Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

OJK akui tak mudah turunkan suku bunga perbankan

OJK akui tak mudah turunkan suku bunga perbankan Ilustrasi OJK. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen melakukan pengawasan terhadap operasional perbankan untuk mendorong penurunan suku bunga kredit perbankan.

"Jadi supervisory approachnya itu nanti harus nyata juga ada proses nyata yang juga dilakukan oleh bank dari sisi suku bunga kredit mengikuti penurunan suku bunga dana pihak ketiga (DPK) kalau tidak, ya percuma nanti," ujar Anggota Komisioner OJK Bidang Pengawasan Perbankan, Nelson Tampubolon di Komisi XI DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (7/3).

Nelson mengakui, mendorong suku bunga bank untuk turun memang tidak mudah. Hal ini didasari oleh perbedaan jatuh tempo dari simpanan nasabah dalam bentuk deposito di perbankan.

"Kan pertama jatuh temponya dana pihak ketiga ini terutama deposito itu bervariasi. Jadi, misalnya pengawas mengeluarkan arahan itu mulai Maret, tapi yang jatuh tempo bulan Juni ada, September ada, mungkin setahun kemudian ada, tidak bisa dibreak. Tidak bisa, by law itu tidak ada kekuatan yang bisa membreak itu kecuali kesepakan bank dengan pemilik dana," jelas Nelson.

Lebih lanjut dia menjelaskan, komponen suku bunga kredit perbankan ada yang bersifat eksternal dan internal.

"Eksternalnya itu kan suku bunga dana pihak ketiga itu. Nah kalau itu eksternalnya kita bisa giring ke bawah itu jelas signifikan, apalagi kalau bisa kita juga garap yang internal mereka, malah efisiensi jadinya kan, jadi biaya-biaya yang selama ini ada sedikit hambur itu istilahnya ya, inefisien, ini kita coba kita lihat dimana peluangnya ini juga turun. Ya pasti kompilasi dua itu akan bisa," kata dia.

Nelson menegaskan, OJK membidik penurunan suku bunga kredit di semua sektor. Meski diakui masing-masing sektor kredit memiliki beban risiko masing-masing.

"(Sektor kredit) Belum. Masih dipilah-pilah. Semuanya, kita tidak mau ini dulu baru itu, kita dorong semuanya (turun). Pokoknya kita harapkan itu paling enggak awal ini average dulu, secara rata-rata. Mereka nanti bisa atur," imbuh Nelson.

OJK, lanjut Nelson, tetap berusaha untuk bisa mendorong suku bunga kredit perbankan menyentuh angka tunggal (single digit) akhir tahun ini.

"Semangatnya akhir tahun ini rata-rata itu harus sudah single digit. Semangatnya ya," tutup dia.

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
OJK Bakal Terbitkan Aturan Baru untuk Bunga Pinjol, Jadi Lebih Murah?
OJK Bakal Terbitkan Aturan Baru untuk Bunga Pinjol, Jadi Lebih Murah?

Hal itu dia sampaikan sebagai respons atas dugaan adanya oknum yang menetapkan bunga hingga 0,8 persen per hari.

Baca Selengkapnya
Pengertian Deposito, Lengkap Beserta Jenis dan Keuntungannya
Pengertian Deposito, Lengkap Beserta Jenis dan Keuntungannya

Sebelum memutuskan mendepositkan dana Anda, sebaiknya memahami terlebih dahulu pengertian deposito dan jenis-jenisnya.

Baca Selengkapnya
OJK Tegaskan Dana Pensiun Pekerja Tak Bisa Dicarikan Sekaligus, Begini Penjelasannya
OJK Tegaskan Dana Pensiun Pekerja Tak Bisa Dicarikan Sekaligus, Begini Penjelasannya

Apabila seseorang pensiun, mereka diperbolehkan menarik 20 persen dari manfaat pensiun secara sekaligus.

Baca Selengkapnya
Hore, Bunga Pinjol Bakal Turun Tahun Depan Jadi 0,3 Persen per Hari
Hore, Bunga Pinjol Bakal Turun Tahun Depan Jadi 0,3 Persen per Hari

Sebelumnya, bunga pinjol yang ditetapkan sebesar 0,4 persen per hari.

Baca Selengkapnya
Biaya Iklan dan Promosi Dipangkas, Pinjol Adakami Turunkan Suku Bunga
Biaya Iklan dan Promosi Dipangkas, Pinjol Adakami Turunkan Suku Bunga

Penyesuaian perlu dilakukan tidak hanya soal menurunkan bunga, namun perlu mempertimbangkan dampak keberlanjutan di waktu mendatang.

Baca Selengkapnya
OJK Beri Sinyal Suku Bunga Pinjol Bakal Turun
OJK Beri Sinyal Suku Bunga Pinjol Bakal Turun

Ini sebagai respons terhadap aksi Bank Sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve yang kembali memangkas suku bunga Fed Fund Rate.

Baca Selengkapnya
Hati-Hati, Debt Collector Pinjol Langgar Aturan Penagihan Utang Bisa Kena Denda Rp15 Miliar
Hati-Hati, Debt Collector Pinjol Langgar Aturan Penagihan Utang Bisa Kena Denda Rp15 Miliar

Pengenaan denda sendiri hanya menjadi salah satu instrumen dari sanksi administratif yang tertera dalam aturan tersebut.

Baca Selengkapnya
OJK Segera Terbitkan Aturan Baru Terkait Suku Bunga Pinjol
OJK Segera Terbitkan Aturan Baru Terkait Suku Bunga Pinjol

Regulasi turunan soal bunga pinjaman online tersebut hanya akan mengatur terkait batas maksimumnya saja.

Baca Selengkapnya
LPS Tahan Suku Bunga Penjaminan di Level 4,25 Persen
LPS Tahan Suku Bunga Penjaminan di Level 4,25 Persen

Angka ini merupakan batas suku bunga simpanan maksimal agar simpanan nasabah dapat masuk dalam program penjaminan simpanan.

Baca Selengkapnya
Daftar 12 Bank yang Izin Usahanya Dicabut OJK Sejak Awal 2024, Terbaru Bank Jepara Artha
Daftar 12 Bank yang Izin Usahanya Dicabut OJK Sejak Awal 2024, Terbaru Bank Jepara Artha

Sejak Januari hingga Mei 2024, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah melakukan pencabutan izin usaha Bank Perekonomian Rakyat (BPR) sebanyak 12 bank.

Baca Selengkapnya
OJK: Tabungan Orang Indonesia Naik Menjadi Rp8.441 Triliun di Februari 2024
OJK: Tabungan Orang Indonesia Naik Menjadi Rp8.441 Triliun di Februari 2024

Berdasarkan data OJK, tabungan orang Indonesia pada bulan Februari meningkat jadi Rp8.441 triliun.

Baca Selengkapnya
OJK Catat Pertumbuhan Kredit Melambat: Wajar Karena Rebound dari Pandemi
OJK Catat Pertumbuhan Kredit Melambat: Wajar Karena Rebound dari Pandemi

OJK mencatat pertumbuhan kredit dan DPK melambat dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya