NPL Akseleran 0,3 Persen, Lebih Rendah dari Industri
Merdeka.com - Di tengah kenaikan rata-rata rasio kredit macet (non performing loan/NPL) di industri fintech peer-to-peer lending (P2P Lending) yang mencapai 3,18 persen, Akseleran justru berhasil melakukan mitigasi risiko dengan mencatat NPL 0,3 persen per Maret 2019. Pencapaian tersebut, menunjukkan bahwa Akseleran mampu menjaga rasio pinjaman macet lebih dari 90 hari di tingkat yang rendah dengan posisi NPL per Maret tahun ini lebih rendah 0,2 persen dibandingkan periode 31 Desember 2018.
Chief Risk Officer Akseleran, Elquino Simanjuntak mengatakan pihaknya secara konsisten dan berkesinambungan melakukan mitigasi risiko kredit macet dengan menerapkan analisis, proses seleksi yang ketat, hingga persetujuan pinjaman berdasarkan sistem credit scoring. Rendahnya rasio NPL Akseleran dibandingkan rata-rata industri yang ada saat ini, katanya, mampu memberikan kenyamanan dan keamanan kepada para pemberi dana pinjaman (lender) Akseleran di seluruh Indonesia.
-
Dimana fintech lending memberikan pinjaman? Ternyata Ini Alasan Banyak Orang Pinjam Modal ke Pinjol Dibanding ke Bank Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat hingga Mei 2023 pembiayaan untuk pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM), melalui jasa financial technology (fintech lending) mencapai Rp51,46 triliun.
-
Apa itu bunga persen pinjaman? Bunga persen pinjaman adalah biaya tambahan yang harus dibayarkan oleh peminjam kepada pemberi pinjaman sebagai imbalan atas penggunaan dana pinjaman.Bunga ini dihitung sebagai persentase tertentu dari jumlah pinjaman yang diberikan. Dalam praktiknya, bunga persen pinjaman disebut juga sebagai suku bunga.
-
Apa itu bunga pinjaman? Bunga pinjaman merupakan biaya tambahan yang harus dibayarkan oleh peminjam ketika mengambil pinjaman dari lembaga keuangan.
-
Bagaimana cara mengajukan pinjaman di Fintech? Sementara syarat pengajuan pinjaman di Fintech lending umumnya dokumen yang dibutuhkan yaitu - Foto KTP - Swafoto amda - Mutasi rekening 4 bulan terakhir - Foto NPWP atau laporan penjualan di marketplace atau di sistem kasir digital
-
Bagaimana DANA terus bertumbuh secara signifikan? Selain melalui jumlah penggunanya, pertumbuhan yang signifikan juga ditandai dengan melonjaknya jumlah UMKM mitra DANA Bisnis yang kini mencapai 700 ribu dan rata-rata transaksi harian yang meningkat sebesar 102 persen (YoY).
-
Apa realisasi investasi tahun 2023? Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi investasi sepanjang tahun 2023 mencapai Rp 1.418,9 triliun.
Akseleran ©2019 Merdeka.com
"Kalaupun ada peminjam (borrower) yang terlambat bayar lebih dari 90 hari, tidak banyak, hanya sekitar 2-3 saja dan sudah ada yang diproses secara hukum karena agunannya kami fiduciakan dan fiducia tersebut didaftarkan. Proses penagihan dan penyelesaian NPL terus dilakukan, realisasi janji pembayaran mulai terlihat, dan target untuk menurunkan rasio NPL tetap dijaga selalu berada di level rendah," ujar Elquino di Jakarta, Selasa (9/4/2019).
Menurutnya, hingga akhir Maret 2019, Akseleran telah menyalurkan total pinjaman lebih dari Rp360 miliar kepada hampir 700 pinjaman dengan rata-rata pertumbuhan setiap bulannya mencapai 15 persen-20 persen. Dengan persentase NPL yang tetap terjaga stabil di bawah 1 persen, Elquino menyampaikan, faktor tersebut diyakini dapat mendongkrak pertumbuhan jumlah lender hingga mencapai 120 ribu pada akhir tahun 2019.
"Kami pun optimistis, semakin rendahnya rasio NPL di Akseleran seiring dengan kualitas pinjaman yang kami setujui dan akan menembus perolehan total penyaluran pinjaman sebesar Rp1,4 triliun secara kumulatif di tahun ini. Dari jumlah itu, kami akan salurkan kepada lebih dari 2 ribu pinjaman," jelas dia.
Akseleran ©2019 Merdeka.com
Adapun tata cara penagihan, terangnya, selalu dilakukan dengan persuasive, terarah, dan spesifik dengan tidak menggunakan pendekatan represif atau ancaman maupun terror kepada peminjam oleh karena pinjaman yang diberikan adalah untuk kegiatan usaha produktif dan kaidah penagihan Akseleran sesuai dengan arahan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
"Yang membedakan Akseleran dengan P2P Lending lainnya adalah di Akseleran, lebih dari 99 persen nilai portofolio pinjaman pelaku usahanya beragunan, seperti berupa invoice financing atau SPK atau PO atau inventory dan dinotariskan," tambah Elquino.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 4,94 persen (yoy) di Kuartal III-2023.
Baca SelengkapnyaDi sisi lain likuiditas industri perbankan pada bulan November 2023 dalam level yang memadai.
Baca SelengkapnyaAngka kredit kendaraan bermotor naik ditengah penurunan penjualan kendaraan motor dan mobil.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan jenis penggunaan, kredit investasi tumbuh tertinggi.
Baca SelengkapnyaPenyaluran kredit perbankan melanjutkan tren pertumbuhan sejak periode sebelumnya dan searah dengan target pertumbuhan tahun 2024.
Baca SelengkapnyaUMKM merupakan tulang punggung ekonomi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPendapatan bunga Bank DKI hingga Juni 2023 tumbuh sebesar 22,47 persen menjadi Rp2,64 triliun, dari Rp2,16 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaSecara rinci, pembiayaan utang tersebut terdiri dari Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp70,2 triliun atau setara dengan 10,5 persen terhadap APBN.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan proyeksi laba perbankan masih dapat tumbuh secara berkelanjutan, terutama setelah adanya kebijakan relaksasi moneter berupa penurunan BI Rate.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data historis dua tahun terakhir, memasuki bulan Ramadan tahun 2022 yaitu Maret 2022 tercatat penyaluran pinjaman naik signifikan.
Baca SelengkapnyaPenyaluran kredit BTN per Agustus naik 13,05 persen secara tahunan.
Baca SelengkapnyaPer hari ini, penyaluran KUR baru mencapai Rp233,5 triliun.
Baca Selengkapnya