OJK minta BPR sediakan uang tunai saat puasa dan lebaran
Merdeka.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Solo memprediksi akan terjadi penarikan uang dalam jumlah besar saat puasa dan menjelang Lebaran bulan depan. Untuk itu, OJK meminta pihak perbankan, khususnya bank perkreditan rakyat harus bersiap.
Kepala OJK Solo Mulyadi mengingatkan agar perbankan mengantisipasi naiknya penarikan uang oleh nasabah serta menyiapkan likuiditas yang cukup. Khususnya bagi Bank Perkreditan Rakyat (BPR) yang banyak berhubungan dengan masyarakat.
Pada saat puasa atau mendekati hari raya, masyarakat akan berbondong-bondong menarik uangnya. Sebagian besar mereka akan menggunakannya untuk memenuhi kebutuhan saat Lebaran, atau untuk membuka bisnis musiman. Sementara para pelaku bisnis lain butuh tambahan modal untuk menambah kapasitas produksi karena permintaan konsumen meningkat.
-
Apa yang meningkat penjualannya menjelang Lebaran? Menjelang Hari Raya Idulfitri, penjualan pernak-pernik bernuansa Islami mengalami peningkatan sekitar 20-30 persen.
-
Uang Lebaran apa yang dijajakan? Uang yang dijual beragam. Mulai dari Rp5.000, Rp10.000, Rp20.000 hingga Rp75.000.
-
Kenapa Jenang Krasikan banyak di jual saat Lebaran? Pada musim lebaran, makanan ini banyak dijajakan pada pedagang makanan kecil. Kudapan ini menjadi salah satu makanan yang sering disajikan saat berkumpul bersama keluarga di rumah.
-
Apa yang laris di Lebaran? Di Indonesia, momen lebaran identik dengan mudik, baju dan mukena baru, berkumpul makan bersama keluarga di kampung halaman. Oleh karena itu, bisnis seperti busana muslim, mukena, hingga makanan tentunya akan laris manis diserbu masyarakat.
-
Apa saja yang biasanya diberikan sebagai angpao lebaran? Nggak hanya uang tunai, bisa berupa barang seperti pakaian, gadget, voucher, dan masih banyak lagi.
-
Kapan orang biasanya bagi THR Lebaran? Idul Fitri yang akan tiba dalam kurun waktu kurang dari dua bulan ini merupakan saat yang sangat dinantikan oleh umat Islam.
"Perbankan harus mengantisipasi itu. Jangan sampai saat masyarakat ingin menarik uangnya, ternyata uangnya tidak ada atau tidak mencukupi," ujar Mulyadi kepada wartawan, Minggu (15/6).
Lebih lanjut Mulyadi mengatakan,usai masyarakat menarik uangnya, pasca-Lebaran giliran terjadi peningkatan penyimpanan uang di perbankan. Siklus ini akan selalu terjadi tiap tahun.
Mulyadi menilai BPR tidak kesulitan menyediakan uang tunai jelang Lebaran. Lantaran ada pertumbuhan dana masyarakat sebesar 17 persen di 2014. Selain itu biasanya BPR akan mengerem kreditnya agar ada cukup dana. Setelah Lebaran, penyaluran kredit kembali digenjot.
"Dengan pertumbuhan penyerapan dana masyarakat hingga 17 persen, seharusnya BPR punya cukup dana untuk melayani kebutuhan uang tunai masyarakat saat lebaran," katanya.
Mulyadi menilai dari 82 BPR di eks Karesidenan Surakarta, mayoritas dalam kondisi sehat. Hanya 3 BPR yang mengalami kesulitan permodalan. Namun dua di antaranya sudah sehat lagi, sedangkan satu BPR lainnya, pemiliknya sudah berkomitmen untuk menyetor modal tambahan agar rasio kecukupan modalnya di angka 8 persen. (mdk/ard)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bank Syariah Indonesia menyiapkan dana Rp45 triliun untuk kebutuhan nasabah selama bulan Ramadan hingga lebaran.
Baca SelengkapnyaBSI meminta nasabah tidak menukar uang baru secara berlebihan dan menukarkan kembali kepada pihak ketiga.
Baca SelengkapnyaBI mempersiapkan sebesar Rp 197,6 triliun uang layak edar (ULE) untuk memenuhi kebutuhan penukaran uang jelang Lebaran.
Baca SelengkapnyaRencananya pada lebaran tahun ini pengedaran uang akan dilakukan di 4.675 titik penukaran.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia (BI) menyiapkan uang tunai selama Ramadan dan Idul Fitri 2024 sebanyak Rp197,6 triliun atau naik 4,65 persen dibandingkan tahun lalu.
Baca SelengkapnyaJelang Idul Fitri, banyak orang mulai menukarkan uang baru ke bank.
Baca SelengkapnyaAdanya peningkatan alokasi uang tersebut sejalan dengan proyeksi peningkatan transaksi masyarakat selama hari raya Idul Fitri 2024.
Baca Selengkapnya"Untuk itu pertamina menambah pasokan yang sangat lebih dari cukup,” kata Nicke
Baca SelengkapnyaPenukaran Uang Receh hingga 27 Maret Tembus Rp75 Triliun
Baca SelengkapnyaBank Indonesia memberikan kemudahan bagi mereka yang ingin menukarkan uang pecahan baru.
Baca SelengkapnyaDia berharap, jumlah tersebut mencukupi kebutuhan masyarakat Solo Raya saat Ramadan maupun Hari Raya Idul Fitri 2024.
Baca SelengkapnyaAlokasi uang tunai tersebut meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca Selengkapnya