OJK dukung penggabungan bank BUMN syariah
Merdeka.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan rencana penggabungan bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) syariah perlu persiapan panjang. Aspek yang perlu diperhatikan ialah sinergi teknologi dan nasib pegawai.
Deputi Komisioner OJK Bidang Pengawasan Perbankan, Mulya Effendi Siregar menuturkan, pihaknya mendukung penggabungan empat bank syariah pemerintah. Hal ini demi memperkuat daya saing bank syariah dalam penerapan pasar bebas ASEAN.
"Sekarang, maunya owner (pemerintah) bagaimana? Apakah digabung atau tidak? Karena, bisa saja tetap (berjalan) sendiri-sendiri. Intinya kami mendukung penggabungan bank BUMN syariah," terangnya di Jakarta, Rabu (10/3).
-
Bagaimana OJK ingin tingkatkan governansi di Sektor Jasa Keuangan? 'Penerapan manajemen risiko di Sektor Jasa Keuangan perlu bertransformasi dari compliance- driven menjadi terintegrasi pada proses bisnis sehingga dapat meningkatkan kinerja, mendorong inovasi, dan mendukung pencapaian tujuan organisasi sehingga tercipta ekosistem keuangan yang bersih dan sehat,' kata Sophia.
-
Apa saja upaya OJK untuk perbankan syariah? Berbagai kebijakan dikeluarkan OJK untuk mendorong pengembangan perbankan syariah bersama stakeholders terkait beberapa inisiatif seperti: Mulai dari perbaikan struktur industri perbankan syariah yang dilakukan melalui konsolidasi maupun spin-off unit usaha syariah (UUS). Lalu penguatan karakteristik perbankan syariah yang dapat lebih menonjolkan inovasi model bisnis yang lebih rasional, serta pendekatan kepada nasabah yang lebih humanis;Pengembangan produk yang unik dan menonjolkan kekhasan bank Syariah, sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat untuk meningkatkan competitiveness perbankan syariah. Lalu, peningkatan peran bank syariah sebagai katalisator ekosistem ekonomi syariah agar segala aktivitas ekonomi syariah, termasuk industri halal agar dapat dilayani dengan optimal oleh perbankan syariah; dan Kelima, peningkatan peran bank syariah pada dampak sosial melalui optimalisasi instrumen keuangan sosial Islam untuk meningkatkan social value bank syariah.
-
Apa yang DPR ingatkan OJK? 'Menurut kami, rencana pencabutan moratorium ini harus dilakukan secara hati-hati dengan berbagai pertimbangan yang komprehensif.
-
Kenapa OJK dorong penguatan governansi di sektor jasa keuangan? 'Tujuan dari kegiatan ini untuk menyosialisasikan dan mengedukasi pada civitas academica dan stakeholder mengenai upaya peningkatan governansi dan integritas di lingkungan OJK maupun sektor jasa keuangan. Penerapan tata kelola yang baik merupakan salah satu fondasi dalam pelaksanaan sebuah bisnis. Implementasi konsep three lines model dapat mendukung terciptanya tata kelola yang baik serta ekosistem keuangan yang sehat dan berintegritas,' kata Ketua Dewan Audit OJK Sophia Wattimena dalam paparannya pada Kuliah Umum di Politeknik Negeri Batam, Kepulauan Riau, Selasa (29/8).
-
Kenapa OJK dorong pengembangan perbankan syariah? OJK terus berupaya mengembangkan industri perbankan syariah dengan memanfaatkan keunikan dan kekhasannya yang memiliki keunggulan dibanding produk bank konvensional.Keunggulan itu perlu dimaksimalkan agar perbankan syariah dapat memberikan dampak positif pada masyarakat dan perekonomian nasional.
-
Apa yang dipastikan OJK mengenai sektor jasa keuangan? Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memastikan kinerja sektor jasa keuangan sangat baik di tengah kondisi global yang penuh tantangan.
Pihaknya menegaskan persiapan matang diperlukan agar saat realisasi rencana ini kinerja operasional tidak terganggu.
"Harus ada kerja sama dari IT dan SDM-nya. Kalau (kerja sama) itu sudah berjalan baik, nanti baru digabung. Karena kalau (kultur kerja) itu agak timpang, maka butuh waktu dua sampai tiga tahun untuk berjalan baik. Padahal, bisnisnya berjalan terus," kata Mulya.
Sebelumnya, Kementerian BUMN mendorong konsolidasi (merger) perbankan syariah pelat merah. Namun, ternyata penggabungan perbankan syariah BUMN tak semudah membalikkan telapak tangan.
Kepala Bidang Komunikasi Publik, Teddy Poernomo menilai perkembangan ekonomi syariah di Indonesia sangat lambat. "Latar belakang pemerintah dalam hal ini Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Kementerian BUMN melihat bahwa Indonesia dengan jumlah penduduk muslim mayoritas lebih dari 160 juta namun perkembangan ekonomi syariah lamban, terlihat dari bank syariah dengan penetrasinya dari sisi aset hanya sekitar 4 persen dibandingkan bank konvensional," ujarnya kepada wartawan, Jakarta.
Dia menuturkan, dengan peleburan bank syariah bisa meningkatkan efisiensi industri syariah. Sebab saat ini pangsa pasar bank syariah hanya 5 persen meski sudah bertahun-tahun berdiri.
"Dengan kondisi tersebut maka untuk mempercepat pertumbuhan bank syariah selain menata kembali regulasinya untuk mendorong perbankan syariah," jelas dia.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
OJK terus mendukung pengembangan dan penguatan industri perbankan syariah nasional.
Baca SelengkapnyaOJK Terbitkan POJK No 9 Tahun 2024 tentang Penerapan Tata Kelola bagi BPR dan BPRS.
Baca SelengkapnyaSejalan dengan hal itu, sebelumnya Menteri BUMN Erick Thohir menargetkan merger kedua bank tersebut bisa rampung sebelum Oktober 2024.
Baca SelengkapnyaTerkait hubungan antara BSI dan Muhammadiyah, Dian mengatakan bahwa permasalahan tersebut merupakan tugas manajemen dan pemegang saham pengendali.
Baca SelengkapnyaOJK selalu melakukan penilaian kinerja keuangan dan governansi bank secara berkala.
Baca SelengkapnyaOJK telah meminta manajemen Jiwasraya untuk menyusun Rencana Penyehatan Keuangan (RPK).
Baca SelengkapnyaOJK perlu mengambil peran sebagai enabler dan menjadi salah satu pilar utama agar sektor jasa keuangan tetap stabil.
Baca SelengkapnyaLangkah ini mendukung Indonesia masuk dalam 10 besar bank syariah terbesar di dunia.
Baca SelengkapnyaBRI Life berencana untuk melanjutkan bisnis unit Syariah dengan mendirikan perusahaan asuransi syariah baru.
Baca SelengkapnyaRuang lingkup kesepahaman ini juga mencakup keagenan koperasi, layanan pendaftaran Haji dan Umrah.
Baca SelengkapnyaIndustri perbankan syariah telah menunjukk.an kinerja dan ketahanan yang baik termasuk menghadapi berbagai tantangan ekonomi
Baca SelengkapnyaStrategi spin off ini bakal diikuti oleh penggabungan BTN dengan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI).
Baca Selengkapnya