Nilai tukar Rupiah sempat melemah ke level Rp 13.662 per USD
Merdeka.com - Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) bergerak cukup fluktuatif di perdagangan hari ini, Rabu (14/2). Rupiah dibuka di level Rp 13.638 per USD atau menguat dibanding penutupan perdagangan kemarin di Rp 13.651 per USD.
Mengutip data Bloomberg, Rupiah sempat melemah usai pembukaan. Tercatat, nilai tukar sempat menyentuh level Rp 13.662 per USD. Namun demikian, Rupiah saat ini kembali menguat ke Rp 13.646 per USD.
Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) bergerak tidak stabil bahkan melemah dalam perdagangan beberapa waktu belakangan. Mengutip data Bloomberg, nilai tukar (kurs) sempat menyentuh level Rp 13.613 per USD pada perdagangan Selasa (6/2).
-
Apa Redenominasi Rupiah itu? Bank Indonesia memastikan bahwa rencana redenominasi rupiah atau Rp1.000 ke Rp1 masih terus berjalan.
-
Kapan rupiah mengalami devaluasi pertama? Pada 7 Maret 1946, pemerintah mendevaluasi nilai tukar rupiah sebesar 29,12 persen, dari Rp1,88 per USD1 menjadi Rp2,65 per USD1.
-
Apa itu Redenominasi Rupiah? Redenominasi adalah proses penyederhanaan mata uang. Redenominasi menghapuskan angka nol (0) dari nominal mata uang yang ada.
-
Kenapa rupiah Indonesia hiperinflasi pada tahun 1963-1965? Di awal kemerdekaan Indonesia, sistem nilai tukar rupiah yang diterapkan yaitu kurs tetap. Artinya, sebuah negara harus ada cadangan devisa yang terkontrol. Akan tetapi sebagai negara baru Indonesia hanya punya sedikit cadangan devisa. Ekonomi Indonesia kemudian diperburuk saat bergulirnya agresi militer Belanda II.
-
Apa dampak pelemahan Rupiah terhadap harga kedelai? Harga kedelai impor kembali mengalami kenaikan dan berdampak pada pelemahan nilai tukar rupiah. Kondisi ini tentunya sangat memberatkan para pelaku usaha tempe dan tahu.
-
Kapan nilai tukar Dolar Singapura tercatat pada 11.762,02 Rupiah? Menurut data dari Google Finance pada 25 September 2024 pukul 03.10 UTC, nilai tukar Dolar Singapura terhadap Rupiah tercatat pada 1 SGD = 11.762,02 IDR.
Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution, mengatakan, kurs yang terlalu tinggi tidak bagus bagi dunia usaha. Kurs yang cenderung tidak stabil juga akan mengganggu pengambilan keputusan pada dunia usaha.
Darmin mengatakan, kurs yang tidak stabil membuat pengusaha menahan diri dalam pengambilan kebijakan. Namun jika kurs dan volatilitas terjaga maka akan lebih mudah bagi pengusaha menentukan langkah ke depan.
"Artinya tentu saja bagi dunia usaha kurs itu enggak baik kalau terlalu tinggi. Kalau dampak ekonominya itu ya enggak buru-buru kalau dampak volatilitas keluarnya. Tapi dia akan cenderung mengganggu pengambilan keputusan di dunia usaha," ujar Darmin di Kantornya, Jakarta, Kamis (8/2).
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rupiah anjlok 38 poin setelah sebelumnya menyentuh level Rp16.375 per dolar AS pada Selasa (25/6).
Baca SelengkapnyaHal ini membuat nilai tukar mata uang dolar AS semakin menguat dibandingkan mata uang negara maju maupun berkembang, termasuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaAda dua pertimbangan yang membuat rupiah kembali melemah terhadap dolar Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaPada Jumat (8/9), nilai tukar rupiah berada di level Rp 15.327 per USD.
Baca SelengkapnyaTernyata ini biang kerok nilai tukar Rupiah terhadap dollar Amerika Serikat anjlok ke level Rp16.026 di hari ketiga lebaran Idulfitri.
Baca SelengkapnyaRupiah kembali melemah hingga ke level Rp16.000 terhadap mata uang dolar AS seperti yang pernah dialami Indonesia saat krisis moneter 1998.
Baca SelengkapnyaPerdagangan Senin depan mata uang rupiah diprediksi fluktuatif namun ditutup menguat
Baca SelengkapnyaMelemahnya Rupiah bisa berdampak pada kenaikan harga-harga bahan kebutuhan pokok hingga elektronik berikut ini.
Baca SelengkapnyaPelemahan rupiah terjadi karena pelaku pasar masih terpengaruh dengan sikap bank sentral yang tidak terburu-buru memangkas suku bunga.
Baca SelengkapnyaPada Selasa (14/5), nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan di Jakarta ditutup melemah di tengah pasar menantikan data inflasi Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaMengutip data Bloomberg, nilai tukar Rupiah diperdagangkan di level Rp16.255 per USD pada Senin (29/4).
Baca SelengkapnyaPada Selasa (16/4) siang, nilai tukar rupiah terpantau melemah tajam ke level Rp16.162 per dolar Amerika Serikat.
Baca Selengkapnya