OJK Catat Diskon Pajak Mobil Tak Dorong Penyaluran Kredit
Merdeka.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan bahwa insentif PPnBM dari pemerintah untuk pembelian kendaraan bermotor kenyataannya belum mampu meningkatkan penyaluran kredit. Kendati, kebijakan ini berhasil mendongkrak penjualan mobil.
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Wimboh Santoso, mengatakan insentif PPnBM 0 persen atas mobil untuk mendorong permintaan memang berdampak positif. Namun, tidak mampu meningkatkan kredit.
Menurutnya, hal ini karena konsumen memilih membeli mobil baru secara tunai dari uang tabungannya selama pandemi Covid-19.
-
Bagaimana cara mendorong pembaruan kendaraan? Selain itu, pembatasan tahun model kendaraan diharapkan dapat mendorong pembaruan kendaraan di Jakarta. Langkah ini akan mendorong masyarakat untuk beralih ke mobil yang lebih ramah lingkungan.
-
Apa itu mobil over kredit? over kredit mobil merupakan proses transaksi jual beli mobil dengan status cicilan atau kredit yang belum lunas.
"Penjualan motor dan mobil naik, meskipun pada saat ini banyak yang tidak pakai kredit karena depositonya dan tabungannya banyak di rekening. Karena mereka tidak bisa piknik ya ditabung, akhirnya sekarang motor mobil murah beli, tapi tidak dengan kredit. Sehingga meskipun demand motor mobil naik penjualannya, kreditnya belum," ungkap Wimboh dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI pada Rabu (2/6).
Berbeda dengan KPR
Sebaliknya, relaksasi uang muka atau down payment (DP) 0 persen sektor properti mampu menumbuhkan kredit kepemilikan rumah (KPR). "Di samping itu, rumah jarang yang membeli secara tunai, biasanya kredit. Sehingga kredit rumah meningkat," lanjutnya.
Insentif PPnBM dan DP 0 persen merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mendorong demand masyarakat. Berdasarkan catatan Kementrian Keuangan, penjualan mobil ritel pada April 2021 mengalami peningkatan sebesar 227 persen yoy.
Reporter: Andina Librianty
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penjualan mobil baru pada tahun 2014 mencapai hingga 1,2 juta unit. Sementara penjualan mobil baru di sepanjang 2023 terus turun jadi berkisar 1 juta unit.
Baca SelengkapnyaProyeksi tersebut didorong oleh keyakinan bahwa permintaan KKB akan meningkat di triwulan IV-2024 seiring dengan banyaknya promo dan diskon akhir tahun.
Baca SelengkapnyaPenjualan mobil di Indonesia terhenti pada angka satu juta unit dan tidak menunjukkan peningkatan yang signifikan.
Baca SelengkapnyaAngka kredit kendaraan bermotor naik ditengah penurunan penjualan kendaraan motor dan mobil.
Baca SelengkapnyaMobil Listrik Ramah Lingkungan Jadi Tren, Begini Cara Menghitung Pajaknya
Baca SelengkapnyaPemberian insentif ini diyakini bisa mendongkrak penjualan mobil domestik yang ujungnya bisa menggairahkan ekonomi nasional.
Baca SelengkapnyaKukuh menyebut salah satu penyebab fenomena tersebut dapat terjadi yakni menurunnya daya beli masyarakat.
Baca SelengkapnyaOJK mencatat pertumbuhan kredit dan DPK melambat dibanding tahun lalu.
Baca SelengkapnyaPenjualan mobil periode Januari-Mei 2024 turun drastis dibandingkan sebelumnya. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaSituasi ini menyebabkan turunnya daya beli masyarakat.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data historis dua tahun terakhir, memasuki bulan Ramadan tahun 2022 yaitu Maret 2022 tercatat penyaluran pinjaman naik signifikan.
Baca SelengkapnyaPemberian insentif bertujuan meningkatkan hingga mempercepat produksi dan penggunaan kendaraan listrik di dalam negeri.
Baca Selengkapnya