OJK: Kinerja perbankan di Solo masih baik meski kredit macet tinggi
Merdeka.com - Hingga Juli 2016, kinerja perbankan di wilayah eks-Karesidenan Surakarta mengalami kenaikan yang positif. Kondisi tersebut berbanding terbalik dengan kinerja perbankan secara nasional yang mengalami perlambatan. Volume usaha perbankan di Solo naik 12 persen (yoy) atau Rp 7,7 triliun menjadi Rp 71,4 triliun.
Meski demikian, kredit macet atau non performing loan (NPL) perbankan di Solo terhitung naik menjadi 2,6 persen. Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kota Solo, Laksono Dwionggo mengatakan, kenaikan ini disebabkan kegagalan usaha yang dibiayai melalui kredit/pembiayaan, karakter debitur, serta kondisi ekonomi.
"Meskipun NPL di wilayah eks-Karesidenan Surakarta cukup tinggi tetapi masih lebih rendah jika dibandingkan di Jawa Tengah yang mencapai lebih dari 3 persen. Kinerja industri perbankan di wilayah eks-Karesidenan Surakarta untuk Dana Pihak Ketiga (DPK) bank umum konvensional dan syariah meningkat sebesar 14 persen (yoy) dengan total Rp 55,5 miliar," ujar Laksono kepada wartawan, Kamis (29/9).
-
Mengapa Jawa Tengah mendapatkan skor SPI tertinggi? Hasil survei merupakan gabungan sudut pandang pegawai instansi, pengguna layanan, penerima manfaat, serta pemangku kepentingan berdasarkan persepsi, pengalaman, dan data obyektif masing-masing responden.
-
Mengapa realisasi perlinsos Kemensos tahun 2023 rendah? 'Ini yang menjelaskan pada saat kami menjelaskan kenaikan 2 bulan pada bansos Kemensos mencapai cukup tinggi adalah akibat baseline 2023 dari bansos Kemensos pada bulan Januari—Februari yang memang waktu itu rendah akibat masih adanya penataan kembali kerja sama antara Kemensos dan perbankan,' ujarnya seperti dilansir dari Antara.
-
Provinsi mana yang punya UMP tertinggi di Jawa? Dengan adanya Upah Minimum Provinsi (UMP) yang ditetapkan sebesar Rp2.305.985, Jawa Timur kini menjadi provinsi dengan UMP tertinggi di antara provinsi-provinci lain di Pulau Jawa.
-
Mengapa TPT di OKU Timur lebih rendah dari Sumatera Selatan? Masih dari pernyataan BPS, TPT Kabupaten OKU Timur sendiri lebih kecil dibandingkan dengan Provinsi Sumatra Selatan yang menyentuh angka 4,11%.
-
Apa yang diraih Jawa Tengah dalam SPI KPK 2023? 'Untuk provinsi, skor paling baik itu Jawa Tengah, untuk tipe anggaran dan jumlah pegawai besar,' kata Pahala saat membaca skor penilaian.
-
Di mana Sulawesi Utara berada di peringkat pertumbuhan ekonomi nasional? Berdasarkan data yang mereka miliki, Sulut menjadi salah satu provinsi yang memiliki pertumbuhan ekonomi di atas rata-rata nasional.
Laksono menyebut, sumber dana terbesar berasal dari tabungan yang meningkat Rp 3,7 triliun menjadi Rp 26,8 triliun. Diikuti deposito yang meningkat sebesar Rp 1,9 triliun menjadi sebesar Rp 20,2 triliun. Sedangkan giro meningkat Rp 1 triliun menjadi Rp 8,3 triliun.
Meningkatnya sumber dana dari masyarakat tersebut, kata dia, membawa dampak kredit yang disalurkan meningkat sebesar Rp 7,9 triliun atau 14,9 persen menjadi Rp 60,9 triliun secara year on year (yoy).
"Peningkatan kredit tersebut berdampak pada peningkatan LDR (Loan to Deposito Ratio) menjadi 109 persen. Sementara itu kinerja Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dan BPR Syariah di wilayah eks-Karesidenan Surakarta juga menunjukkan perkembangan yang baik," jelasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kondisi industri perbankan tercatat cukup resilien dengan Capital Adequacy Ratio (CAR) industri Perbankan sebesar 25,41 persen.
Baca SelengkapnyaUMKM merupakan tulang punggung ekonomi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPenyaluran kredit perbankan melanjutkan tren pertumbuhan sejak periode sebelumnya dan searah dengan target pertumbuhan tahun 2024.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan jenis penggunaan, kredit investasi tumbuh tertinggi yaitu sebesar 12,26 persen.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan kredit Bank Mandiri tersebut mencerminkan kondisi fundamental ekonomi Indonesia yang solid
Baca SelengkapnyaBerdasarkan proyeksi laba perbankan masih dapat tumbuh secara berkelanjutan, terutama setelah adanya kebijakan relaksasi moneter berupa penurunan BI Rate.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan jenis penggunaan, kredit investasi tumbuh tertinggi.
Baca SelengkapnyaBPS mencatat Indonesia mengalami deflasi sejak bulan Mei-Agustus 2024. Tak hanya itu angka kelas menengah juga anjlok karena meningkatknya penduduk kelas bawah.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan kredit tersebut menunjukkan kualitas kredit terjaga di tengah situasi global yang mengalami pelemahan.
Baca SelengkapnyaOJK mencatat pertumbuhan kredit dan DPK melambat dibanding tahun lalu.
Baca SelengkapnyaTerdapat 5 ancaman ekonomi global saat ini, di antaranya penurunan inflasi hingga suku bunga tinggi.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada September 2023 tercatat 6,54 persen yoy atau menjadi Rp8.147,17 triliun.
Baca Selengkapnya