OJK catat target pertumbuhan kredit perbankan 2016 13,98 persen
Merdeka.com - Deputi komisioner Pengawasan Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Irwan Lubis, mengatakan penyaluran kredit perbankan pada tahun ini ditargetkan tumbuh 13,98 persen. Sementara, total aset perbankan secara industri di tahun 2016 ditargetkan akan tumbuh sebesar 12,5 persen. Ini berdasarkan rencana bisnis 118 bank di 2016 yang telah diterima OJK.
"OJK sudah menerima rencana bisnis di tahun 2016 dari 118 bank. Dan hari ini sudah mulai ada proses dengan pengawas bank untuk memperoleh pandangan bahwa target bisa tercapai," kata Irwan di Hotel Shangri-La, Jakarta, Rabu (13/1).
Irwan menambahkan, pada bank kategori buku satu, kredit akan tumbuh sebesar 22,15 persen. Sebab, industri perbankan dinilai masih memiliki ruang yang besar untuk meningkat.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Apa target pertumbuhan kredit BRI di tahun 2024? BRI pun optimistis pertumbuhan kredit di tahun ini dapat tercapai sesuai target yang ditetapkan pada awal tahun, yakni double digit dikisaran 10-12% yoy.
-
Kenapa PDB per kapita Indonesia ditargetkan naik? Dia menyebut target ambisius ini mencakup peningkatan PDB sekitar Rp13.000 triliun. kata Dirgayuza dalam acara Economist Gathering INDEF, Jakarta, Senin (29/07). 'Nah, kita punya target selama 5 tahun ke depan untuk meningkatkan PDB kita sebesar sekiranya kurang lebih Rp13.000 triliun. Jadi kita mau naik ke 35.500,' Menurut Setiawan, pencapaian target ini krusial untuk menghindari jebakan pendapatan menengah (middle income trap) yang dapat menghambat kemajuan ekonomi Indonesia.
-
Siapa saja yang termasuk Bank Pemerintah di Indonesia? Daftar bank BUMN di Indonesia antara lain adalah BRI, BNI, Bank Mandiri, dan BTN.
-
Bagaimana ekonomi RI bisa tumbuh 6,22% sampai 2045? 'Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045,' kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
-
Kenapa kebutuhan uang Bank Indonesia meningkat? 'Jumlah tersebut meningkat 12,5 persen, jika dibandingkan dengan kebutuhan uang dalam periode yang sama menjelang nataru di akhir tahun 2022 sebesar Rp 2,4 triliun rupiah,' kata Erwin, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (12/12).
Selain itu, pada bank kategori buku dua akan tumbuh sebesar 15,53 persen, buku tiga akan tumbuh sebesar 11,44 persen, dan buku empat akan tumbuh sebesar 18,85 persen.
Pada sisi aset, ditargetkan pertumbuhan bank buku satu dari 46 bank sebesar 20,18 persen, buku dua sebanyak 48 bank akan tumbuh sebesar 13,15 persen, buku tiga sebanyak 20 bank akan tumbuh 10,79 persen, dan buku empat sebanyak 4 bank akan tumbuh 13,16 persen.
"Di sini ada optimisme di 2016 mudah-mudahan bisa berjalan," imbuhnya.
Sedangkan, untuk dana pihak ketiga, diperkirakan akan tumbuh sebesar 12,65 persen. Secara kelompok bank, buku satu akan tumbuh 24 persen, buku dua akan tumbuh 13,30 persen, buku tiga akan tumbuh 10,14 persen, dan buku empat akan tumbuh 13,3 persen.
Secara industri modal, lanjut Irwan, OJK memperkirakan akan tumbuh sebesar 13 persen, tergantung hasil usaha. Dari buku satu akan tumbuh sebesar 20,35 persen, buku dua akan tumbuh sebesar 17,01 persen, buku tiga akan tumbuh sebesar 10,67 persen, dan buku empat akan tumbuh sebesar 12,87 persen.
"Ini hasil analisa individu tenaga kerja bisnis bank dan ini akan kami komunikasikan ke masing-masing bank," tutupnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.
Baca SelengkapnyaOptimistis tersebut juga ditopang dengan dukungan dari sisi permodalan bank yang kuat.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan jenis penggunaan, kredit investasi tumbuh tertinggi.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan kredit didukung oleh kinerja penjualan dan investasi korporasi yang diperkirakan terus meningkat.
Baca SelengkapnyaDari sisi penawaran, kuatnya pertumbuhan kredit didukung oleh minat penyaluran kredit yang terjaga.
Baca SelengkapnyaSecara prinsip, OJK mendukung sepenuhnya setiap upaya pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data OJK, tabungan orang Indonesia pada bulan Februari meningkat jadi Rp8.441 triliun.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan kelompok penggunaan, pertumbuhan kredit ditopang oleh kredit investasi, kredit modal kerja, dan kredit konsumsi
Baca SelengkapnyaPenyaluran kredit perbankan melanjutkan tren pertumbuhan sejak periode sebelumnya dan searah dengan target pertumbuhan tahun 2024.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kredit atau pembiayaan didorong oleh peningkatan permintaan kredit sejalan dengan tetap terjaganya kinerja korporasi.
Baca SelengkapnyaIndustri perbankan melanjutkan tren pertumbuhan yang positif, dengan kredit tetap tumbuh double digit di bulan Februari.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada September 2023 tercatat 6,54 persen yoy atau menjadi Rp8.147,17 triliun.
Baca Selengkapnya