November, KAI buka kembali jalur kereta Jakarta-Sukabumi
Merdeka.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan membuka kembali jalur kereta Jakarta-Sukabumi yang telah ditutup sejak dua tahun lalu itu pada pertengahan November. Pembukaan kembali jalur itu dilakukan setelah ada instruksi langsung dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, pekan lalu, saat berkunjung ke Sukabumi.
Direktur Utama KAI, Ignasius Jonan, mengatakan, pihaknya sedang mempersiapkan sarana prasarana untuk mendukung pembukaan jalur sepanjang 80 kilometer tersebut. Rencananya, akan ada dua hingga tiga kali pemberangkatan kereta dalam sehari.
"(Jakarta-Sukabumi) Jalan lah. Kira-kira pertengahan bulan depan sudah jalan.," ujarnya selepas memberi orasi ilmiah di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (24/10).
Dia memastikan revitalisasi jalur tersebut tidak disubsidi pemerintah. Alhasil, kereta yang melayani jarak menengah ini akan memakai gerbong lama, namun diupayakan memiliki pendingin ruangan.
"Kalau mau gerbong baru tunggu setahun, nunggu subsidi tahun depan."
Dia memperkirakan kereta Jakarta-Sukabumi dapat mengangkut sekitar 2.000-3.000 penumpang sehari.
Sebelumnya, Presiden SBY membenarkan bahwa jalur Jakarta-Sukabumi butuh angkutan yang memadai. Dia mengaku sempat mengalami hambatan saat melakukan perjalanan menuju Setukpa karena area jalan di Caringin, Sukabumi terimbas longsoran tanah.
Kondisi itu membuat SBY bersama rombongan terpaksa melalui kawasan Puncak, Jawa Barat sebelum berputar menuju Sukabumi dengan mengelilingi pegunungan.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.
Baca SelengkapnyaJokowi menekankan pentingnya pengembangan transportasi umum sebagai upaya mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap kendaraan pribadi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Salah satunya, menghidupkan kembali atau reaktivasi jalur kereta di Sumbar
Baca SelengkapnyaDari 7 Presiden yang memimpin Indonesia, BJ Habibie lah kepala negara RI tertua ketika dilantik yakni 61 tahun.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta agar Pemda melakukan pengembangan dari proyek yang diselesaikan pemerintah pusat.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat
Baca SelengkapnyaKetiganya juga tidak menghadiri sidang pemeriksaan saksi meringankan SYL meski surat permohonan sudah dikirimkan dari Tim Penasihat Hukum SYL.
Baca Selengkapnya