Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

OJK: Jangan Percaya Oknum Tawarkan Sertifikat Pelunasan Kredit, Itu Penipuan

OJK: Jangan Percaya Oknum Tawarkan Sertifikat Pelunasan Kredit, Itu Penipuan OJK. ©2013 Merdeka.com/Harwanto Bimo Pratomo

Merdeka.com - Otoritas Jasa Keuangan Regional Bali dan Nusa Tenggara mengingatkan masyarakat Bali jangan sampai mempercayai oknum-oknum yang menawarkan sertifikat jaminan pelunasan kredit macet. Sebab, itu murni tindak penipuan.

"Kami mendapatkan informasi di Kabupaten Tabanan, ada oknum yang mencari-cari para debitur macet di perbankan, kemudian mereka menawarkan sertifikat pelunasan," kata Kepala OJK Regional Bali-Nusra, Elyanus Pongsoda seperti dikutip dari Antara Denpasar, Rabu (2/10).

Untuk mendapatkan sertifikat pelunasan kredit, pelaku penipuan meminta para debitur kredit macet untuk membeli sertifikat pelunasan yang harganya bervariasi, ada yang dijual Rp300 ribu, Rp500 ribu, Rp1 juta, bahkan ada yang meminta 10 persen dari nilai kredit yang macet.

Orang lain juga bertanya?

Penjual sertifikat lunas bodong itu meyakini para korbannya bahwa masyarakat dijamin oleh negara, termasuk utang-utangnya akan dilunasi negara lewat harta karun negara dengan difasilitasi melalui lembaga tertentu yang namanya tertera dalam sertifikat tersebut.

"Bahkan kadang ada yang membawa-bawa nama Presiden. Jelas sertifikat pelunasan tersebut palsu karena tidak ada pihak yang bisa menjamin pelunasan utang di perbankan," ujar Elyanus.

Umumnya para korban baru mengetahui dirinya tertipu setelah pergi ke bank tempat meminjam kredit ataupun ketika orang bank datang menagih.

Pihaknya mendapatkan informasi kasus tersebut saat bertemu dengan jajaran komisaris dan direksi BPR di Tabanan belum lama ini terkait pembahasan kredit macet.

"Saya sudah minta teman-teman untuk menelusuri lebih lanjut jangan sampai korbannya terus bertambah. Selain itu, akan dibicarakan dalam satuan tugas waspada investasi," ucapnya.

Meskipun sudah ada beberapa korban penipuan sertifikat pelunasan palsu itu, hingga kini belum ada masyarakat yang melaporkan langsung ke OJK. "Mungkin mereka mengikhlaskan uangnya hilang. Tetapi bagi kami, kasus ini tidak boleh menambah korban lebih banyak lagi," kata Elyanus.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hati-Hati, Marak Penipuan Tawarkan Jasa Pelunasan Utang Pinjol
Hati-Hati, Marak Penipuan Tawarkan Jasa Pelunasan Utang Pinjol

Penipu tersebut menawarkan kepada para korban untuk melunasi utang pada pinjaman online sebelumnya dengan cara membantu mengajukan utang baru.

Baca Selengkapnya
Puluhan Orang Tertipu Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Miliaran Rupiah
Puluhan Orang Tertipu Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Miliaran Rupiah

Puluhan Orang Tertipu Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Miliaran Rupiah

Baca Selengkapnya
Niat Dapat Pinjaman Rp3 Miliar, Pensiunan PNS Malah Jadi Korban Perampokan Hilang Rp85 Juta
Niat Dapat Pinjaman Rp3 Miliar, Pensiunan PNS Malah Jadi Korban Perampokan Hilang Rp85 Juta

Ia menjelaskan bahwa pengungkapan perkara itu berawal dari penemuan seorang lelaki dalam kondisi terikat lakban pada Sabtu.

Baca Selengkapnya
Hati-hati, Begini Ciri Penipuan Berkedok Lelang dari Kementerian Keuangan
Hati-hati, Begini Ciri Penipuan Berkedok Lelang dari Kementerian Keuangan

Minat masyarakat untuk mengikuti penawaran lelang dari Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan terus meningkat dari waktu ke waktu.

Baca Selengkapnya
Banyak Calo Jual E-materai Harga Tinggi, Peruri dan BKN Kompak Bilang Begini
Banyak Calo Jual E-materai Harga Tinggi, Peruri dan BKN Kompak Bilang Begini

Para calo ini menjual e-materai dengan harga yang sangat tinggi, mulai dari Rp30.000 hingga Rp120.000 per pcs.

Baca Selengkapnya
Waspadai Modus Penipuan Berkedok Rekrutmen PPPK, 7 Warga Mojokerto Rugi Ratusan Juta Rupiah
Waspadai Modus Penipuan Berkedok Rekrutmen PPPK, 7 Warga Mojokerto Rugi Ratusan Juta Rupiah

Salah satu orang tua korban sudah menjual dua petak sawah dan menggadaikan sertifikat rumah.

Baca Selengkapnya
Pelaku Modus Penipuan Like dan Subscribe Juga Menjual Rekening Korban
Pelaku Modus Penipuan Like dan Subscribe Juga Menjual Rekening Korban

Kasus penipuan modus kerja dengan like dan subscribe youtube tidak hanya menipu para korban dengan menggasak uangnya saja.

Baca Selengkapnya
Waspada Penipuan Berkedok Promo Cicilan Murah Belanja Kebutuhan Lebaran, Begini Modusnya
Waspada Penipuan Berkedok Promo Cicilan Murah Belanja Kebutuhan Lebaran, Begini Modusnya

Peningkatan modus penipuan terjadi seiring dengan meningkatnya kebutuhan dan keinginan masyarakat di bulan puasa.

Baca Selengkapnya
Korban Penipuan hingga Rp500 Juta Ungkap Sering Terima Teror Sebelum 2 Pelaku Dijebloskan ke Penjara
Korban Penipuan hingga Rp500 Juta Ungkap Sering Terima Teror Sebelum 2 Pelaku Dijebloskan ke Penjara

"Masalah penahanan sudah diatur dalam KUHAP," kata Komarudin saat dikonfirmasi.

Baca Selengkapnya
Polisi Bongkar Penipuan Modus Live Video Youtube, Kerugian Capai Rp800 Juta
Polisi Bongkar Penipuan Modus Live Video Youtube, Kerugian Capai Rp800 Juta

EO berperan memerintahkan tersangka S untuk mencari rekening.

Baca Selengkapnya
14 Calon Pengantin di Palembang Batal Nikah Gara-Gara Ditipu Pengusaha WO, Rp1,3 M Dibawa Kabur
14 Calon Pengantin di Palembang Batal Nikah Gara-Gara Ditipu Pengusaha WO, Rp1,3 M Dibawa Kabur

Sebanyak 14 calon pengantin di Palembang menjadi korban penipuan pengusaha wedding organizer (WO).

Baca Selengkapnya
Marak Penipuan Berkedok Lowongan Kerja di Bekasi, Waspadai Modus Pelaku
Marak Penipuan Berkedok Lowongan Kerja di Bekasi, Waspadai Modus Pelaku

Marak penipuan berkedok lowongan kerja di Bekasi, milenial tak lepas dari penipuan ini.

Baca Selengkapnya