November 2015, pemerintah ajukan 2 maskapai terbang ke Eropa
Merdeka.com - Pemerintah bakal mengajukan Citilink dan Lion Air Grup untuk mendapatkan izin menerbangi Eropa pada November mendatang. Dasarnya, hasil audit International Civil Aviation Organization (ICAO) menunjukkan keselamatan maskapai penerbangan Indonesia meningkat.
Hal tersebut diungkapkan Direktur Kelaikan Udara dan Pengoperasian Pesawat Udara Kementerian Perhubungan Muzaffar Ismail, Jakarta, Senin (29/6).
Untuk itu, kata Muzaffar, pemerintah berencana mendatangai markas besar Uni Eropa di Brussel, Belgia.
-
Siapa pemilik Lion Air Group? Melansir dari laman Forbes.com, sosok ini memiliki kekayaan bersih senilai USD1,7 miliar di tahun 2015 lalu. Sosok Rusdi Kirana selama ini dikenal sebagai pemilik maskapai dengan biaya murah, Lion Air Group.
-
Apa nama transportasi udara dalam bahasa Inggris? Nama transportasi udara dalam Bahasa Inggris serta transportasi darat dan laut bisa jadi alternatif pelajaran bagi si kecil.
-
Bagaimana Lion Air berkembang? “Kemampuan beradaptasi Rusdi telah membantunya dengan baik dalam bisnis penerbangan yang bergejolak,“ tulis Forbes.com dikutip di Jakarta, Jumat (18/8). Perjalanan karier Rusdi Kirana dan saudaranya Kusnan merintis bisnis penerbangan Lion Air dimulai pada tahun 1999 silam. Saat itu, keduanya hanya memiliki modal sebesar USD900.000. Namun, dalam waktu relatif singkat Lion Air mampu menjadi maskapai penerbangan terbesar di Indonesia.
-
Siapa yang mengadakan BRI Citilink Online Travel Fair? PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI bersama dengan PT Citilink Indonesia kembali mengadakan program BRI Citilink Online Travel Fair (COTF).
-
Kenapa BRI dan Citilink mengadakan program BRI COTF? Program BRI Citilink Online Travel Fair juga sebagai bentuk sinergi BUMN untuk mendukung pemerintah dalam Gerakan Bangga Berwisata Indonesia.
-
Kenapa BRI dan Citilink mengadakan BRI Citilink Online Travel Fair? Dengan tingginya minat berwisata masyarakat, terutama pada periode liburan yang akan datang, hal ini menjadi kesempatan bagi nasabah BRI untuk merencanakan perjalanannya secara mudah,' ujarnya.
"Rencananya November akan bawa maskapai penerbangan nasional, seperti Citilink, grup Lion Air seperti Batik Air dan Lion Air."
Muzaffar menuturkan, hasil audit ICAO menunjukkan prosedur keselamatan maskapai penerbangan Indonesia sudah 81,5 persen sesuai standar internasional.
"Sisanya tinggal melengkapi," ujarnya. "Nanti pada November mereka akan dipanggil ke Brussel untuk presentasi sisi keamanannnya. Sebelumnya akan diawali dengan technical meeting antara maskapai dengan Uni Eropa." (mdk/yud)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lion Air Group saat ini menguasai hampir 70 persen dari market share pesawat domestik dengan total 367 pesawat.
Baca SelengkapnyaPesawat yang ke-10 dan ke-11 akan tiba di minggu ke-4 November 2023.
Baca SelengkapnyaPesawat Citilink QG 752 melakukan pendaratan pertama di Bandara Dhoho Kediri hari ini
Baca SelengkapnyaPemindahan rute penerbangan domestik tersebut dilakukan mulai 29 Oktober 2023 mendatang.
Baca SelengkapnyaBisa dinikmati sampai hari ini! Yuk, nikmati promo meriah dari BRI Citilink Online Travel Fair!
Baca SelengkapnyaProgram BRI COTF ini berlangsung secara online selama 4 hari, mulai 5-8 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaSaat ini, skema peleburan maskapai penerbangan masih akan terus dibahas dan menunggu beberapa masukan.
Baca SelengkapnyaSaat ditanya kapan proses merger Citilink dan Pelita Air rampung, Erick Thohir meminta bersabar.
Baca SelengkapnyaAsa menyampaikan bahwa rute Jakarta-Singapura akan diluncurkan pada kuartal IV tahun 2024 ini.
Baca SelengkapnyaNamun, belum ada mengenai rincian jumlah saham yang akan ditawarkan.
Baca SelengkapnyaHadapi mudik dan arus balik lebaran, Garuda Indonesia dan Citilink siapkan 1,4 juta kursi
Baca SelengkapnyaBaginya, efisiensi di tubuh BUMN terus menjadi agenda utama pada perusahaan-perusahaan milik negara yang ia pimpin.
Baca Selengkapnya