Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah Dibayangi Sentimen Kekhawatiran Varian Omicron
Merdeka.com - Nilai tukar atau kurs Rupiah yang ditransaksikan antar-bank di Jakarta pada Jumat sore ditutup terkoreksi. Pelemahan ini masih dibayangi sentimen kekhawatiran terhadap varian Omicron dan juga percepatan tapering yang diperkirakan bakal dilakukan oleh bank sentral Amerika Serikat, Federal Reserve (Fed).
Rupiah sore ini ditutup melemah 22 poin atau 0,15 persen ke posisi Rp14.420 per USD dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.398 per USD.
"Pelemahan Rupiah dipengaruhi sentimen varian Omicron, terutama setelah kasus Covid-19 di Afrika Selatan naik sejak Omicron terdeteksi di sana," kata Analis DC Futures, Lukman Leong saat dihubungi di Jakarta, Jumat (3/12).
-
Apa Redenominasi Rupiah itu? Bank Indonesia memastikan bahwa rencana redenominasi rupiah atau Rp1.000 ke Rp1 masih terus berjalan.
-
Apa yang naik dari harga Emas Antam hari ini? Harga emas produksi Antam mengalami kenaikan sebesar Rp5.000 per gram pada Jumat (5/7/2024) pagi.
-
Apa itu Redenominasi Rupiah? Redenominasi adalah proses penyederhanaan mata uang. Redenominasi menghapuskan angka nol (0) dari nominal mata uang yang ada.
-
Apa dampak pelemahan Rupiah terhadap harga kedelai? Harga kedelai impor kembali mengalami kenaikan dan berdampak pada pelemahan nilai tukar rupiah. Kondisi ini tentunya sangat memberatkan para pelaku usaha tempe dan tahu.
-
Kapan rupiah mengalami devaluasi pertama? Pada 7 Maret 1946, pemerintah mendevaluasi nilai tukar rupiah sebesar 29,12 persen, dari Rp1,88 per USD1 menjadi Rp2,65 per USD1.
-
Apa yang meningkat 1.540% sejak 2022? 'Hasil riset mengungkapkan adanya lonjakan 1.540 persen kasus penipuan menggunakan deepfakce di wilayah APAC sejak 2022 hingga 2023. Risetnya itu berjudul VIDA Where’s The Fraud - Protecting Indonesia Business from AI Generated Fraud.'
Sementara itu, terkait rencana percepatan tapering oleh The Fed, Lukman menilai hal itu tergantung pada data ketenagakerjaan nonpertanian AS atau Non Farm Payroll (NFP) yang akan dirilis malam ini.
"Untuk sikap The Fed yang hawkish akan tergantung pada data NFP malam ini, yang bisa memastikan arah kebijakan The Fed ke depan," ujar Lukman.
Dari dalam negeri, lanjut Lukman, belum ada sentimen positif yang bisa menahan pelemahan Rupiah sepanjang pekan ini. "Saya kira faktor eksternal sangat dominan saat ini. Terutama Omicron yang dikhawatirkan bukan hanya menyebabkan gelombang, namun tsunami Covid-19 yang bisa menyebabkan lockdown global," kata Lukman.
Kasus Harian
Jumlah kasus harian Covid-19 di Tanah Air pada Kamis (2/12) kemarin mencapai 311 kasus sehingga total jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 4,26 juta kasus. Sedangkan jumlah kasus meninggal akibat terpapar Covid-19 mencapai 10 kasus sehingga totalnya mencapai 143.850 kasus.
Adapun untuk jumlah kasus sembuh bertambah sebanyak 388 kasus sehingga total pasien sembuh mencapai 4,11 juta kasus. Dengan demikian, total kasus aktif Covid-19 mencapai 7.796 kasus.
Untuk vaksinasi, jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin dosis pertama mencapai 140,89 juta orang dan vaksin dosis kedua 97,32 juta orang dari target 208 juta orang yang divaksin.
Rupiah pada pagi hari dibuka melemah ke posisi Rp14.430 per USD. Sepanjang hari rupiah bergerak di kisaran Rp14.400 per USD hingga Rp14.431 per USD.
Sementara itu kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Jumat ditutup melemah ke posisi Rp14.408 per USD dibandingkan posisi hari sebelumnya Rp14.378 per USD.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal ini membuat nilai tukar mata uang dolar AS semakin menguat dibandingkan mata uang negara maju maupun berkembang, termasuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaRupiah anjlok 38 poin setelah sebelumnya menyentuh level Rp16.375 per dolar AS pada Selasa (25/6).
Baca SelengkapnyaAda dua pertimbangan yang membuat rupiah kembali melemah terhadap dolar Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaDari sisi internal, pelemahan nilai tukar Rupiah dipengaruhi gejolak putusan Mahkamah Konstitusi (MK).
Baca SelengkapnyaMelemahnya Rupiah bisa berdampak pada kenaikan harga-harga bahan kebutuhan pokok hingga elektronik berikut ini.
Baca SelengkapnyaRupiah kembali melemah pada perdagangan Selasa sore, 3 September 2024.
Baca SelengkapnyaPada Selasa (14/5), nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan di Jakarta ditutup melemah di tengah pasar menantikan data inflasi Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaPasar telah mengalami minggu yang kacau, sebagian besar dipicu oleh angka penggajian Amerika.
Baca SelengkapnyaPada Jumat (8/9), nilai tukar rupiah berada di level Rp 15.327 per USD.
Baca SelengkapnyaTernyata ini biang kerok nilai tukar Rupiah terhadap dollar Amerika Serikat anjlok ke level Rp16.026 di hari ketiga lebaran Idulfitri.
Baca SelengkapnyaPerdagangan Senin depan mata uang rupiah diprediksi fluktuatif namun ditutup menguat
Baca SelengkapnyaAirlangga meminta masyarakat agar tetap tenang dan tidak panik dengan penguatan dolar Negeri Paman Sam itu.
Baca Selengkapnya