Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

OJK: Integrasi industri asuransi ASEAN harus saling menguntungkan

OJK: Integrasi industri asuransi ASEAN harus saling menguntungkan Muliaman Darmansyah Hadad. ©2013 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Muliaman D Haddad mengingatkan bahwa integrasi industri asuransi ASEAN harus saling menguntungkan. Jangan sampai Indonesia hanya menjadi pasar yang memberi keuntungan pada salah satu pihak.

Indonesia dengan jumlah penduduk sekitar 275 juta jiwa memang menjadi pasar potensial industri asuransi ASEAN. Posisi ini yang kemudian harus diperjelas agar integrasi industri tidak saling merugikan.

"Ini komitmen umum OJK dalam konteks Indonesia jadi pasar terbesar ASEAN. Jangan sampai kita hanya jadi pasar karena integrasi tujuannya mensejahterakan," ujar Muliaman saat membuka acara ASEAN Insurance Regulator Meeting ke-19 dan ASEAN Insurance Council ke-42 di Hotel Ambarukmo, Yogyakarta, Rabu (23/11).

Orang lain juga bertanya?

Tak hanya itu, Muliaman juga menginginkan agar integrasi ASEAN dalam penempatan modal asing juga saling menguntungkan dan dapat memperbesar industri asuransi lokal. Sebagai regulator, OJK akan fokus pada aturan yang tidak merugikan.

"Integrasi ASEAN itu tujuan mensejahterakan dan tidak salah satu saja. Kita ingin masuk modal asing saling menguntungkan dan membangun asuransi lokal," katanya.

Potensi pasar ASEAN secara keseluruhan, menurut Muliaman, sangat besar bahkan jika dibandingkan dengan Amerika Serikat sekalipun. Jumlah penduduk ASEAN mencapai 600 juta jiwa, di mana 275 juta berada di Indonesia.

"Sebagai satu pasar, Indonesia bisa mendapat dari pasar lain di ASEAN yang lebih besar dari Amerika. Satu pasar uang yang besar sekali potensi dan melebihi Amerika. Integrasi ASEAN seperti perbankan dan asuransi harus kita pikirkan agar saling menguntungkan."

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kepercayaan Masyarakat Jadi Kunci untuk Tingkatkan Literasi Reasuransi di Indonesia
Kepercayaan Masyarakat Jadi Kunci untuk Tingkatkan Literasi Reasuransi di Indonesia

Indonesia Re melihat perlu adanya transformasi pengelolaan aset terutama dalam hal digitalisasi data dan knowledge management.

Baca Selengkapnya
Gaji Agen Asuransi Bisa Sampai Rp25 Juta, Ternyata Ini Rahasianya
Gaji Agen Asuransi Bisa Sampai Rp25 Juta, Ternyata Ini Rahasianya

Agen asuransi menjadi salah satu pekerjaan dengan gaji yang tinggi.

Baca Selengkapnya
Penetrasi Asuransi di Indonesia Kalah Jauh Dibanding Malaysia dan Thailand, Apa Penyebabnya?
Penetrasi Asuransi di Indonesia Kalah Jauh Dibanding Malaysia dan Thailand, Apa Penyebabnya?

Literasi pada sektor perasuransian hanya sebesar 31,7 persen dan inklusi sebesar 16,6 persen. Pencapaian ini masih jauh di bawah sektor perbankan.

Baca Selengkapnya
OJK Luncurkan Peta Jalan Pengembangan dan Penguatan Perasuransian Indonesia 2023-2027
OJK Luncurkan Peta Jalan Pengembangan dan Penguatan Perasuransian Indonesia 2023-2027

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meluncurkan Peta Jalan Pengembangan dan Penguatan Perasuransian Indonesia 2023-2027.

Baca Selengkapnya
Banyak Modus Penipuan Buat Masyarakat Tak Percaya dengan Bisnis Asuransi
Banyak Modus Penipuan Buat Masyarakat Tak Percaya dengan Bisnis Asuransi

Ada banyak faktor yang mempengaruhi rendahnya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap asuransi. Aspek penipuan menjadi salah satu yang jadi perhatian.

Baca Selengkapnya
OJK Resmi Bergabung dalam Global Asia Insurance Partnership, Apa Untungnya?
OJK Resmi Bergabung dalam Global Asia Insurance Partnership, Apa Untungnya?

Global Asia Insurance Partnership (GAIP) merupakan platform kerja sama internasional yang terdiri dari regulator, industri asuransi global.

Baca Selengkapnya
BUMN Indonesia Re Siapkan Digitalisasi dan Transformasi Hadapi Tantangan Ekonomi 2025
BUMN Indonesia Re Siapkan Digitalisasi dan Transformasi Hadapi Tantangan Ekonomi 2025

Indonesia Re berkomitmen untuk terus memperkuat fondasi bisnisnya dan melakukan evaluasi terhadap sejumlah aspek penting.

Baca Selengkapnya
Aset Industri Reasuansi Indonesia Capai Rp34 Triliun dan Klaim Rp53 Triliun Per 2022
Aset Industri Reasuansi Indonesia Capai Rp34 Triliun dan Klaim Rp53 Triliun Per 2022

Ada peningkatan jumlah aset industri reasuransi di Indonesia dalam 5 tahun terakhir. Pada 2022 saja, tercatat ada kenaikan sebesar 12 persen.

Baca Selengkapnya
Ceruk Pasar Bisnis Asuransi di Indonesia Masih Sangat Besar, Ini Buktinya
Ceruk Pasar Bisnis Asuransi di Indonesia Masih Sangat Besar, Ini Buktinya

Industri asuransi berperan mengakumulasi sumber-sumber pendapatan yang ada dalam masyarakat

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga Ingatkan Industri Asuransi Tangkap Peluang Digitalisasi, Ini Kentungan Bakal Dirasakan
Menko Airlangga Ingatkan Industri Asuransi Tangkap Peluang Digitalisasi, Ini Kentungan Bakal Dirasakan

Menko Airlangga menyebut, sektor digital telah tumbuh 2,5 kali lipat lebih cepat dibandingkan sektor non-digital dan berkontribusi 15 persen terhadap PDB.

Baca Selengkapnya
Di Pertemuan Gubernur dan Wali Kota se-ASEAN, Sektor Ekonomi Jadi Pembahasan Krusial
Di Pertemuan Gubernur dan Wali Kota se-ASEAN, Sektor Ekonomi Jadi Pembahasan Krusial

Tingkat perdagangan ASEAN dengan negara mitra tumbuh signifikan, mencapai 34% dalam dekade terakhir. Sementara, nilai investasi asing pada 2021 capai USD179 M.

Baca Selengkapnya
Begini Peran Penting Hukum dan Kepatuhan dalam Pengembangan Industri Asuransi Tanah Air
Begini Peran Penting Hukum dan Kepatuhan dalam Pengembangan Industri Asuransi Tanah Air

Risiko ini harus dibagi dan dikelola dengan baik agar tercipta persaingan yang sehat di antara para pelaku usaha reasuransi.

Baca Selengkapnya