Nilai tukar Rupiah melemah ke level Rp 15.194 per USD
Merdeka.com - Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) bergerak melemah di perdagangan hari ini, Jumat (19/10). Rupiah pagi ini dibuka di Rp 15.187 per USD atau melemah tipis dibanding penutupan perdagangan kemarin di Rp 15.150 per USD.
Mengutip data Bloomberg, Rupiah masih lanjutkan pelemahan usai pembukaan. Tercatat, saat ini nilai tukar berada di Rp 15.194 per USD.
Sebelumnya, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Koalisi Kerja Indonesia (TKN KIK), Abdul Kadir Karding menyebut bahwa pelemahan nilai tukar Rupiah didominasi pengaruh faktor eksternal.
-
Kapan rupiah mengalami devaluasi pertama? Pada 7 Maret 1946, pemerintah mendevaluasi nilai tukar rupiah sebesar 29,12 persen, dari Rp1,88 per USD1 menjadi Rp2,65 per USD1.
-
Apa Redenominasi Rupiah itu? Bank Indonesia memastikan bahwa rencana redenominasi rupiah atau Rp1.000 ke Rp1 masih terus berjalan.
-
Apa itu Redenominasi Rupiah? Redenominasi adalah proses penyederhanaan mata uang. Redenominasi menghapuskan angka nol (0) dari nominal mata uang yang ada.
-
Apa dampak pelemahan Rupiah terhadap harga kedelai? Harga kedelai impor kembali mengalami kenaikan dan berdampak pada pelemahan nilai tukar rupiah. Kondisi ini tentunya sangat memberatkan para pelaku usaha tempe dan tahu.
-
Apa itu Rupiah Digital? Rupiah Digital merupakan uang Rupiah yang memiliki format digital.
-
Bagaimana cara menghitung tukar Dolar Singapura ke Rupiah? Untuk mengonversi SGD ke IDR, cukup kalikan jumlah SGD dengan nilai tukar yang berlaku. Contohnya, jika seseorang ingin menukarkan 100 SGD ke dalam Rupiah, perhitungannya adalah 100 x 11.762,02 = 1.176.202 IDR.
"Sehingga, yang bisa kita lakukan adalah kebijakan-kebijakan yang kira-kira bisa mengurangi atau menahan daripada pergerakan dolar ini," ungkap Karding di Jakarta, Rabu (17/10).
Menurutnya, sudah banyak kebijakan yang dikeluarkan untuk mengatasi permasalahan ini. Misalnya beberapa ratus barang impor yang dikurangi dan menjaga daya beli masyarakat.
"Dan saya kira siapa pun pemerintahnya, kalau ini terkait dengan faktor eksternal itu tidak akan bisa menahan itu. Sambil terus mengelola struktur ekonomi kita, keuangan kita, fiskal kita supaya sehat," katanya.
Karding mengatakan, yang terpenting adalah prinsip bahwa daya beli masyarakat tetap terjangkau.
"Ini yang penting. Dan kenaikan dolar ini tidak berakibat pada masalah-masalah ekonomi kita," jelas dia.
Terkait kritikan ketersediaan lapangan kerja, dia juga menilai tidak sesuai dengan fakta.
"Jadi semua parameter ekonomi, kalau kami nggak mau bicara di luar data, semua datanya ada. Soal perdebatannya anda percaya sama data BPS atau tidak, itu urusan anda. Tetapi kepada siapa kita punya standar data tentu BPS. Nggak ada yang lain. Atau lembaga kredibel lainnya," kata Karding mengakhiri.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rupiah anjlok 38 poin setelah sebelumnya menyentuh level Rp16.375 per dolar AS pada Selasa (25/6).
Baca SelengkapnyaHal ini membuat nilai tukar mata uang dolar AS semakin menguat dibandingkan mata uang negara maju maupun berkembang, termasuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaAda dua pertimbangan yang membuat rupiah kembali melemah terhadap dolar Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaMelemahnya Rupiah bisa berdampak pada kenaikan harga-harga bahan kebutuhan pokok hingga elektronik berikut ini.
Baca SelengkapnyaPada Jumat (8/9), nilai tukar rupiah berada di level Rp 15.327 per USD.
Baca SelengkapnyaRupiah kembali melemah pada perdagangan Selasa sore, 3 September 2024.
Baca SelengkapnyaTernyata ini biang kerok nilai tukar Rupiah terhadap dollar Amerika Serikat anjlok ke level Rp16.026 di hari ketiga lebaran Idulfitri.
Baca SelengkapnyaPerdagangan Senin depan mata uang rupiah diprediksi fluktuatif namun ditutup menguat
Baca SelengkapnyaPada Selasa (16/4) siang, nilai tukar rupiah terpantau melemah tajam ke level Rp16.162 per dolar Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaPada Selasa (14/5), nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan di Jakarta ditutup melemah di tengah pasar menantikan data inflasi Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaMelansir laman Bloomberg, nilai Tukar Rupiah melemah 46,5 poin atau 0,28 persen dari level sebelumnya pada pada pembukaan perdagangan Jumat (21/6) pagi.
Baca SelengkapnyaDari sisi eksternal, penguatan mata uang dolar AS di dekat level tertinggi selama satu bulan terakhir dipicu oleh kebijakan The Fed selaku Bank Sentral AS.
Baca Selengkapnya