Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

OJK: Belum ada klaim asuransi banjir Jakarta

OJK: Belum ada klaim asuransi banjir Jakarta banjir daan mogot. ©2014 merdeka.com/muhammad lutfhi rahman

Merdeka.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus melakukan upaya membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya asuransi. Salah satunya, asuransi bencana. Ini mengingat Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki potensi besar terjadinya bencana, karena struktur geografisnya.

Kendati demikian klaim asuransi bencana banjir khususnya di Ibukota Jakarta pada tahun ini diperkirakan tidak sebesar banjir tahun-tahun sebelumnya. Khususnya pada 2007, di mana pada saat itu masuk siklus banjir lima tahunan.

Kepala Eksekutif Pengawas Industri Non Bank OJK, Firdaus Djaelani, mengatakan hingga saat ini belum menghitung klaim bencana banjir tahun ini. Lantaran banjir diperkirakan masih akan terjadi hingga Februari.

Orang lain juga bertanya?

"Butuh waktu ya sekitar 1-2 bulan, setelah itu ada pengajuan klaim kepada perusahaan asuransi, baru kita hitung," ujarnya saat acara 'Economy Outlook 2014' di Graha Niaga, Jakarta, Senin (20/1).

Menurut dia, perusahaan asuransi baru dapat merekapitulasi klaim sekitar 2-3 bulan ke depan. "Pemilik asuransi kebanyakan baru mengklaim asuransinya pada periode tersebut," jelas dia.

Sebelumnya, Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) belum menghitung potensi klaim akibat banjir tahun ini untuk wilayah Jabodetabek. Tahun lalu, bencana tahunan itu menelan dana klaim hingga Rp 3 triliun.

Sedangkan untuk banjir yang sudah mulai menggenangi ibu kota sejak pekan lalu, pelaku industri asuransi masih menanti redanya hujan besar. Dari perkiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), curah hujan lebat bakal menurun pada pertengahan Februari mendatang.

"Tahun ini banjir belum selesai, hujan besar sampai pertengahan Februari, nanti Maret baru bisa kita lihat," kata Ketua Umum AAUI Cornelius Simanjuntak di Jakarta.

Kendati belum menghitung potensi kerugian, AAUI sudah mengimbau seluruh anggotanya agar menyediakan dana ekstra khusus buat menangani klaim terkait banjir. Sekilas, Cornelius berharap tingkat klaim tidak akan separah tahun lalu. (mdk/bim)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ternyata, Peredaran Uang Selama Pemilu 2024 Mencapai Rp67,1 Triliun
Ternyata, Peredaran Uang Selama Pemilu 2024 Mencapai Rp67,1 Triliun

Realisasi peredaran uang selama masa Pemilu 2024 hanya mencapai Rp67,14 triliun, atau lebih rendah dari perkiraan BI sebesar Rp68 triliun.

Baca Selengkapnya
Masyarakat Lebih Pilih BPJS Kesehatan Dibanding Asuransi Lain, Ini Alasannya
Masyarakat Lebih Pilih BPJS Kesehatan Dibanding Asuransi Lain, Ini Alasannya

Jumlah tertanggung industri asuransi jiwa Lebih rendah dibandingkan jumlah kepesertaan BPJS Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di tahun 2022.

Baca Selengkapnya
Investasi Sektor Ekonomi Hijau Rawan Ketidakpastian, Ketua Kadin Minta Industri Reasuransi Turun Tangan
Investasi Sektor Ekonomi Hijau Rawan Ketidakpastian, Ketua Kadin Minta Industri Reasuransi Turun Tangan

Menurutnya, risiko itu sulit diprediksi karena minim data historis. Maka, industri asuransi dan reasuransi bisa mengambil peran untuk menjamin ketidakpastian.

Baca Selengkapnya
Hati-Hati! Tidak Semua Korban Kecelakaan Lalu Lintas Bisa Klaim Asuransi, Ini Alasannya
Hati-Hati! Tidak Semua Korban Kecelakaan Lalu Lintas Bisa Klaim Asuransi, Ini Alasannya

Tidak semua korban kecelakaan lalu lintas bisa mendapatkan asuransi dari Jasa Raharja.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penjualan AC Stagnan di Tengah Cuaca Panas Musim Kemarau
FOTO: Penjualan AC Stagnan di Tengah Cuaca Panas Musim Kemarau

Penjualan AC belum mengalami peningkatan, meskipun cuaca tengah panas-panasnya akibat musim kemarau dan fenomena El Nino.

Baca Selengkapnya
Banjir di Bekasi, BNPB: Sebagian Besar Rumah dalam Keadaan Kosong Ditinggal Mudik
Banjir di Bekasi, BNPB: Sebagian Besar Rumah dalam Keadaan Kosong Ditinggal Mudik

Sebanyak 500 keluarga menjadi korban banjir di Bekasi

Baca Selengkapnya
BPJS Kesehatan Sebut Waktu Pembayaran Klaim ke Faskes Lebih Cepat dari Ketentuan
BPJS Kesehatan Sebut Waktu Pembayaran Klaim ke Faskes Lebih Cepat dari Ketentuan

Hingga 2023 BPJS Kesehatan membayar klaim ke fasilitas kesehatan sebesar 158,8 triliun.

Baca Selengkapnya
Data Terbaru: 7 Perusahaan Asuransi Masuk Pengawasan Khusus OJK
Data Terbaru: 7 Perusahaan Asuransi Masuk Pengawasan Khusus OJK

Ogi menuturkan, pengawasan khusus dilakukan dengan tujuan agar perusahaan dapat memperbaiki kondisi keuangannya untuk kepentingan pemegang polis.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani di MK: Tak Ada Beda Realisasi Perlinsos Kemensos pada 2019-2024
Sri Mulyani di MK: Tak Ada Beda Realisasi Perlinsos Kemensos pada 2019-2024

Sri Mulyani juga menampilkan bagan realisasi perlinsos Kemensos periode Januari-Februari selama 2019-2024.

Baca Selengkapnya
Klaim Asuransi Meningkat Tajam Akibat Buruknya Kualitas udara, Ini Datanya
Klaim Asuransi Meningkat Tajam Akibat Buruknya Kualitas udara, Ini Datanya

Perusahaan asuransi di Indonesia melaporkan data klaim kesehatan yang menunjukkan bahwa ISPA merupakan penyakit dengan jumlah pengajuan klaim tertinggi.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks Jakarta Diporak-porandakan Angin Puting Beliung pada 7 Desember
CEK FAKTA: Hoaks Jakarta Diporak-porandakan Angin Puting Beliung pada 7 Desember

Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan

Baca Selengkapnya
Heru Budi Klaim Penyebab Hek Kramat Jati Banjir Bukan Proyek Tanggul Jebol, Tapi Ada Turap
Heru Budi Klaim Penyebab Hek Kramat Jati Banjir Bukan Proyek Tanggul Jebol, Tapi Ada Turap

Heru menyatakan, telah memantau penanganan banjir di Hek Kramat Jati. Dia mengeklaim, saat ini banjir sudah terkendali.

Baca Selengkapnya