Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

OJK Luncurkan 3 Infrastruktur Literasi Keuangan

OJK Luncurkan 3 Infrastruktur Literasi Keuangan investasi. shutterstock

Merdeka.com - Deputi Komisioner Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK, Sarjito mengatakan, perkembangan sektor jasa keuangan yang semakin pesat memberikan dorongan untuk terus berinovasi. Khususnya dalam menghadapi tantangan terkait rendahnya tingkat literasi keuangan masyarakat yang hanya berkisar 38,03 persen di 2019.

Untuk itu, OJK meluncurkan 3 infrastruktur Literasi Keuangan, yang terdiri dari Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia (SNLKI) 2021-2025, Learning Management System (LMS) Edukasi Keuangan, dan Buku Saku Cerdas Mengelola Keuangan bagi Calon Pengantin.

"Pada kesempatan yang baik ini kami bermaksud meluncurkan tiga jenis infrastruktur literasi keuangan. Hal ini merupakan upaya Otoritas Jasa Keuangan, untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat guna mencapai indeks inklusi keuangan pada tahun 2024 sebesar 90 persen," kata Sarjito di Jakarta, Senin (20/12).

Orang lain juga bertanya?

Dia menjelaskan, strategi akselerasi literasi keuangan masih memerlukan kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan, termasuk industri jasa keuangan, Kementerian lembaga dan instansi terkait.

SNLKI 2021-2025 menjadi pedoman yang selaras dengan arah sektor jasa keuangan pada pilar ke-2 kerangka struktural master plan sektor jasa keuangan tahun 2021-2025. Arah strategis dalam SNKLI 2021-2025 disusun dengan mempertimbangkan keberlanjutan beberapa program strategis 2013 yang sudah kita revisi juga tahun 2017.

Hasil survei literasi inklusi keuangan tahun 2019 rekomendasi dari berbagai pihak, disebutkan untuk meningkatkan literasi inklusi keuangan, perlu untuk meningkatkan kegiatan literasi keuangan yang lebih berkualitas, juga studi literatur mengenai perkembangan konsep evaluasi kegiatan literasi keuangan yang telah dan sedang berjalan, serta implementasi literasi keuangan di negara lain.

Adapun penyusunan SNLKI 2021-2025 kajian dan pembahasan secara internal serta melibatkan sekretariat dewan nasional keuangan inklusif, pokja literasi dan seluruh lembaga yang menjadi pokja satu edukasi keuangan pada kegiatan focus group discussion SNLKI 2021, yang juga telah melalui proses seminar bersama anggota dewan komisioner OJK.

"Setelah melalui serangkaian proses finalisasi SNLKI 2021-2025 ini telah tersedia baik dalam versi bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris," pungkas Sarjito.

Reporter: Tira Santia

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Survei OJK: Literasi Keuangan di Indonesia Sangat Jomplang
Survei OJK: Literasi Keuangan di Indonesia Sangat Jomplang

OJK berkomitmen akan terus mengedukasi masyarakat mengenai sektor jasa keuangan pada berbagai aspek.

Baca Selengkapnya
Begini Dampak dari Masyarakat Minim Literasi Keuangan
Begini Dampak dari Masyarakat Minim Literasi Keuangan

Pihaknya memberikan edukasi finansial kepada masyarakat termasuk pengenalan produk keuangan, dan manajemen keuangan dalam kehidupan setelah pernikahan.

Baca Selengkapnya
Kemudahan Layanan Kredit Diharapkan Bisa Genjot Inklusi Keuangan di Indonesia
Kemudahan Layanan Kredit Diharapkan Bisa Genjot Inklusi Keuangan di Indonesia

OJK mencatat, tingkat inklusi keuangan di Indonesia masih rendah.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Penyebab Masyarakat Banyak Terjerat Judol hingga Pinjol
Ternyata, Ini Penyebab Masyarakat Banyak Terjerat Judol hingga Pinjol

Pesatnya teknologi digital saat ini membuat masyarakat dapat dengan mudah melakukan aktivitas keuangan.

Baca Selengkapnya
OJK Gencarkan Edukasi Keuangan dan Tingkatkan Pelindungan Konsumen
OJK Gencarkan Edukasi Keuangan dan Tingkatkan Pelindungan Konsumen

OJK terus mendorong literasi dan inklusi keuangan serta meningkatkan pelindungan konsumen.

Baca Selengkapnya
Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Canangkan 'GENCARKAN'
Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Canangkan 'GENCARKAN'

Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (GENCARKAN) dicanangkan dalam rangka mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan.

Baca Selengkapnya
Tingkatkan Literasi Keuangan, OJK Edukasi Guru hingga Pelaku UMKM di Blora
Tingkatkan Literasi Keuangan, OJK Edukasi Guru hingga Pelaku UMKM di Blora

Kegiatan tersebut bagian dari upaya OJK dalam memberikanedukasi mengenai literasi keuangan.

Baca Selengkapnya
Wujudkan Masyarakat Terliterasi, OJK Luncurkan Peta Jalan Pengawasan PEPK 2023-2027
Wujudkan Masyarakat Terliterasi, OJK Luncurkan Peta Jalan Pengawasan PEPK 2023-2027

Peta Jalan ini akan menjadi pedoman bagi OJK, Lembaga Jasa Keuangan (LJK) serta seluruh pemangku kepentingan lainnya.

Baca Selengkapnya
OJK Ikut Dorong Kemajuan UMKM
OJK Ikut Dorong Kemajuan UMKM

UMKM antara lain melalui perluasan literasi keuangan secara berkelanjutan kepada pelaku UMKM di berbagai daerah.

Baca Selengkapnya
Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Canangkan Gerakan Nasional Cerdas Keuangan
Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Canangkan Gerakan Nasional Cerdas Keuangan

Program Gencarkan mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan secara masif dan merata di seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya
OJK Gencarkan Edukasi Keuangan ke Komunitas Perempuan
OJK Gencarkan Edukasi Keuangan ke Komunitas Perempuan

Otoritas Jasa Keuangan secara aktif terus mendorong peningkatan literasi keuangan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Begini Cara Pelaku Industri Dorong Fintech Semakin Inklusi dan Dekat dengan Masyarakat
Begini Cara Pelaku Industri Dorong Fintech Semakin Inklusi dan Dekat dengan Masyarakat

Program ini diharapkan mendorong adopsi fintech dan meningkatkan kesadaran terhadap perkembangan, manfaat.

Baca Selengkapnya