OJK akui tak mudah turunkan suku bunga perbankan
Merdeka.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen melakukan pengawasan terhadap operasional perbankan untuk mendorong penurunan suku bunga kredit perbankan.
"Jadi supervisory approachnya itu nanti harus nyata juga ada proses nyata yang juga dilakukan oleh bank dari sisi suku bunga kredit mengikuti penurunan suku bunga dana pihak ketiga (DPK) kalau tidak, ya percuma nanti," ujar Anggota Komisioner OJK Bidang Pengawasan Perbankan, Nelson Tampubolon di Komisi XI DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (7/3).
Nelson mengakui, mendorong suku bunga bank untuk turun memang tidak mudah. Hal ini didasari oleh perbedaan jatuh tempo dari simpanan nasabah dalam bentuk deposito di perbankan.
-
Bagaimana keuntungan deposito didapat? Semakin besar dana dan semakin lama waktu pencairan depositonya, akan semakin besar pula bunga yang akan didapatkan oleh nasabah.
-
Apa itu deposito? Melansir laman Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Deposito adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu berdasarkan perjanjian nasabah dengan bank.
-
Kenapa deposito lebih menguntungkan daripada tabungan biasa? Keuntungan utama menyimpan dana dalam bentuk deposito ialah besarnya bunga yang ditawarkan lebih tinggi daripada tabungan biasa.
-
Kapan KPR BRI suku bunga berjenjang berlaku? Pasalnya, BRI menawarkan suku bunga berjenjang hingga 20 tahun yang berlaku mulai dari tanggal 1 Oktober 31 Desember 2024, lho.
-
Kenapa kebutuhan uang Bank Indonesia meningkat? 'Jumlah tersebut meningkat 12,5 persen, jika dibandingkan dengan kebutuhan uang dalam periode yang sama menjelang nataru di akhir tahun 2022 sebesar Rp 2,4 triliun rupiah,' kata Erwin, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (12/12).
"Kan pertama jatuh temponya dana pihak ketiga ini terutama deposito itu bervariasi. Jadi, misalnya pengawas mengeluarkan arahan itu mulai Maret, tapi yang jatuh tempo bulan Juni ada, September ada, mungkin setahun kemudian ada, tidak bisa dibreak. Tidak bisa, by law itu tidak ada kekuatan yang bisa membreak itu kecuali kesepakan bank dengan pemilik dana," jelas Nelson.
Lebih lanjut dia menjelaskan, komponen suku bunga kredit perbankan ada yang bersifat eksternal dan internal.
"Eksternalnya itu kan suku bunga dana pihak ketiga itu. Nah kalau itu eksternalnya kita bisa giring ke bawah itu jelas signifikan, apalagi kalau bisa kita juga garap yang internal mereka, malah efisiensi jadinya kan, jadi biaya-biaya yang selama ini ada sedikit hambur itu istilahnya ya, inefisien, ini kita coba kita lihat dimana peluangnya ini juga turun. Ya pasti kompilasi dua itu akan bisa," kata dia.
Nelson menegaskan, OJK membidik penurunan suku bunga kredit di semua sektor. Meski diakui masing-masing sektor kredit memiliki beban risiko masing-masing.
"(Sektor kredit) Belum. Masih dipilah-pilah. Semuanya, kita tidak mau ini dulu baru itu, kita dorong semuanya (turun). Pokoknya kita harapkan itu paling enggak awal ini average dulu, secara rata-rata. Mereka nanti bisa atur," imbuh Nelson.
OJK, lanjut Nelson, tetap berusaha untuk bisa mendorong suku bunga kredit perbankan menyentuh angka tunggal (single digit) akhir tahun ini.
"Semangatnya akhir tahun ini rata-rata itu harus sudah single digit. Semangatnya ya," tutup dia.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal itu dia sampaikan sebagai respons atas dugaan adanya oknum yang menetapkan bunga hingga 0,8 persen per hari.
Baca SelengkapnyaSebelum memutuskan mendepositkan dana Anda, sebaiknya memahami terlebih dahulu pengertian deposito dan jenis-jenisnya.
Baca SelengkapnyaApabila seseorang pensiun, mereka diperbolehkan menarik 20 persen dari manfaat pensiun secara sekaligus.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, bunga pinjol yang ditetapkan sebesar 0,4 persen per hari.
Baca SelengkapnyaPenyesuaian perlu dilakukan tidak hanya soal menurunkan bunga, namun perlu mempertimbangkan dampak keberlanjutan di waktu mendatang.
Baca SelengkapnyaIni sebagai respons terhadap aksi Bank Sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve yang kembali memangkas suku bunga Fed Fund Rate.
Baca SelengkapnyaPengenaan denda sendiri hanya menjadi salah satu instrumen dari sanksi administratif yang tertera dalam aturan tersebut.
Baca SelengkapnyaRegulasi turunan soal bunga pinjaman online tersebut hanya akan mengatur terkait batas maksimumnya saja.
Baca SelengkapnyaAngka ini merupakan batas suku bunga simpanan maksimal agar simpanan nasabah dapat masuk dalam program penjaminan simpanan.
Baca SelengkapnyaSejak Januari hingga Mei 2024, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah melakukan pencabutan izin usaha Bank Perekonomian Rakyat (BPR) sebanyak 12 bank.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data OJK, tabungan orang Indonesia pada bulan Februari meningkat jadi Rp8.441 triliun.
Baca SelengkapnyaOJK mencatat pertumbuhan kredit dan DPK melambat dibanding tahun lalu.
Baca Selengkapnya