Nilai tukar Rupiah perkasa sentuh level Rp 13.142 per USD
Merdeka.com - Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) bergerak menguat di perdagangan hari ini, Senin (11/9). Bahkan, nilai tukar sempat menyentuh level terkuatnya di Rp 13.142 per USD pukul 09.00 WIB.
Mengutip data Bloomberg, Rupiah dibuka di Rp 13.187 per USD atau melemah tipis dibanding penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 13.185 per USD. Namun, usai pembukaan nilai tukar langsung menguat dan saat ini berada di Rp 13.146 per USD.
Sebelumnya, Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI), Mirza Adityaswara angkat bicara terkait menguatnya nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD). Rupiah lebih kuat dibanding ekspektasi pemerintah karena awalnya ada kekhawatiran ekonomi Amerika Serikat tumbuh lebih cepat dari perkiraan.
-
Apa Redenominasi Rupiah itu? Bank Indonesia memastikan bahwa rencana redenominasi rupiah atau Rp1.000 ke Rp1 masih terus berjalan.
-
Apa itu Redenominasi Rupiah? Redenominasi adalah proses penyederhanaan mata uang. Redenominasi menghapuskan angka nol (0) dari nominal mata uang yang ada.
-
Kapan rupiah mengalami devaluasi pertama? Pada 7 Maret 1946, pemerintah mendevaluasi nilai tukar rupiah sebesar 29,12 persen, dari Rp1,88 per USD1 menjadi Rp2,65 per USD1.
-
Kenapa mata uang Indonesia disebut Rupiah? Nama Rupiah dipilih sebagai nama mata uang Indonesia karena, kuatnya pengaruh budaya India selama masa kejayaan kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha di Nusantara, yang berlangsung selama ratusan tahun.
-
Kapan nilai tukar Dolar Singapura tercatat pada 11.762,02 Rupiah? Menurut data dari Google Finance pada 25 September 2024 pukul 03.10 UTC, nilai tukar Dolar Singapura terhadap Rupiah tercatat pada 1 SGD = 11.762,02 IDR.
-
Apa nama mata uang Indonesia? Rupiah merupakan nama mata uang Indonesia yang digunakan sebagai alat pembayaran yang sah di seluruh wilayah Indonesia.
"Waktu itu dikira masih bisa jaga ekonomi AS. Lalu karena diperkirakan lebih cepat dari perkiraan maka suku bunga AS naik lebih cepat dari perkiraan," ujar Mirza di kompleks BI, Jakarta, Jumat (8/9).
Tapi ternyata, kata dia, ekonomi AS memang tumbuh bagus namun tidak secepat perkiraan. "Agak melandai. Inflasi di AS melandai di bawah 2 persen," ucapnya.
Lanjut dia, mulanya suku bunga di awal tahun diperkirakan bisa naik 4-5 kali. Saat ini sudah 3 kali kenaikan suku bunga. "Ehh sudah naik berapa kali tahun ini? 2 kali. Mau naik sekali lagi belum tentu. September ini rasanya nggak. Desember nanti change untuk naik sudah 25 bps," kata Mirza.
Menurutnya, hal itu yang membuat USD kurang menarik karena suku bunganya tidak jadi naik serta ekonomi AS tidak tumbuh lebih tinggi dari perkiraan. "Itu semua membuat tren pembalikan, ekspektasi orang terhadap USD, USD terhadap mata uang global menurun," jelasnya.
Tambahnya, USD yang awal tahun bisa mencapai 2,5 persen tenor 10 tahun sekarang trennya turun. "Terus kemarin terakhir 2,0 sekian ini membuat USD melemah. Yaa ini yang mata uang Indonesia dan negara-negara emerging market menguat," tandasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rupiah anjlok 38 poin setelah sebelumnya menyentuh level Rp16.375 per dolar AS pada Selasa (25/6).
Baca SelengkapnyaNilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Kamis (16/5) dibuka naik di tengah surplus neraca perdagangan domestik pada April 2024.
Baca SelengkapnyaHal ini membuat nilai tukar mata uang dolar AS semakin menguat dibandingkan mata uang negara maju maupun berkembang, termasuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaRupiah kembali melemah pada perdagangan Selasa sore, 3 September 2024.
Baca SelengkapnyaTernyata ini biang kerok nilai tukar Rupiah terhadap dollar Amerika Serikat anjlok ke level Rp16.026 di hari ketiga lebaran Idulfitri.
Baca SelengkapnyaPada Jumat (8/9), nilai tukar rupiah berada di level Rp 15.327 per USD.
Baca SelengkapnyaPada Selasa (14/5), nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan di Jakarta ditutup melemah di tengah pasar menantikan data inflasi Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaAda dua pertimbangan yang membuat rupiah kembali melemah terhadap dolar Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaPerdagangan Senin depan mata uang rupiah diprediksi fluktuatif namun ditutup menguat
Baca SelengkapnyaSri Mulyani klaim pergerakan Rupiah saat ini masih lebih baik dibandingkan dengan mata uang utama Asia lainnya.
Baca SelengkapnyaPerry menegaskan, dari hari ke hari, kinerja nilai tukar Rupiah bergerak sangat dinamis. Pihaknya optimis bahwa Rupiah tetap stabil dan akan cenderung menguat.
Baca SelengkapnyaPelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI yang berlangsung lancar menjadi sentimen positif bagi pergerakan rupiah ke depan.
Baca Selengkapnya