2022 atau secara year on year tumbuh sebesar 5,17 persen,“ kata Deputi Bidang Neraca dan Analis Statistik BPS Moh Edy Mahmud saat Konferensi Pers di Jakarta, Senin.
-
Kenapa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023 lebih tinggi? “Pertumbuhan ekonomi kita secara kuartal (q-to-q) lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang ini sejalan dengan pola yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya, yaitu pertumbuhan triwulan II selalu lebih tinggi dibandingkan di triwulan I,“ terang Edy.
-
Bagaimana ekonomi RI bisa tumbuh 6,22% sampai 2045? 'Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045,' kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
Dari beberapa indikator ekonomi yang mengalami tren perbaikan, membuat pemerintah tetap optimis terhadap target pertumbuhan ekonomi nasional dapat tercapai dikisaran 4,5 persen sampai 5,3 persen. Walaupun Pemerintah juga memprediksi pertumbuhan ekonomi pada Kuartal Pertama 2021 masih berada di zona negatif.
Optimisme pertumbuhan ekonomi di Indonesia tak terlepas dari rasa optimisme terhadap perkembangan ekonomi secara global pada 2021 akan tumbuh positif hingga 5 persen, setelah terkontraksi 3,8 persen pada tahun sebelumnya. Sinyal pemulihan ini terlihat dari perbaikan ekonomi di banyak negara, termasuk Tiongkok dan Amerika Serikat (AS).
"Hal ini didukung stimulus fiskal dan moneter serta mulai meningkatnya mobilitas manusia dan aktivitas perekonomian akibat masyarakat sudah divaksinasi, sehingga nantinya akan hidup berdampingan dengan Covid-19," jelas Ibrahim.
Program Vaksinasi
Di sisi lain, pemerintah pada 2021 ini juga akan berfokus pada program vaksinasi massal dan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro yang akan terus diperluas ke provinsi-provinsi lain.
Hal ini akan turut menjaga momentum pemulihan kesehatan dan ekonomi, khususnya untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat dalam melakukan konsumsi dan investasi melalui berbagai strategi di tahun 2021.
Di samping, itu Bank Indonesia terus melakukan intervensi di pasar valas, obligasi dan SUN diperdagangan DNDF terhadap mata uang Garuda agar terus terjaga dan stabil dan cenderung menguat didukung kebijakan stabilisasi Bank Indonesia. Rupiah secara fundamental masih undervalue di bawah Rp15.000 per USD dan berpotensi sampai akhir tahun masih akan menguat.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ekonomi Indonesia Diprediksi Meroket Usai Pemilu, Begini Data Bank Indonesia
Baca SelengkapnyaMeskipun Rupiah anjlok sejak awal tahun, Menko Airlangga tetap optimis pertumbuhan ekonomi kuartal I-2024 di angka 5 persen.
Baca SelengkapnyaNilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Kamis (16/5) dibuka naik di tengah surplus neraca perdagangan domestik pada April 2024.
Baca SelengkapnyaMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pertumbuhan ekonomi tersebut ditopang oleh konsumsi rumah tangga dan ekspor yang masih positif.
Baca SelengkapnyaBegini untung rugi Rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi Indonesia diprediksi capai 5,1 persen tahun ini.
Baca SelengkapnyaPasar telah mengalami minggu yang kacau, sebagian besar dipicu oleh angka penggajian Amerika.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani klaim pergerakan Rupiah saat ini masih lebih baik dibandingkan dengan mata uang utama Asia lainnya.
Baca SelengkapnyaTren perlambatan ini menjadi perhatian mengingat kondisi ekonomi global yang masih penuh tantangan, seperti ketidakpastian pasar dan perlambatan.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi Indonesia tersebut relatif lebih baik dibandingkan sejumlah negara mitra dagang seperti Amerika Serikat dan Jepang.
Baca SelengkapnyaNilai tukar Rupiah memang masih melemah 3,74 persen dari level akhir Desember 2023, lebih baik dibandingkan dengan pelemahan Peso Filipina.
Baca SelengkapnyaKonsumsi rumah tangga sendiri merupakan penopang utama pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca Selengkapnya