OJK Dorong Pelaku Reksadana Manfaatkan Platform Online
Merdeka.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendorong industri keuangan, khususnya pelaku bisnis investasi Reksadana untuk memanfaatkan platform online. Selain memudahkan masyarakat untuk membeli beragam produk Reksadana, platform online dapat menjadi sarana untuk menjaring investor milenial.
"Berinvestasi Reksadana melalui platform online terbukti meningkatkan minat masyarakat Indonesia untuk berinvestasi Reksadana terutama generasi milenial yang sangat melek terhadap teknologi," kata Direktur Pengelolaan Investasi OJK Sujanto, di Jakarta, Selasa (14/5).
Dia mengatakan, per April 2019 tercatat ada 1.143.801 investor Reksadana. Investor milenial dalam rentang usia 21-30 tahun, menduduki porsi 35 persen dari jumlah tersebut.
-
Apa yang dilakukan OJK untuk investasi kripto? Kendati industri kripto mengalami kebangkitan pasca menangnya Trump dalam Pilpres AS, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tetap mengingatkan bahwa meskipun kripto menarik, instrumen ini memiliki risiko tinggi dan masih tergolong spekulatif.Oleh karena itu, OJK menekankan pentingnya sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat agar mereka memahami dengan baik risiko dan cara berinvestasi di kripto sebelum memulai.
-
Bagaimana OJK ingin tingkatkan governansi di Sektor Jasa Keuangan? 'Penerapan manajemen risiko di Sektor Jasa Keuangan perlu bertransformasi dari compliance- driven menjadi terintegrasi pada proses bisnis sehingga dapat meningkatkan kinerja, mendorong inovasi, dan mendukung pencapaian tujuan organisasi sehingga tercipta ekosistem keuangan yang bersih dan sehat,' kata Sophia.
-
Kenapa OJK dorong penguatan governansi di sektor jasa keuangan? 'Tujuan dari kegiatan ini untuk menyosialisasikan dan mengedukasi pada civitas academica dan stakeholder mengenai upaya peningkatan governansi dan integritas di lingkungan OJK maupun sektor jasa keuangan. Penerapan tata kelola yang baik merupakan salah satu fondasi dalam pelaksanaan sebuah bisnis. Implementasi konsep three lines model dapat mendukung terciptanya tata kelola yang baik serta ekosistem keuangan yang sehat dan berintegritas,' kata Ketua Dewan Audit OJK Sophia Wattimena dalam paparannya pada Kuliah Umum di Politeknik Negeri Batam, Kepulauan Riau, Selasa (29/8).
-
Bagaimana OJK melibatkan masyarakat dalam edukasi keuangan? Kegiatan The Jewel of Central Java merupakan bentuk kolaborasi dan sinergi bersama untuk terus memberikan edukasi secara masif kepada masyarakat Jawa Tengah serta dikemas dalam bentuk edukasi keuangan melalui kesenian daerah agar lebih menarik minat dan dapat lebih mudah dipahami oleh masyarakat.
-
Mengapa OJK fokus pada literasi dan inklusi keuangan? 'Kesejahteraan masyarakat sangat tergantung kepada dua hal kalau dilihat dari aspek keuangan, yaitu literasi atau mengerti bagaimana harus memahami risiko, dan inklusi yaitu masyarakat harus mudah untuk berurusan dan mengakses lembaga jasa keuangan,' kata Dian, Sabtu (28/10) malam.
-
Bagaimana cara membeli Reksa Dana? Pembelian Reksa Dana cukup terjangkau, mulai dari Rp 100,000,- (seratus ribu rupiah).
"Dan kalau kita gabungkan, 21-30 kalau kita tarik umur 31 sampai 40 itu bisa lebih dari 50 persen. Artinya adanya platform online ini sudah mulai diminati generasi milenial," ungkapnya.
Saat ini, terdapat sekitar 50 platform online yang telah dikembangkan oleh manajer investasi, seperti e-commerce, e-wallet, maupun penyelenggaraan fintech lainnya. "Saya kira ini tidak asing lagi karena Bapak ibu bisa lihat di beberapa tempat, Doku, Bukalapak, Tokopedia, dan saya kira beberapa produk dari Minna Padi pun sudah ada yang dijual di beberapa e-commerce," jelas dia.
OJK pun memberikan dukungan terhadap berbagai upaya yang dilakukan untuk menarik minat masyarakat, terutama generasi milenial untuk menjadi investor Reksadana.
"Kami dari OJK mengapresiasi acara hari ini, yang mengusung tema 'Edukasi Pemberdayaan Produk Investasi Reksadana di Kalangan Pondok Pesantren terutama untuk generasi milenial. Ini sejalan dengan upaya oJK untuk meningkatkan basis investor reksadana syariah di Indonesia. Terutama generasi milenial," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salah satu intrumen investasi yang semakin populer adalah investasi melalui platform Peer-to-Peer Lending (P2P).
Baca SelengkapnyaGerakan Nasional Cerdas Keuangan (GENCARKAN) dicanangkan dalam rangka mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan.
Baca SelengkapnyaUntuk mewaspadai investasi ilegal, masyarakat perlu mengenali karakter dan modus investasi ilegal.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data dari OJK per 12 Juli 2024, ada sebanyak 98 pinjol yang legal atau resmi yang bisa digunakan oleh masyarakat dengan aman.
Baca SelengkapnyaOJK telah mengeluarkan sejumlah kebijakan untuk mendorong perusahaan termasuk UMKM melakukan penawaran umum di Pasar Modal.
Baca SelengkapnyaPerkembangan jumlah investor ritel cukup pesat karena OJK mendorong transformasi digital di seluruh aspek,
Baca SelengkapnyaOJK berkomitmen akan terus mengedukasi masyarakat mengenai sektor jasa keuangan pada berbagai aspek.
Baca SelengkapnyaPeningkatan inklusi keuangan penting untuk meningkatkan kapasitas masyarakat agar tidakmengakses aktivitas ilegal di sektor jasa keuangan.
Baca SelengkapnyaOtoritas Jasa Keuangan secara aktif terus mendorong peningkatan literasi keuangan masyarakat.
Baca SelengkapnyaTercermin dari outstanding pembiayaan yang sudah disalurkan mendekati Rp600 triliun.
Baca SelengkapnyaOJK senantiasa memperkuat pengaturan dan pengawasan industri asuransi yang semakin menjamin pelindungan konsumen
Baca SelengkapnyaOJK terus mendorong literasi dan inklusi keuangan serta meningkatkan pelindungan konsumen.
Baca Selengkapnya