OJK janjikan petani kelapa sawit dapat fasilitas pembiayaan kredit
Merdeka.com - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Muliaman D. Hadad mengatakan bahwa Indonesia merupakan negara penghasil dan pengekspor kelapa sawit terbesar di dunia. Ditinjau dari segi ekonomi, petani kelapa sawit mempunyai posisi penting dan sekaligus paling rentan.
Kerentanan mereka salah satunya diakibatkan oleh karakteristik komoditas kelapa sawit yaitu Tandan Buah Segar (TBS) atau buah kelapa sawit harus diproses dalam 24 jam setelah panen untuk menjaga kualitas.
"Seringkali petani kecil tidak memiliki fasilitas yang memadai untuk menjual dan memindahkan Tandan Buah Segar dengan cepat, sehingga kualitas Tandan Buah Segar mereka cenderung memburuk," kata Muliaman di Hotel Double Tree, Cikini, Jakarta, Selasa (23/5).
-
Kenapa kelapa sawit penting untuk perekonomian Indonesia? Kelapa sawit adalah salah satu komoditas yang penting untuk perekonomian Indonesia dan juga memiliki banyak kegunaan praktis dan kesehatan.
-
Bagaimana kelapa sawit menjadi komoditas ekspor? Pada 1919, komoditas kelapa sawit telah diekspor melalui perkebunan yang berada di pesisir Timur Sumatra.
-
Siapa yang membawa kelapa sawit ke Indonesia? Tanaman ini dibawa oleh orang-orang Belanda ke Nusantara.
-
Dimana kelapa sawit pertama kali ditanam di Indonesia? Kelapa sawit pertama kali ditanam di Kebun Raya Bogor, pada tahun 1848 oleh orang Belanda yang datang ke Indonesia.
-
Apa itu Minyak Inti Sawit? Minyak inti sawit atau yang juga dikenal dengan sebutan palm kernel oil adalah minyak nabati yang diekstraksi dari biji (inti) buah kelapa sawit (Elaeis guineensis).
-
Hasil pertanian apa yang menjadikan Jatim sebagai produsen terbesar? Kerja keras petani mengantar Jatim menjadi produsen padi dan beras terbesar se-Indonesia selama tiga tahun berturut turut yakni tahun 2020, 2021 dan 2022.
Muliaman menegaskan, ketidakpastian akses terhadap pasar, fluktuasi harga di pasar, dan kurangnya pengetahuan untuk mempertahankan kebun kelapa sawit berdampak kepada berkurangnya produktivitas dan memperkuat ketergantungan mereka pada tengkulak dalam penjualan hasil panen untuk diproses.
"Total luas kebun kelapa sawit terus mengalami peningkatan, untuk total pengelolaan kebun kelapa sawit yang dikelola oleh petani kecil mempunyai luas sekitar 3,125 juta hektar (ha) pada 1979 meningkat menjadi 4,166 juta ha pada 2014. Dengan demikian diperlukan pembiayaan yang menyasar pada petani kelapa sawit yang menerapkan konsep keberlanjutan," ujar Muliaman.
"Saat ini, terdapat beberapa inisiatif pendanaan dan proyek percontohan yang bernilai tinggi untuk mendukung petani kecil, yaitu dengan memberikan akses terhadap modal bagi yang membutuhkan. Skema-skema tersebut termasuk dalam tanggung jawab sosial perusahaan swasta (Corporate Social Responsibility/CSR) secara individu, serta merupakan perbaikan regulasi pemerintah dalam pengembangan program petani plasma," katanya.
Di samping itu, bank-bank nasional dan lembaga penyedia pinjaman swasta memainkan peranan penting dalam keuangan kelapa sawit. Sekitar 20 manager investasi mengendalikan 80 persen pendanaan ekuitas yang diinvestasikan ke dalam sektor kelapa sawit.
Di samping pendanaan swasta, dukungan pendanaan juga diperlukan bagi pengembangan pembiayaan yang inovatif, dengan disesuaikan dengan kebutuhan agrobisnis kecil yang rentan. Selain itu, petani kelapa sawit bersifat padat karya, perkebunan merupakan pemberi kerja utama yang dapat membantu mendorong stabilitas sosial. Petani kecil juga merupakan pendorong keberlanjutan lingkungan hidup.
"Melalui regulasi yang akan segera dilaunching OJK mengenai Keuangan Berkelanjutan, diharapkan dapat menjembatani pembiayaan-pembiayaan yang berpihak pada petani kecil swadaya melalui pengembangan skema inovasi pembiayaan yang berkelanjutan, dengan demikian dapat mendorong terciptanya pembiayaan yang berkelanjutan," pungkasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi meminta kalangan pengusaha membidik potensi dari hilirisasi produk perkebunan dan kelautan.
Baca SelengkapnyaSalah satu tugas BPDPKS yaitu menghimpun dan mengembangkan dana perkebunan kelapa sawit berkelanjutan dari pelaku usaha.
Baca SelengkapnyaOJK Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara meluncurkan KPSP Pertanian Kepada Petani Padi pada acara BALI FINEF 2023.
Baca SelengkapnyaIndonesia sudah lama dikenal sebagai salah satu negara pengekspor terbesar kelapa sawit dan turunannya.
Baca SelengkapnyaKinerja industri kelapa sawit di Indonesia tak sebaik dari tahun kemarin.
Baca SelengkapnyaMenkop Teten optimis kerja sama dengan RSPO akan memperkuat korporatisasi petani sawit sekaligus memperkuat produksi kelapa sawit dari hulu hingga hilir.
Baca SelengkapnyaBPS melaporkan ekspor pertanian pada Agustus 2023 meningkat dibandingkan bulan sebelumnya.
Baca SelengkapnyaApalagi, permintaan akan tanaman buah kelapa dan produk turunannya terus meningkat dari tahun ke tahun.
Baca SelengkapnyaKomoditas kelapa memiliki banyak produk turunan seperti kerajinan batok kelapa, arang briket dan produk makanan olahan lain.
Baca SelengkapnyaDalam waktu dekat para pengusaha tersebut akan menyetor Rp189 triliun untuk tahap pertama.
Baca SelengkapnyaKebun sawit terbesar di dunia seluas 586 ribu Ha dan diharapkan menyentuh 708 ribu Ha dalam satu dasawarsa.
Baca Selengkapnya