Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

OJK & ISEI Ajak Generasi Milenial Manfaatkan Peluang Bisnis di Era Industri 4.0

OJK & ISEI Ajak Generasi Milenial Manfaatkan Peluang Bisnis di Era Industri 4.0 OJK. ©2013 Merdeka.com/Harwanto Bimo Pratomo

Merdeka.com - Perkembangan teknologi informasi dan akses internet yang sangat pesat mampu mengubah gaya hidup, proses berbisnis dan ekonomi secara signifikan. Bagi generasi milenial, perkembangan teknologi tersebut justru harus dipandang sebagai peluang untuk berwirausaha.

Pernyataan tersebut dikemukakan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Wimboh Santoso, dalam sambutannya yang dibacakan Plh Kepala OJK Solo, Triyoga Laksito dalam seminar nasional dengan tema Tantangan dan Peluang Bisnis Bagi Generasi Milenial Era Revolusi Industri 4.0 di Swiss Bellin Hotel, Solo, Selasa (2/4).

Menurut Wimboh, Indonesia memiliki modal, yakni 45 juta orang di Indonesia terkategori sebagai middle class (consuming class), Indonesia akan segera menikmati masa bonus demografi/ demographic dividend, serta total pengguna internet di Indonesia mencapai 150 juta pengguna atau tumbuh 13 persen (yoy) dengan penetrasi mencapai 56 persen.

"Dengan modal seperti itu, saya menggugah generasi milenial untuk dapat memanfaatkan karakteristik dan modal tersebut sehingga semua dapat berperan dalam mendorong perekonomian dan mengentaskan kemiskinan," katanya.

Plh Kepala OJK Solo, Triyoga menambahkan peluang bagi generasi milenial di era industri 4.0 sangat banyak. Di antaranya starup bidang teknologi yang berkembang cukup banyak. "Dengan penggunaan teknologi diharapkan mampu mendorong UMKM lebih banyak meningkatkan penjualannya," katanya

Pembicara lainnya pakar ekonomi yang juga Rektor Universitas Muhammadiyah Kalimantan Tengah (UMKT), menambahkan, industri 4.0 mengubah dunia bisnis. Bila dulu untuk memulai bisnis orang memerlukan modal dan aset yang besar, sekarang tidak lagi. Orang bisa memulai bisnisnya tanpa aset. "Mahasiswa bisa berbisnis dari pondokannya dengan modal minimum," ucap mantan Rektor UMS itu.

Sementara itu, narasumber lainnya Lukman Hakim yang juga dosen Fakultas Ekonomi Bisnis, Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, menyoroti pentingnya agenda ekonomi politik paska pesta demokrasi.

Ketua Panitia Seminar Nasional, Budiyono menambahkan, ISEI (Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia) mempunyai tanggungjawab untuk menyiapkan generasi milenial menghadapi era industri 4.0. "Dalam perkembangan teknologi tidak boleh hanya menjadi penonton," jelasnya.

Dalam seminar tersebut hadir selaku pembicara antara lain, Ketua ISEI Surakarta, Bambang Setiaji, ekonom Universitas Sebelas Maret (UNS), Lukman Hakim, dan ekonom Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Basworo Dibyo.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
OJK: Investor Pasar Modal Didominasi Generasi Milenial dan Gen Z
OJK: Investor Pasar Modal Didominasi Generasi Milenial dan Gen Z

Perkembangan jumlah investor ritel cukup pesat karena OJK mendorong transformasi digital di seluruh aspek,

Baca Selengkapnya
Ternyata Kelas Menengah di Indonesia Dikuasai Milenial, Gen Z dan Generasi Alpha
Ternyata Kelas Menengah di Indonesia Dikuasai Milenial, Gen Z dan Generasi Alpha

Masyarakat kelas menengah bersama kelompok penduduk menuju kelas menengah jadi penyumbang konsumsi rumah tangga terbesar, yakni 81,49 persen.

Baca Selengkapnya
Nasib Kelas Menengah Usai Dihantam Pandemi Covid-19: Uang Habis untuk Beli Makan dan Bayar Cicilan Rumah
Nasib Kelas Menengah Usai Dihantam Pandemi Covid-19: Uang Habis untuk Beli Makan dan Bayar Cicilan Rumah

Pengeluaran terbesar kelas menengah umumnya berasal dari sektor makanan, diikuti oleh perumahan, kesehatan, pendidikan, dan hiburan.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Pengguna Internet Indonesia Ternyata Dikuasai Orang-orang Ini
Terungkap, Pengguna Internet Indonesia Ternyata Dikuasai Orang-orang Ini

Siapa mereka? Berikut orang-orang yang menguasai internet Indonesia.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Potensi Pertumbuhan Ekonomi Digital Indonesia Tahun 2030 Rp5.800 Triliun
Jokowi Sebut Potensi Pertumbuhan Ekonomi Digital Indonesia Tahun 2030 Rp5.800 Triliun

Jokowi sebut ekonomi digital di Indonesia akan tumbuh empat kali lipat di tahun 2030.

Baca Selengkapnya
Kejar Target Ekonomi Digital, Indonesia Masih Butuh 9 Juta Ahli IT Hingga 2030
Kejar Target Ekonomi Digital, Indonesia Masih Butuh 9 Juta Ahli IT Hingga 2030

Pemerintah terus melakukan kerja sama dengan berbagai paltform teknologi asing

Baca Selengkapnya
Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen Saja Tak Cukup Buat Indonesia Jadi Negara Maju di 2045, Apa Hal Lainnya?
Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen Saja Tak Cukup Buat Indonesia Jadi Negara Maju di 2045, Apa Hal Lainnya?

Airlangga mengatakan, untuk mewujudkan visi Indonesia emas, Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi kekuatan pertama.

Baca Selengkapnya
Jumlah Wirausaha Muda Indonesia Masih Sangat Sedikit, Apa Soluisnya
Jumlah Wirausaha Muda Indonesia Masih Sangat Sedikit, Apa Soluisnya

Jumlah wirausahawan muda berusia 20-29 tahun masih cukup rendah, yakni sebesar 6,1 juta orang.

Baca Selengkapnya
Pengguna Internet Tinggi, Ekonomi Digital RI Ditargetka Naik ke Peringkat 20
Pengguna Internet Tinggi, Ekonomi Digital RI Ditargetka Naik ke Peringkat 20

Indonesia terus meraih peluang untuk memaksimalkan ekonomi digital.

Baca Selengkapnya
Wamenperin: Serap 12,3 Juta Tenaga Kerja, IKM Wujudkan Pemerataan dan Pengentasan Kemiskinan
Wamenperin: Serap 12,3 Juta Tenaga Kerja, IKM Wujudkan Pemerataan dan Pengentasan Kemiskinan

Kemenperin mencatat industri tersebut mencakup 99,7 persen dari total unit usaha industri di Indonesia, menyerap 12,37 juta tenaga kerja.

Baca Selengkapnya
Kolaborasi Antar Sektor Jadi Kunci Pengembangan Ekosistem Digital
Kolaborasi Antar Sektor Jadi Kunci Pengembangan Ekosistem Digital

Upaya-upaya menumbuhkan pengembangan ekonomi digital perlu kerja bersama.

Baca Selengkapnya
Kelas Menengah Diperkuat dengan Diberi Insentif, Pemerintah Incar Peningkatan Pajak
Kelas Menengah Diperkuat dengan Diberi Insentif, Pemerintah Incar Peningkatan Pajak

Saat ini jumlah kelas menengah masih sebesar 17,13 persen dari total populasi masyarakat.

Baca Selengkapnya