OJK: Belum ada klaim asuransi banjir Jakarta
Merdeka.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus melakukan upaya membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya asuransi. Salah satunya, asuransi bencana. Ini mengingat Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki potensi besar terjadinya bencana, karena struktur geografisnya.
Kendati demikian klaim asuransi bencana banjir khususnya di Ibukota Jakarta pada tahun ini diperkirakan tidak sebesar banjir tahun-tahun sebelumnya. Khususnya pada 2007, di mana pada saat itu masuk siklus banjir lima tahunan.
Kepala Eksekutif Pengawas Industri Non Bank OJK, Firdaus Djaelani, mengatakan hingga saat ini belum menghitung klaim bencana banjir tahun ini. Lantaran banjir diperkirakan masih akan terjadi hingga Februari.
-
Kenapa kekeringan di Jateng tahun ini diprediksi tidak separah tahun lalu? Meski begitu, BMKG memperkirakan musim kemarau pada tahun 2024 tidak sebesar tahun 2023. Hal ini dikarenakan tahun 2023 akan terjadi El Niño, namun pada tahun 2024 tidak akan terjadi El Niño.
-
Dimana banjir Jakarta tahun 2020 terjadi? Tercatat sekitar 158 kelurahan terendam banjir. Tak hanya merendam pemukiman warga, air juga menggenang di jalan-jalan.Akibatnya, sejumlah transportasi umum seperti KRL, Transjakarta, dan penerbangan di Halim Perdanakusuma dihentikan.
-
Kapan Jakarta banjir? Sejumlah wilayah DKI Jakarta tergenang imbas hujan yang menguyur sejak Kamis (14/3) malam.
-
Di mana saja Jakarta banjir? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. 'Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta,' kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).Adapun data wilayah terdampak diantaranya Jakarta Selatan.
-
Kenapa Jakarta banjir? 'Penyebab curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung,' ujar dia.
-
Kenapa banjir Jakarta masih terjadi hingga saat ini? Hingga kini banjir masih menjadi masalah yang belum terselesaikan di Jakarta.Selain karena faktor Jakarta berada di dataran rendah dan dilalui oleh sungai-sungai yang berasal dari Bogor, faktor lain banjir masih terjadi hingga saat ini adalah limbah sampah. Masih banyak warga yang membuang sampah sembarangan yang membuat aliran sungai tersumbat.
"Butuh waktu ya sekitar 1-2 bulan, setelah itu ada pengajuan klaim kepada perusahaan asuransi, baru kita hitung," ujarnya saat acara 'Economy Outlook 2014' di Graha Niaga, Jakarta, Senin (20/1).
Menurut dia, perusahaan asuransi baru dapat merekapitulasi klaim sekitar 2-3 bulan ke depan. "Pemilik asuransi kebanyakan baru mengklaim asuransinya pada periode tersebut," jelas dia.
Sebelumnya, Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) belum menghitung potensi klaim akibat banjir tahun ini untuk wilayah Jabodetabek. Tahun lalu, bencana tahunan itu menelan dana klaim hingga Rp 3 triliun.
Sedangkan untuk banjir yang sudah mulai menggenangi ibu kota sejak pekan lalu, pelaku industri asuransi masih menanti redanya hujan besar. Dari perkiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), curah hujan lebat bakal menurun pada pertengahan Februari mendatang.
"Tahun ini banjir belum selesai, hujan besar sampai pertengahan Februari, nanti Maret baru bisa kita lihat," kata Ketua Umum AAUI Cornelius Simanjuntak di Jakarta.
Kendati belum menghitung potensi kerugian, AAUI sudah mengimbau seluruh anggotanya agar menyediakan dana ekstra khusus buat menangani klaim terkait banjir. Sekilas, Cornelius berharap tingkat klaim tidak akan separah tahun lalu. (mdk/bim)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Realisasi peredaran uang selama masa Pemilu 2024 hanya mencapai Rp67,14 triliun, atau lebih rendah dari perkiraan BI sebesar Rp68 triliun.
Baca SelengkapnyaJumlah tertanggung industri asuransi jiwa Lebih rendah dibandingkan jumlah kepesertaan BPJS Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di tahun 2022.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, risiko itu sulit diprediksi karena minim data historis. Maka, industri asuransi dan reasuransi bisa mengambil peran untuk menjamin ketidakpastian.
Baca SelengkapnyaTidak semua korban kecelakaan lalu lintas bisa mendapatkan asuransi dari Jasa Raharja.
Baca SelengkapnyaPenjualan AC belum mengalami peningkatan, meskipun cuaca tengah panas-panasnya akibat musim kemarau dan fenomena El Nino.
Baca SelengkapnyaSebanyak 500 keluarga menjadi korban banjir di Bekasi
Baca SelengkapnyaHingga 2023 BPJS Kesehatan membayar klaim ke fasilitas kesehatan sebesar 158,8 triliun.
Baca SelengkapnyaOgi menuturkan, pengawasan khusus dilakukan dengan tujuan agar perusahaan dapat memperbaiki kondisi keuangannya untuk kepentingan pemegang polis.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani juga menampilkan bagan realisasi perlinsos Kemensos periode Januari-Februari selama 2019-2024.
Baca SelengkapnyaPerusahaan asuransi di Indonesia melaporkan data klaim kesehatan yang menunjukkan bahwa ISPA merupakan penyakit dengan jumlah pengajuan klaim tertinggi.
Baca SelengkapnyaJangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan
Baca SelengkapnyaHeru menyatakan, telah memantau penanganan banjir di Hek Kramat Jati. Dia mengeklaim, saat ini banjir sudah terkendali.
Baca Selengkapnya