OJK gandeng BRI edukasi masyarakat soal produk keuangan
Merdeka.com - Belum semua golongan masyarakat di tanah air, khususnya golongan masyarakat berpenghasilan rendah memiliki tingkat literasi atau 'melek bank' dan pemanfaatan produk-produk jasa keuangan. Hal ini lantaran kondisi sosial ekonomi masyarakat masih relatif rendah.
Untuk itu guna meningkatkan produk dan layanan jasa keuangan ke masyarakat, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggandeng PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dalam mengoperasikan 20 unit mobil literasi keuangan (SIMOLEK).
Sekretaris Perusahaan Bank BRI, Muhammad Ali mengatakan infrastruktur di daerah yang masih belum merata menjadi tujuan kami untuk meningkatkan literasi jasa keuangan.
-
Apa itu mobil over kredit? over kredit mobil merupakan proses transaksi jual beli mobil dengan status cicilan atau kredit yang belum lunas.
-
Bagaimana proses pembayaran kredit mobil? Dalam over kredit, kepemilikan akan mobil dialihkan dari penjual awal kepada pembeli baru, dengan pembayaran kompensasi untuk DP dan angsuran yang telah dibayarkan sebelumnya.
-
Bagaimana cara jual motor kredit? Penjualan motor yang masih memiliki cicilan harus dilakukan melalui perusahaan leasing yang bersangkutan.
"Masyarakat Indonesia khususnya wilayah-wilayah yang belum memiliki infrastruktur yang baik," ujarnya saat acara 'Bank BRI dan OJK Kerjasama Operasional Mobil Simolek' di Gedung BRI Pusat, Jakarta, Senin (24/2).
Dia menambahkan, pengoperasioan SIMOLEK mulai tanggal 24 hingga 28 Februari 2014. "Nanti akan berkeliling di hampir seluruh wilayah Indonesia, di 14 kota, 15 kota wilayah dan akan dioperasikan oleh 54 kantor cabang BRI, 42 Teras BRI Keliling dan 33 E-Buzz BRI," jelas dia.
Dalam penempatan mobil SIMOLEK akan disesuaikan denga titik-titik operasional dari teras BRI keliling dan E-Buzz, dimana target utamanya di sentra perekonomian mikro, lokasi pendidikan serta publuc service. "SIMOLEK sekaligus memberikan edukasi keuangan bagi pedagang pasar, dll," ungkapnya.
Selain itu, Bank BRI bekerjasama dengan OJK untuk mengadakan seminar lokakarya di Palangkaraya dan Makassar bertemakan literasi keuangan dengan target audience para pengusaha UMKM setempat. "Akan dilakukan bulan Agustus dan September mendatang."
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kegiatan tersebut bagian dari upaya OJK dalam memberikanedukasi mengenai literasi keuangan.
Baca SelengkapnyaOJK terus mendorong literasi dan inklusi keuangan serta meningkatkan pelindungan konsumen.
Baca SelengkapnyaUMKM antara lain melalui perluasan literasi keuangan secara berkelanjutan kepada pelaku UMKM di berbagai daerah.
Baca SelengkapnyaProgram Gencarkan mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan secara masif dan merata di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaKegiatan edukasi ini merupakan penerapan misi perusahaan untuk fokus terhadap pengembangan pasar ritel.
Baca SelengkapnyaGerakan Nasional Cerdas Keuangan (GENCARKAN) dicanangkan dalam rangka mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan.
Baca SelengkapnyaOJK berkomitmen akan terus mengedukasi masyarakat mengenai sektor jasa keuangan pada berbagai aspek.
Baca SelengkapnyaSebagai lembaga keuangan non-bank yang fokus memberdayakan pelaku usaha ultra mikro, PNM turut mendukung inisiatif OJK tersebut.
Baca SelengkapnyaI."Kenali investasi sejak dini. Langkah awal mulailah dengan menabung, kemudian naik ke level investasi," ucap Direktur BNI, Ronny Venir.
Baca SelengkapnyaOtoritas Jasa Keuangan secara aktif terus mendorong peningkatan literasi keuangan masyarakat.
Baca SelengkapnyaBank DKI Syariah berharap dapat berkontribusi signifikan dalam peningkatan literasi keuangan syariah dan pemahaman masyarakat.
Baca SelengkapnyaOJK bersama seluruh pemangku kepentingan terus memperluas akses keuangan masyarakat.
Baca Selengkapnya