Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

OJK: IPO di Pasar Modal Indonesia Tertinggi di ASEAN selama Pandemi Covid-19

OJK: IPO di Pasar Modal Indonesia Tertinggi di ASEAN selama Pandemi Covid-19 Peluncuran IDX30. ©2012 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut bahwa pasar modal Indonesia memiliki jumlah pencatatan saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) tertinggi di antara seluruh negara ASEAN selama pandemi Covid-19.

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK, Hoesen melaporkan, jumlah perusahaan yang telah memperoleh pernyataan efektif untuk melakukan IPO hingga November 2020 telah mencapai 46 emiten baru.

"Penambahan jumlah emiten tersebut juga merupakan yang tertinggi jika dibandingkan dengan seluruh negara di kawasan ASEAN," ujar Hoesen dalam sesi webinar yang diselenggarakan Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (14/12).

Orang lain juga bertanya?

Sebagai catatan, BEI hingga 14 Desember 2020 telah kedatangan dua tambahan emiten baru, yakni PT Djasa Ubersakti Tbk (PTDU) dan PT Trimitra Prawara Goldland Tbk (ATAP). Dengan begitu, jumlah IPO di sepanjang tahun ini telah mencapai 48 emiten.

Hoesen menceritakan, pasar modal Indonesia juga sebenarnya tak luput dari tekanan pandemi Covid-19. Kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat terpuruk di titik terendahnya pada Maret 2020, yakni di posisi 3.937,63.

"Namun pada 7 Desember 2020, IHSG sudah kembali menguat dan berada pada posisi 5.930,76, atau tumbuh minus 5,85 persen year to date," jelasnya.

Adapun pada sesi penutupan perdagangan Jumat (11/12) akhir pekan lalu, IHSG ditutup di posisi 5.938,42 poin, naik 0,08 persen dari sesi penutupan Kamis (10/12) sebelumnya.

Kapitalisasi Pasar

Hoesen pun mengatakan, nilai kapitalisasi pasar (market cap) di Bursa Efek Indonesia telah mencapai lebih dari Rp6.895 triliun, dan jadi yang tertinggi di Asia Tenggara.

"Kondisi ini lebih baik jika dibandingkan dengan peer country di ASEAN, seperti Singapura yang mengalami minus 12,25 persen, Thailand minus 8,23 persen, dan Filipina minus 7,83 persen," paparnya.

"Berbagai data indikator pasar modal kita di atas menunjukkan bahwa kepercayaan publik dan calon emiten terhadap Pasar Modal Indonesia masih cukup tinggi. Dan saya optimis pasar modal kita ke depan masih akan membukukan kinerja yang lebih baik lagi," tandasnya.

Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terbesar di Asia Tenggara, Pasar Modal Indonesia Himpun Dana Rp162 Triliun Hingga 31 Juli 2023
Terbesar di Asia Tenggara, Pasar Modal Indonesia Himpun Dana Rp162 Triliun Hingga 31 Juli 2023

IHSG juga tercatat menguat sebesar 1,18 persen dengan non-resident membukukan net buy sebesar Rp18,92 triliun.

Baca Selengkapnya
Ada 123 Emiten Antre Melantai di BEI, Siap Serok Dana Rp59,68 Triliun
Ada 123 Emiten Antre Melantai di BEI, Siap Serok Dana Rp59,68 Triliun

Inarno bilang pasar saham domestik sampai dengan 28 Maret 2024 melanjutkan trend penguatan.

Baca Selengkapnya
Data OJK: Penghimpunan Dana Pasar Modal Indonesia Capai Rp137,05 Triliun
Data OJK: Penghimpunan Dana Pasar Modal Indonesia Capai Rp137,05 Triliun

Dari nominal tersebut, salah satunya berasal penggalangan dana dari penawaran saham perdana mencapai Rp4,39 triliun.

Baca Selengkapnya
Investasi Masuk ke IKN Nusantara Ditarget Capai Rp100 Triliun di 2024
Investasi Masuk ke IKN Nusantara Ditarget Capai Rp100 Triliun di 2024

Hingga saat ini, investasi yang sudah masuk dalam pembangunan IKN Nusantara mencapai Rp47,5 triliun.

Baca Selengkapnya
Menteri Teten Targetkan 10 UKM Melantai di BEI Tahun Ini
Menteri Teten Targetkan 10 UKM Melantai di BEI Tahun Ini

Ini alasan Teten ingin UKM berani IPO di Bursa Efek Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kinerja IHSG Terbaik Kedua di ASEAN, Kalah dari Vietnam
Kinerja IHSG Terbaik Kedua di ASEAN, Kalah dari Vietnam

Nilai kapitalisasi pasar IHSG pada Desember 2023 lalu menyentuh Rp11.674 triliun.

Baca Selengkapnya
Data OJK: Jumlah Investor Kripto di Indonesia Tembus 20,9 Juta Orang per Agustus 2024
Data OJK: Jumlah Investor Kripto di Indonesia Tembus 20,9 Juta Orang per Agustus 2024

Untuk nilai transaksi aset kripto juga mengalami pertumbuhan dari Rp42,34 triliun per Juli 2024 menjadi Rp48 triliun pada Agustus 2024.

Baca Selengkapnya
OJK Sebut Sektor Jasa Keuangan Stabil Karena Permodalan yang Kuat dan Likuiditas Memadai
OJK Sebut Sektor Jasa Keuangan Stabil Karena Permodalan yang Kuat dan Likuiditas Memadai

Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga.

Baca Selengkapnya
Baru 5 Bulan, Transaksi Bursa Karbon Nilainya Sudah Rp31,36 Miliar
Baru 5 Bulan, Transaksi Bursa Karbon Nilainya Sudah Rp31,36 Miliar

Hingga 29 Februari 2024, tercatat transaksinya sebesar 501.910 ton Co2 ekuivalen.

Baca Selengkapnya
Hampir Setahun, Realisasi Investasi Sudah Tembus Rp1.261 Triliun
Hampir Setahun, Realisasi Investasi Sudah Tembus Rp1.261 Triliun

Realisasi investasi ini setara 76,45 persen dari target Presiden Jokowi Rp1.650 triliun.

Baca Selengkapnya
Data OJK: Aset Dana Pensiun Tembus Rp1.500 Triliun
Data OJK: Aset Dana Pensiun Tembus Rp1.500 Triliun

Pada kuartal III-2024, ekonomi Indonesia tumbuh 4,95 persen didukung oleh permintaan domestik yang kuat dan peningkatan ekspor.

Baca Selengkapnya
Melantai di Bursa Saham, Perusahaan Layanan Kelautan dan Industri Migas Oversubscribed 60 Kali
Melantai di Bursa Saham, Perusahaan Layanan Kelautan dan Industri Migas Oversubscribed 60 Kali

Saham Newport Marine Services ditawarkan pada harga Rp100 per saham dan mengalami oversubscribed sebanyak 60,51 kali dari jumlah saham yang ditawarkan.

Baca Selengkapnya