Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

OJK keluarkan aturan instrumen alternatif pembiayaan perumahan

OJK keluarkan aturan instrumen alternatif pembiayaan perumahan perumahan. ©2012 Merdeka.com/sapto anggoro

Merdeka.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai perlu ada instrumen alternatif pembiayaan perumahan di luar dana perbankan. Untuk itu, lembaga 'superbody' tersebut mengeluarkan peraturan OJK No. 23/POJK.04/2014 tentang Efek Berjaminan Asset Surat Berpartisipasi (EBA-SP).

"Selama ini pembiayaan perumahan didominasi oleh perbankan, tapi saat ini loan to deposit ratio (LDR) perbankan sudah mencapai 88,85 persen, sehingga perlu ada pembiayaan alternatif seperti obligasi dan EBA-SP," ujarnya Kepala Pengawas Pasar Modal OJK Nurhaida, di Jakarta, Selasa (20/1).

Dia optimistis, instrumen itu juga bakal dilirik investor. Mengingat, imbal hasil di sektor realestate, khususnya perumahan, cukup tinggi.

"Investor yang bakal berminat di EBA-SP ini cukup baik, baik institusi maupun ritel."

Produk keuangan tersebut, bakal meningkatkan kemampuan lembaga pembiayaan perumahan dalam menyalurkan kredit hunian sederhana. PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) menjadi salah satu lembaga pembiayaan perumahan menerbitkan EBA-SP.

Menurut Nurhaida, kebutuhan perumahan untuk masyarakat miskin mencapai 800 ribu unit per tahun. Namun, anggaran pemerintah hanya mampu menyediakan sekitar 200 ribu-300 ribu rumah per tahun.

Direktur Utama SMF Raharjo Adisusanto mengatakan kekurangan pasokan atau backlog perumahan di Tanah Air saat ini mencapai 15 juta unit. Dia yakin, SMF mampu mengurangi backlog tersebut.

"Kami didorong pemerintah untuk menanggulangi masalah ini. Kami yakin bisa menanggulangi, masa masalah perumahan tidak bisa ditanggulangi," jelas dia.

(mdk/yud)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tren Pinjol Meningkat, Kredit Bank Masih Jadi Pilihan Masyarakat
Tren Pinjol Meningkat, Kredit Bank Masih Jadi Pilihan Masyarakat

OJK mencatat, penyaluran kredit perbankan tumbuh 9,39 persen secara tahunan pada Mei 2023 menjadi Rp6.577 triliun.

Baca Selengkapnya
Biaya Iklan dan Promosi Dipangkas, Pinjol Adakami Turunkan Suku Bunga
Biaya Iklan dan Promosi Dipangkas, Pinjol Adakami Turunkan Suku Bunga

Penyesuaian perlu dilakukan tidak hanya soal menurunkan bunga, namun perlu mempertimbangkan dampak keberlanjutan di waktu mendatang.

Baca Selengkapnya
OJK Segera Terbitkan Aturan Baru Terkait Suku Bunga Pinjol
OJK Segera Terbitkan Aturan Baru Terkait Suku Bunga Pinjol

Regulasi turunan soal bunga pinjaman online tersebut hanya akan mengatur terkait batas maksimumnya saja.

Baca Selengkapnya
OJK Catat Pertumbuhan Kredit Melambat: Wajar Karena Rebound dari Pandemi
OJK Catat Pertumbuhan Kredit Melambat: Wajar Karena Rebound dari Pandemi

OJK mencatat pertumbuhan kredit dan DPK melambat dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Tak Banyak yang Tahu, Masyarakat Bisa Cicil KPR hingga Renovasi Rumah Lewat BPJS Ketenagakerjaan
Tak Banyak yang Tahu, Masyarakat Bisa Cicil KPR hingga Renovasi Rumah Lewat BPJS Ketenagakerjaan

Program MLT BPJS Ketenagakerjaan, merupakan layanan tambahan untuk peserta program JHT.

Baca Selengkapnya
Lawan Rentenir hingga Pinjol Ilegal, OJK Genjot Inklusi Keuangan di Pedesaan
Lawan Rentenir hingga Pinjol Ilegal, OJK Genjot Inklusi Keuangan di Pedesaan

Peningkatan inklusi keuangan penting untuk meningkatkan kapasitas masyarakat agar tidakmengakses aktivitas ilegal di sektor jasa keuangan.

Baca Selengkapnya
Survei OJK: Literasi Keuangan di Indonesia Sangat Jomplang
Survei OJK: Literasi Keuangan di Indonesia Sangat Jomplang

OJK berkomitmen akan terus mengedukasi masyarakat mengenai sektor jasa keuangan pada berbagai aspek.

Baca Selengkapnya
Pembiayaan Fintech ke UMKM di Indonesia Masih Rendah, Ini Strategi OJK
Pembiayaan Fintech ke UMKM di Indonesia Masih Rendah, Ini Strategi OJK

OJK mencatat, industri fintech menunjukkan kinerja yang baik.

Baca Selengkapnya
Aset BTN Syariah Diyakini Bakal Lampaui Rp50 Triliun, Ini Faktor Pemicunya
Aset BTN Syariah Diyakini Bakal Lampaui Rp50 Triliun, Ini Faktor Pemicunya

Peningkatan aset BTN Syariah tersebut juga mencatatkan rekam jejak yang cemerlang.

Baca Selengkapnya
OJK Susun Aturan untuk Pinjol, Ini Bocorannya
OJK Susun Aturan untuk Pinjol, Ini Bocorannya

Sederet aturan yang akan dibuat untuk pinjaman online (pinjol) oleh OJK.

Baca Selengkapnya
Salurkan Kredit Rp53 Triliun , Bank DKI Raup Laba Bersih Rp338 Miliar Hingga Juni 2024
Salurkan Kredit Rp53 Triliun , Bank DKI Raup Laba Bersih Rp338 Miliar Hingga Juni 2024

Dari capaian ini, Bank DKI mencatat kenaikan penyaluran kredit dan pembiayaan segmen UMKM sebesar 22,78 persen, dari Rp4,41 triliun.

Baca Selengkapnya
OJK Bakal Terbitkan Aturan Baru untuk Bunga Pinjol, Jadi Lebih Murah?
OJK Bakal Terbitkan Aturan Baru untuk Bunga Pinjol, Jadi Lebih Murah?

Hal itu dia sampaikan sebagai respons atas dugaan adanya oknum yang menetapkan bunga hingga 0,8 persen per hari.

Baca Selengkapnya