OJK: Akselerasi Vaksin Covid-19 Jadi Pendorong Ekonomi Kembali Bergerak

Merdeka.com - Otoritas Jasa Keuangan dan Bank Indonesia mendukung inisiatif yang dilakukan oleh PT Bank Aladin Syariah Tbk. (Bank Aladin), PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (Alfamart), dan PT Media Dokter Investama (Halodoc) yang membuka sentra vaksinasi massal di area Kota Tangerang, Banten.
"OJK bersama dengan Bank Indonesia saat ini tengah mendorong akselerasi penyaluran vaksin Covid-19 di seluruh Indonesia dengan target penyaluran sebesar 10 juta (anggota) masyarakat pada akhir bulan Desember 2021," kata Kepala OJK Regional 1 DKI Jakarta dan Banten, Dhani Gunawan Idat dikutip Antara, Jumat (13/8).
Program percepatan vaksinasi yang dikoordinir oleh OJK-BI bersama Industri Jasa Keuangan tersebut diharapkan mampu menciptakan kekebalan komunal (herd immunity) yang mendukung mobilitas masyarakat sehingga perekonomian dapat kembali bergerak.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta, Onny Widjanarko mengatakan seluruh pihak perlu untuk aktif dalam berkolaborasi untuk membantu usaha pemerintah menangani pandemi Covid-19.
"Aksi kolektif dan kolaborasi pemerintah, industri, dunia usaha dan masyarakat dalam rangka perluasan dan percepatan vaksinasi ini, diyakini turut membangun motivasi dan kepercayaan dunia usaha dan masyarakat untuk mempercepat mewujudkan terbentuknya ketahanan kesehatan dan pemulihan ekonomi nasional," kata Onny.
Onny mengatakan, pihaknya akan terus mendukung dan mendorong program percepatan vaksinasi untuk mempercepat kekebalan tubuh masyarakat agar pemulihan ekonomi nasional dapat segera terwujud. "OJK dan BI akan terus bersama industri untuk mendorong dan mendukung kegiatan vaksinasi ini dapat diperluas dan semakin terjangkau masyarakat umum di manapun tempatnya," kata dia.
Sentra vaksinasi hasil kolaborasi Bank Aladin, Alfamart dan Halodoc akan memberikan vaksin untuk 5.000 orang di area Tangerang.
Lokasi dari sentra vaksinasi tersebut berada di Alfa Tower (Alam Sutera) dan Alfa DC (Balaraja) dan akan dilakukan serentak pada 12-15 Agustus 2021 untuk vaksin dosis pertama dan bulan September 2021 untuk dosis kedua.
Jumlah penerima vaksinasi di Tangerang kini mencapai 670 ribu, menjadikannya yang tertinggi kedua di seluruh Jabodetabek dan pertama di Provinsi Banten.
"Tapi ini bukan jaminan bahwa masyarakat akan aman dari pandemi COVID-19, oleh sebab itu kita harus tetap menjalankan protokol kesehatan dengan baik dan benar seiring dengan pelaksanaan 3T (tracking, tracing dan testing)," kata Walikota Tangerang Arief Rachadiono Wismansyah.
Virus Covid-19 Jadi Endemi
Dia mengatakan Indonesia harus bersiap menghadapi Covid-19 sebagai endemi. "Kita harus menyiapkan Bangsa Indonesia di mana pandemi Covid-19 ini sebentar lagi jadi endemi, maka kerja sama harus lebih ditingkatkan," kata Arief.
Oleh sebab itu, menurut dia, selain gerakan kolaborasi mendistribusikan vaksinasi bersama, dibutuhkan tindakan yang lebih nyata.
"Selain vaksinasi, saya harap pihak perbankan juga bisa bantu masyarakat yang secara sosial juga ikut terdampak. Sekarang pertumbuhan ekonomi di kuartal kedua sudah positif dua persen sehingga menimbulkan optimisme pemerintah daerah mendorong masyarakat untuk terus beraktivitas di tengah pandemi."
Direktur Operasional Bank Aladin, Basuki Hidayat mengatakan, pihaknya sebagai Bank Syariah Masa Depan berkolaborasi bersama dengan para mitra membuka sentra vaksinasi untuk membantu pemulihan kesehatan di Indonesia.
Menurutnya, kegiatan ini merupakan lanjutan dari kerjasama Bank Aladin Syariah dengan Alfamart dan Halodoc yang tidak hanya berfokus pada kegiatan kerjasama bisnis, namun juga kegiatan sosial seperti penyediaan sentra vaksinasi ini.
"Kami harap pemberian vaksinasi ini dapat membantu Pemerintah dan menjadi salah satu upaya yang efektif untuk mengatasi pandemi Covid-19 yang masih terus berlangsung di Indonesia," terang Basuki Hidayat. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya