Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

OJK gandeng Ditjen Dukcapil sempurnakan layanan perbankan digital

OJK gandeng Ditjen Dukcapil sempurnakan layanan perbankan digital Kepala Departemen Penelitian dan Pengaturan Perbankan OJK Antonius Hari. ©2018 Merdeka.com/Dwi Aditya Putra

Merdeka.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerbitkan aturan baru mengenai penyelenggaraan layanan perbankan digital oleh bank umum atau POJK layanan perbankan digital pada Agustus 2018 lalu. Aturan ini mendukung industri perbankan untuk berinovasi penyediaan layanan perbankan secara digital.

Kepala Departemen Penelitian dan Pengaturan Perbankan OJK, Antonius Hari, mengatakan untuk mendukung layanan digital bagi perbankan pihaknya akan berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri. Ini dilakukan agar perbankan lebih mudah mendapatkan akses data dari Dukcapil untuk meningkatkan layanan perbankan digital.

"Internet banking (perbankan) ada. Tidak semua feature, tidak lengkap. Kita perlu dukungan dari Dukcapil. Sedang kita lakukan penjajakan kita sudah punya MoU dan kita perlu hanya memperbarui dengan perkembangan digitilisasi, ini mereview kerjasama dukcapil dan perbankan ini," kata Antonius dalam acara media gathering, di Bogor, Sabtu (20/10).

Orang lain juga bertanya?

Antonius mengatakan, dengan dukungan data dari Dukcapil tersebut, ke depan dalam pembukaan rekening baru perbankan tidak perlu lagi dilakukan secara bertatap muka. Oleh karenanya, pihaknya akan menyesuaikan beberapa perjanjian kerjasama yang dilakukan oleh Dukcapil.

"Maka kita perlu menyempurnakanlah biar mencakup semuanya dan ada beberapa perjanjian kerjasama yang tidak seragam, yang harus kita seragamkan supaya bisa memenuhi kepentingan pihak," jelasnya.

Diketahui, sejauh ini, ada dua perbankan yang telah menerapkan sistem digitalisasi ini. Pertama Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) dan kedua Bank DBS. Kedua perbankan ini juga telah menyalurkan kredit kepada nasabah menggunakan sistem digitalisasi.

"Ada yang sudah mulai nerapin, ada mungkin dua bank yah. DBS sama satu lagi, BTPN. Yang mulai nerapkan dia mungkin lebih maju yah. Termasuk dia akan sampe ke penyaluran kredit pun menggunakan teknologi yang memudahkan dan itu murah juga," jelas Antonius.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
IKD Perkuat Arsitektur Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik
IKD Perkuat Arsitektur Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik

IKD telah terintegrasi dengan baik dengan Mal Pelayanan Publik (MPP) Digital. Untuk itu dunia perbankan diharapkan juga memanfaatkannya.

Baca Selengkapnya
Perkuat Layanan Digital Virtual Account, Ini yang Dilakukan Bank DKI
Perkuat Layanan Digital Virtual Account, Ini yang Dilakukan Bank DKI

Pengembangan Sistem Virtual Account (VA) dengan menggandeng SPE Solution menjadi salah satu upaya dalam memperkuat layanan keuangan digital.

Baca Selengkapnya
Bank Jatim Menjadi Bank Pertama dalam Pelaksanaan IKD For Banking di Indonesia
Bank Jatim Menjadi Bank Pertama dalam Pelaksanaan IKD For Banking di Indonesia

Data dalam Costumer Information File (CIF) lebih akurat dan terjamin sesuai dengan data kependudukan dan catatan sipil.

Baca Selengkapnya
OJK Terbitkan Aturan Baru Tingkatkan Perlindungan Konsumen, Simak 11 Poin Pentingnya
OJK Terbitkan Aturan Baru Tingkatkan Perlindungan Konsumen, Simak 11 Poin Pentingnya

Ini sebagai upaya OJK memperkuat upaya pelindungan konsumen di sektor jasa keuangan.

Baca Selengkapnya
Tak Perlu Repot, Begini Cara Ganti Kartu Keluarga Tanpa Antre
Tak Perlu Repot, Begini Cara Ganti Kartu Keluarga Tanpa Antre

Cara mudah ganti KK lama ke KK baru secara online tanpa perlu antre.

Baca Selengkapnya
Ini Dampak untuk Wajib Pajak yang Tak Padankan NIK KTP Jadi NPWP
Ini Dampak untuk Wajib Pajak yang Tak Padankan NIK KTP Jadi NPWP

Salah seorang warga Kota Bukittinggi Icha (30) mengaku belum memadankan NIK dengan NPWP sebagaimana ketentuan Direktorat Jenderal Pajak.

Baca Selengkapnya
Perluas Digitalisasi, Ini Langkah Ditempuh Bank DKI
Perluas Digitalisasi, Ini Langkah Ditempuh Bank DKI

Tersedia layanan Cash Management System (CMS) yang dapat dipergunakan untuk melakukan monitoring dan transaksi keuangan secara real-time dan online.

Baca Selengkapnya
Pembayaran Ujian SIM Tak Lagi Tunai, Harus Via Bank
Pembayaran Ujian SIM Tak Lagi Tunai, Harus Via Bank

Kebijakan pembayaran menggunakan non tunai sudah berlaku sejak lama.

Baca Selengkapnya
Data Ditjen Pajak: 58,2 Juta Orang Sudah Bisa Gunakan NIK KTP Sebagai NPWP
Data Ditjen Pajak: 58,2 Juta Orang Sudah Bisa Gunakan NIK KTP Sebagai NPWP

Ditjen Pajak meningkatkan pelayanan dan akses bagi masyarakat yang hendak melakukan pemadanan NIK dengan NPWP.

Baca Selengkapnya
Siapkan Layanan Lebih Mudah, Bank DKI Dukung Percepatan Digitalisasi Sektor Keuangan
Siapkan Layanan Lebih Mudah, Bank DKI Dukung Percepatan Digitalisasi Sektor Keuangan

Kehadiran Bank DKI dalam acara ini menandai peran aktif perusahaan dalam mendorong transformasi digital di sektor keuangan.

Baca Selengkapnya
Masyarakat Kini Tak Lagi Perlu Memfotokopi KTP untuk Kepentingan Administrasi Birokrasi
Masyarakat Kini Tak Lagi Perlu Memfotokopi KTP untuk Kepentingan Administrasi Birokrasi

Hadirnya GovTech nantinya akan meningkatkan e-Government Development Index (EGDI).

Baca Selengkapnya
Kini Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM Bank BRI
Kini Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM Bank BRI

Bank DKI akan mendapatkan keuntungan dalam hal perluasan layanan kepada nasabah, peningkatan kualitas layanan.

Baca Selengkapnya