Obrolan Bersama CEO Bank Danamon: Memaknai Perjalanan 65 Tahun di Indonesia

Merdeka.com - Bicara soal dunia perbankan pasti sudah nggak asing lagi dengan PT Bank Danamon Indonesia Tbk atau yang lebih dikenal dengan sebutan Bank Danamon. Menemani dan membantu masyarakat dalam memberikan layanan perbankan yang dibutuhkan, tanpa disadari ternyata sudah 65 tahun kehadiran Bank Danamon di Indonesia, lho.

Tentunya sebuah pencapaian tersendiri di usianya yang ke-65 tahun ini Bank Danamon terus Tumbuh Melalui Kolaborasi. Dalam rangka perayaan HUT ke-65 Bank Danamon tersebut, sebuah obrolan menarik bersama CEO Bank Danamon, Mr. Yasushi Itagaki yang bertajuk 65 Years of Dedication & Growth Through Collaborations for Indonesia. Banyak cerita menarik terungkap dari obrolan ini yang bisa jadi inspirasi, lho. Simak selengkapnya!

Refleksi Perjalanan Bank Danamon: Usung Semangat Kolaborasi

Dipandu oleh Marissa Anita, sesi obrolan bersama Mr. Yasushi berlangsung dengan menarik dan insightful banget. Hal pertama yang mereka bahas adalah tentang refleksi perjalanan panjang Bank Danamon dari tahun ke tahun hingga mencapai posisinya saat ini.

"Perjalanan panjang Bank Danamon selama 65 tahun tidak akan terjadi tanpa adanya kolaborasi. Ada pepatah yang mengatakan, 'Kalau kamu mau berlari cepat, berlarilah sendiri. Kalau kamu mau berlari jauh, berlarilah bersama.' Ada banyak kesempatan dan ide yang mencerahkan perjalanan kami. Itulah spirit dari sebuah kolaborasi," ungkap Mr. Yasushi dalam sesi interview online tersebut.

Kolaborasi, Poin Penting Kesuksesan Bank Danamon di Indonesia

Mr. Yasushi menjelaskan dengan detail bagaimana semangat kolaborasi dengan berbagai pihak bisa membawa Bank Danamon berada di kesuksesan seperti sekarang. Misalnya saja kolaborasi bersama Adira Finance dalam pembiayaan kendaraan. Selain itu, Bank Danamon bersama MUFG dan Adira Finance juga menyelenggarakan fasilitas vaksinasi pada 23 Juni 2021 lalu. Event ini didukung penuh oleh Kementerian Kesehatan RI, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta lewat Dinas Kesehatan, Dinas Ketenagakerjaan, Kementerian Transmigrasi dan Energi, Dinas Transportasi Provinsi DKI Jakarta, dan juga Mayapada Hospital serta Halodoc sebagai lembaga kesehatan yang membantu proses vaksinasi.

Bank Danamon sendiri sudah menjadi bagian dari MUFG Bank (MUFG) sejak tahun 2019, di mana aliran dana MUFG meningkatkan nilai seluruh nasabah dan franchise dari Bank Danamon itu sendiri. Kolaborasi ini melibatkan area yang meliputi retail banking, inovasi digital dan kemampuan management risiko.

Momen ini membawa Bank Danamon mampu berkolaborasi dengan perusahaan terdepan lainya. Sebut saja PT Mecedes-Benz Distribution Indonesia, PT Daimler Commercial Vehicles Indonesia, PT BSD Diamond Development, PT Perfetti Van Melle, PT Investree Radhika Jaya, dan masih banyak lagi.

Visi dan Misi yang Jadi Prinsip Bank Danamon

Pertumbuhan Bank Danamon menjadi salah satu bank terbesar di tanah air jelas nggak terlepas dari visi dan misi yang diusung. Seperti yang diceritakan oleh Mr. Yasushi, di tahun 2005 Bank Danamon meluncurkan visi dan misi baru.

"Visi kami sejak tahun 2005 adalah, We Care and Enable Millions to Prosper. Sudah menjadi prinsip kami bahwa kehadiran kami adalah untuk menunjukkan kepedulian kepada nasabah, karyawan, begitu juga dengan masyarakat secara umum, agar mereka bisa tumbuh dan meraih kehidupan yang lebih baik," jelas sosok yang akrab disapa Pak Yaz ini.

Sementara itu, misi Bank Danamon sendiri adalah menjadi The Leading Financial Institution di Indonesia, untuk menjadi lembaga yang customer-centric yang dapat menaungi seluruh lapisan masyarakat.

Perkembangan Bank Danamon juga tidak terlepas dari nilai yang dianut perusahaan lewat BISA, yang merupakan akronim dari Berkolaborasi (Collaboration), Integritas (Integrity), Sigap Melayani (Customer Centric) dan Adaptif (Adaptive). Nggak ketinggalan, Bank Danamon juga memprioritaskan people development, yaitu mendukung karyawannya untuk terus tumbuh dan berkembang lewat Danamon Corporate University.

Visi dan misi ini juga yang menjadi landasan Bank Danamon terus melakukan adaptasi di masa pandemi. Perusahaan pun berusaha untuk lebih memperhatikan nasabah, partner, dan komunitas yang ada di sekitarnya dengan fokus pada 3 pilar. Yang pertama adalah untuk menjaga kesehatan dan keselamatan karyawan, memberikan pelayanan yang maksimal dan solusi untuk nasabah, serta menjaga bisnis tetap berkesinambungan untuk masyarakat Indonesia dan para sharehoulders.

Lebih rinci lagi, Mr. Yasushi menjelaskan beberapa detail tentang apa saja yang dilakukan Bank Danamon selama masa pandemi ini. Untuk karyawan misalnya, Bank Danamon menerapkan kebijakan work from home, protokol keselamatan dan kesehatan seperti menggunakan masker, physical distancing, menjaga kebersihan, dan melakukan monitoring kesehatan karyawan, misalnya dengan tes PCR gratis untuk karyawan yang diduga terinfeksi. Selanjutnya, Bank Danamon juga terus mendukung nasabah agar memanfaatkan layanan mobile dan internet banking untuk meminimalisir transaksi di kantor cabang.

Bank Danamon juga melakukan serangkaian kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) selama pandemi seperti mendonasikan bantuan sebesar Rp 14 miliar untuk pelajar Indonesia yang ada di Jepang melalui Kedubes yang ada di Tokyo. Donasi lebih dari Rp 1 miliar untuk meringankan beban ekonomi yang disalurkan lewat suplai makanan kepada pengemudi Grab dan Gojek. Ada juga donasi 4.000 APD untuk tenaga medis yang berjuang di garda terdepan, donasi asuransi jiwa dan kecelakaan dari BP Jamsostek untuk 10 ribu relawan yang dikoordinasikan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BPBD), serta bantuan makanan dan APD di berbagai wilayah di Indonesia.

Pandangan Tentang Pencapaian Terbesar Bank Danamon

Berbicara soal pencapaian terbesar yang diperoleh Bank Danamon, Mr. Yasushi tidak lupa mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh jajaran karyawannya karena telah mendukung partner perbankan mereka dan juga nasabah.

"Selama masa pandemi, beberapa inisiatif digital kami mendapatkan pengakuan internasional. Misalnya saja dari Asia Trailblazer 2020 yang diberikan kepada kami untuk kategori Best Digital Bank Initiative. Asiamoney Best Bank Award 2020 juga memberikan penghargaan Best Digital Bank. Lalu IDC DX Gamechanger 2020 di level nasional dan Asia Pasifik," terang Mr. Yasushi.

Mr. Yasushi meyakini bahwa peenghargaan yang diperolehnya adalah berkat dukungan dari partner Bank Danamon. Sinergi yang berlangsung dalam perusahaan sangat penting karena lewat partnership yang strategis, perusahaan bisa tumbuh bersama.

Lebih Dekat dengan Mr. Yasushi

Obrolan dengan Mr. Yasushi terasa lebih menarik lagi karena Marissa mulai mengulik tentang sosok tersebut secara personal. Banyak poin penting yang bisa dipelajari sekaligus sebagai inspirasi, lho.

Nggak disangka, ternyata Indonesia menjadi negara pertama yang dikunjungi oleh Mr. Yasushi sewaktu ia masih muda lewat program Youth Goodwill Exchange Students di Indonesia. Sejak saat itu, ia memiliki mimpi untuk bisa tinggal di Indonesia dan mimpi ini terwujud sejak ia bergabung bersama Bank Danamon.

Mr. Yasushi pun membagikan prinspi kepemimpinan yang ia miliki dan bisa jadi insight baru buat kamu. Menurutnya, pemimpin harus menyadari bahwa bersikap rendah hati itu sangat penting. Selanjutnya, harus bisa menjadi pendengar yang baik. Manusia memiliki 2 telinga dan 1 mulut mungkin itu sebagai cara semesta mengajak ayo dengarkan sesama dengan baik. Terakhir, barulah seorang pemimpin itu harus mampu menjadi pembicara yang baik.

2 Tahun Memimpin Bank Danamon, Apa Saja yang Sudah Dilakukan?

Dua tahun menjadi CEO Bank Danamon dan menetap di Indonesia, Mr. Yasushi juga berbagi apa saja yang sudah ia lakukan selama mendampingi Bank Danamon selama pertumbuhannya. Ia bercerita bahwa fokus pada strategi bisnis yang sudah ada sekarang, seperti layanan perbankan untuk nasabah dan Usaha Kecil Menengah, Enterprise Banking, hingga pembiayaan otomotif bersama Adira Finance.

"Fokus saya selalu pada engagement seluruh stakeholders, tidak hanya karyawan dan nasabah, tapi juga investor, pemerintah, partner dan media. Kembali ke poin saya di awal, sangat penting bagi kita untuk tumbuh bersama dengan stakeholder dan saya sudah membuat berbagai kunjungan dan event di selurh Indonesia untuk membangun koneksi yang sehat dan kuat. Di masa pandemi seperti sekarang, kebanyakan event memang dilakukan secara virtual. Tapi jika situasi sudah membaik nanti, saya akan meneruskan untuk melakukan kunjungan sebanyak mungkin," ungkap Mr. Yasushi.

Berbagai Program Menarik dalam Perayaan HUT ke-65 Danamon

Mengusung semangat Tumbuh Melalui Kolaborasi, Bank Danamon menghadirkan 'Festival Kolaborasi' secara virtual yang memberikan semangat kolaborasi agar tetap produktif dan positif selama #dirumahaja. Lewat festival ini, masyarakat bisa menemukan cerita inspiratif dari perjalanan Bank Danamon, promosi produk kolaborasi HUT ke-65 Bank Danamon, dan 650 menit talkshow dengan berbagai topik yang mengundang sederet speakers inspiratif.

"Sebagai bagian dari Hut ke-65 Bank Danamon, kami melanjutkan komitmen dan semangat kesejahteraan lewat inisiatif Danamon Care yang mendukung pergerakan ekonomi lewat Health & Resilient Market Inisiative. Misalnya saja lewat program Air dan Kebersihan untuk Masyarakat yang mendukung fasilitas air bersih guna menjaga kesehatan masyarakat.

Mengakhiri sesi obrolan bersama Marissa Anita, Mr. Yasushi mengungkapkan harapannya untuk Bank Danamon.

"Pertama, saya ucapkan banyak terima kasih kepada para stakeholders, karyawan, nasabah, investor, pemerintah, partner, dan media yang telah berdedikasi mendukung kesuksesan Bank Danamon hingga 65 tahun. Aspirasi saya untuk Bank Danamon adalah dengan terus meningkatkan pelayanan kami dan menyajikan solusi finansial yang terbaik. Di momen ini saya juga berharap pandemi global segera mereda dan pemulihan ekonomi untuk Indonesia. Mari berharap kita semua selalu sehat dan bisa tumbuh dengan semangat kolaborasi," pungkasnya. (mdk/tmi)