OJK dorong industri keuangan bersaing di pasar bebas ASEAN
Merdeka.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong industri jasa keuangan dalam negeri untuk meningkatkan kemampuan agar mampu bersaing secara regional di gelaran Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
Ketua Dewan Komisioner OJK, Muliaman D. Hadad mengatakan, berlakunya MEA atau pasar bebas ASEAN akan menguntungkan Indonesia jika industri keuangan bisa meningkatkan kinerja dan daya saing. Sektor keuangan dalam negeri bisa melebarkan sayap ke negara lain.
"Industri jasa keuangan dapat tumbuh dan berkembang semakin kuat dan berdaya saing tinggi, dengan mendorong industri jasa keuangan terus meningkatkan efisiensi dan daya saing, meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan infrastruktur pendukung lainnya agar industri jasa keuangan nasional mampu berprestasi di tingkat regional ASEAN," ujarnya di Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (12/10).
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Kenapa orang terkaya di ASEAN berasal dari Indonesia? Namun tahukah Anda, orang terkaya di ASEAN justru berasal dari Indonesia, meskipun Singapura menduduki peringkat pertama sebagai negara terkaya di Asia Tenggara.
-
Kenapa OJK dorong penguatan governansi di sektor jasa keuangan? 'Tujuan dari kegiatan ini untuk menyosialisasikan dan mengedukasi pada civitas academica dan stakeholder mengenai upaya peningkatan governansi dan integritas di lingkungan OJK maupun sektor jasa keuangan. Penerapan tata kelola yang baik merupakan salah satu fondasi dalam pelaksanaan sebuah bisnis. Implementasi konsep three lines model dapat mendukung terciptanya tata kelola yang baik serta ekosistem keuangan yang sehat dan berintegritas,' kata Ketua Dewan Audit OJK Sophia Wattimena dalam paparannya pada Kuliah Umum di Politeknik Negeri Batam, Kepulauan Riau, Selasa (29/8).
-
Kenapa KTT ASEAN tahun ini penting bagi Indonesia? KTT ASEAN tahun ini akan digelar di Jakarta.
-
Bagaimana OJK ingin tingkatkan governansi di Sektor Jasa Keuangan? 'Penerapan manajemen risiko di Sektor Jasa Keuangan perlu bertransformasi dari compliance- driven menjadi terintegrasi pada proses bisnis sehingga dapat meningkatkan kinerja, mendorong inovasi, dan mendukung pencapaian tujuan organisasi sehingga tercipta ekosistem keuangan yang bersih dan sehat,' kata Sophia.
-
Mengapa Indonesia mendukung Timor Leste di ASEAN? Mengenai keanggotaan Timor Leste di ASEAN. Indonesia selalu mendukung dan aplikasi keanggotaan Timor Leste dan implementasi roadmap keanggotaan, termasuk melalui peningkatan kapasitas pejabat Timor Leste,'
Namun demikian, Muliaman mengakui tak mudah bagi industri jasa keuangan membangun outward looking strategy dalam menghadapi MEA 2015. Ada beberapa hal yang mempengaruhinya, antara lain perlambatan perekonomian domestik yang menuntut para pelaku industri untuk memiliki alternative plan, serta memanfaatkan pasar alternative untuk mendukung kelanjutan pertumbuhan usaha, khususnya dalam kawasan Asean.
"Sektor jasa keuangan merupakan tulang punggung yang menyokong kesiapan Indonesia dalam memasuki era perdagangan bebas ASEAN ini, karena perannya penting dan strategis maka integrasi ekonomi akan sulit berjalan tanpa integrasi di sektor jasa keuangan," jelas dia.
Untuk itu, diperlukan secara bertahap menyiapkan segala aspek yang dibutuhkan untuk mendukung implementasi MEA. Di antaranya, meningkatkan efisiensi risk sharing, mendukung diversifikasi portofolio investasi dengan lebih efisien, memungkinkan emiten untuk memiliki akses kepada sumber dana dengan biaya yang lebih rendah dan menciptakan iklim persaingan yang lebih sehat dan mendukung terbentuknya iklim usaha jangka panjang yang efisien.
"Indonesia harus berperan aktif, sehingga mampu memberikan kontribusi bagi pertumbuhan sektor jasa keuangan di kawasan ASEAN," tutupnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
OJK menggelar CEO Networking 2023 dengan tema 'Achieving Sustainable Growth through Cohesive Collaboration'.
Baca SelengkapnyaRapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga.
Baca SelengkapnyaIndustri perbankan syariah telah menunjukk.an kinerja dan ketahanan yang baik termasuk menghadapi berbagai tantangan ekonomi
Baca SelengkapnyaOJK perlu mengambil peran sebagai enabler dan menjadi salah satu pilar utama agar sektor jasa keuangan tetap stabil.
Baca SelengkapnyaDewan Perwakilan Rakyat (DPR) mengesahkan Undang-Undang Nomor 4 tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU PPSK).
Baca SelengkapnyaForum tersebut juga dihadiri oleh Kepala Biro Ekonomi Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, Syakyakirti.
Baca SelengkapnyaASEAN kata MenKopUKM, harus menjadi kawasan yang mampu mengolah dan menciptakan nilai tambah atas sumber dayanya.
Baca SelengkapnyaUMKM antara lain melalui perluasan literasi keuangan secara berkelanjutan kepada pelaku UMKM di berbagai daerah.
Baca SelengkapnyaProgram ini diharapkan mendorong adopsi fintech dan meningkatkan kesadaran terhadap perkembangan, manfaat.
Baca SelengkapnyaHal itu berdasarkan rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 25 Oktober 2023
Baca SelengkapnyaKerangka strategi INOVASI mencakup sejumlah langkah yang dinilai sangat relevan dengan perkembangan industri kripto.
Baca SelengkapnyaOJK senantiasa memperkuat pengaturan dan pengawasan industri asuransi yang semakin menjamin pelindungan konsumen
Baca Selengkapnya