Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

OJK: Jumlah Investor Pasar Modal Tumbuh 50 Persen

OJK: Jumlah Investor Pasar Modal Tumbuh 50 Persen Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Hoesen. ©2019 Merdeka.com/Dwi Aditya Putra

Merdeka.com - Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Hoesen mencatat jumlah investor pasar modal meningkat 50 persen secara year to date pada 30 Juli 2021. Pertumbuhan ini, ujar Hoesen, tampak dari jumlah Single Investor Identification (SID) yang mencapai 5,82 juta atau tumbuh dari 3,88 juta pada akhir 2020.

"Perkembangan investor di pasar modal Indonesia saat ini cukup memberikan optimisme atas perkembangan pasar modal Indonesia di 2021. Ditambah adanya sentimen positif atas rencana masuknya berbagai perusahaan unicorn terkemuka di Indonesia pada beberapa tahun ini dan ke depan," kata Hoesen dalam webinar Literasi Keuangan Indonesia Terdepan di Jakarta, Kamis.

Sebanyak 58 persen dari total investor pasar modal, menurut Hoesen, adalah generasi milenial dan generasi Z yang berusia di bawah 30 tahun. Ia mengatakan kehadiran pemodal muda akan mendorong perkembangan pasar modal Indonesia meski di tengah pandemi Covid-19.

"Kaidah sederhananya di saat pasar masih melihat perkembangan pemulihan ekonomi akibat dampak pandemi tentu banyak yang akan bersifat wait and see untuk menentukan keputusannya dalam berinvestasi. Namun, yang terjadi justru sebaliknya masyarakat kita berbondong-bondong terjun berinvestasi di pasar modal," imbuhnya.

Selain kehadiran investor muda, menurutnya pasar modal akan berkembang didorong oleh rencana Initial Public Offerings (IPO) dari beberapa perusahaan rintisan berbasis teknologi (start up) yang berstatus unicorn dan decacorn di samping Bukalapak. Realisasi IPO ini berpotensi mendongkrak kapitalisasi pasar emiten di Bursa Efek Indonesia.

OJK bersama BEI akan membuat regulasi yang sesuai dengan perusahaan rintisan yang diharapkan dapat membuka lebih banyak lapangan kerja bagi masyarakat.

"Hal ini tentu yang memberikan daya tarik tersendiri bagi investor, termasuk investor asing," kata Hoesen.

Bersamaan dengan itu, selain menyambut gembira kehadiran investor berusia muda, OJK juga akan terus melakukan edukasi kepada masyarakat terkait pasar modal. Apalagi akhir-akhir ini semakin banyak investasi bodong yang mengaku telah mendapat izin dari OJK.

"Untuk itu kami berpesan kepada seluruh lapisan masyarakat sebelum berinvestasi di pasar modal, pelajari dan pahami dulu. Kita harus waspada terhadap investasi bodong atau ilegal, dan jangan mudah terbujuk rayuan atau janji-janji untuk mendapat imbal hasil yang tidak masuk akal," imbuhnya. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
OJK: Investor Pasar Modal Didominasi Generasi Milenial dan Gen Z
OJK: Investor Pasar Modal Didominasi Generasi Milenial dan Gen Z

Perkembangan jumlah investor ritel cukup pesat karena OJK mendorong transformasi digital di seluruh aspek,

Baca Selengkapnya
BNI Sekuritas Perkuat Literasi Pasar Modal Gandeng Milenial & Gen Z Sambil Ngopi di Depok
BNI Sekuritas Perkuat Literasi Pasar Modal Gandeng Milenial & Gen Z Sambil Ngopi di Depok

Dihadiri mayoritas peserta Gen Z dan investor pemula, Tim BNI Sekuritas memberikan paparan mengenai dasar-dasar investasi.

Baca Selengkapnya
Jumlah Investor Pasar Modal Sentuh Angka 5,3 Juta, 80 Persennya Usia di Bawah 40 Tahun
Jumlah Investor Pasar Modal Sentuh Angka 5,3 Juta, 80 Persennya Usia di Bawah 40 Tahun

Stockbit berkomitmen untuk terus mendukung upaya Bursa Efek Indonesia dalam meningkatkan jumlah investor pasar modal.

Baca Selengkapnya
Jumlah Wirausaha Muda Indonesia Masih Sangat Sedikit, Apa Soluisnya
Jumlah Wirausaha Muda Indonesia Masih Sangat Sedikit, Apa Soluisnya

Jumlah wirausahawan muda berusia 20-29 tahun masih cukup rendah, yakni sebesar 6,1 juta orang.

Baca Selengkapnya
Jangan Asal Beli, Ini Tiga Waktu yang Tepat Beli Saham Biar Untung
Jangan Asal Beli, Ini Tiga Waktu yang Tepat Beli Saham Biar Untung

Sebelum membeli saham, sebaiknya melakukan riset terlebih dahulu agar tidak rugi.

Baca Selengkapnya
BRI Danareksa Sekuritas Incar Dana Kelolaan Rp300 Miliar di 2024, Begini Strategi Diterapkan Perusahaan
BRI Danareksa Sekuritas Incar Dana Kelolaan Rp300 Miliar di 2024, Begini Strategi Diterapkan Perusahaan

Laksono menyebut, layanan dalam aplikasi Brights milik perseroan pada tahun ini akan didukung dengan rencana kerja sama bersama 20 Manajemen Investasi (MI).

Baca Selengkapnya
Studi Baru: Gen Z dan Milenial Lebih Kaya dari Baby Boomers, Ini Sumber Terbesarnya
Studi Baru: Gen Z dan Milenial Lebih Kaya dari Baby Boomers, Ini Sumber Terbesarnya

Studi tersebut mengatakan generasi muda menerima cek stimulus yang lebih besar selama pandemi

Baca Selengkapnya
Ternyata, Mayoritas Investor Aset Kripto di Indonesia Berumur di Bawah 35 Tahun
Ternyata, Mayoritas Investor Aset Kripto di Indonesia Berumur di Bawah 35 Tahun

Investasi di kripto lebih mudah dan lebih murah dibandingkan dengan pasar saham konvensional.

Baca Selengkapnya
Laporan Terbaru: 55 Persen Pembeli Rumah Didominasi Milenial, Harga Dibeli Rp200 Juta Hingga Rp600 Juta
Laporan Terbaru: 55 Persen Pembeli Rumah Didominasi Milenial, Harga Dibeli Rp200 Juta Hingga Rp600 Juta

Hal ini menegaskan peran penting generasi muda dalam menggerakkan pasar properti, terutama di tengah dinamika seperti pergeseran minat ke wilayah berkembang.

Baca Selengkapnya
Terbesar di Asia Tenggara, Pasar Modal Indonesia Himpun Dana Rp162 Triliun Hingga 31 Juli 2023
Terbesar di Asia Tenggara, Pasar Modal Indonesia Himpun Dana Rp162 Triliun Hingga 31 Juli 2023

IHSG juga tercatat menguat sebesar 1,18 persen dengan non-resident membukukan net buy sebesar Rp18,92 triliun.

Baca Selengkapnya
Ternyata, 50 Persen Peminat Aset Kripto Anak Muda di Bawah 30 Tahun
Ternyata, 50 Persen Peminat Aset Kripto Anak Muda di Bawah 30 Tahun

Oscar memberikan pemahaman mengenai aset kripto yang dapat digunakan untuk berinvestasi.

Baca Selengkapnya
Jumlah Investor Ritel SBN di Indonesia Terus Naik, Kini Bisa Lewat Fintech Mitra Kemenkeu
Jumlah Investor Ritel SBN di Indonesia Terus Naik, Kini Bisa Lewat Fintech Mitra Kemenkeu

Saat ini, investasi di SBN bisa dilakukan di aplikasi investasi digital, Bibit.id atau Bibit. Kebanyakan pengguna Bibit adalah generasi milenial dan Gen Z.

Baca Selengkapnya