Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

OJK nilai bank tani ide Jokowi belum dibutuhkan

OJK nilai bank tani ide Jokowi belum dibutuhkan Jokowi menanam padi di kalimantan. ©Setpres RI/agus s

Merdeka.com - Saat masa kampanye pemilihan presiden, Jokowi-JK mengusung janji pembentukan bank khusus petani sebagai solusi pembiayaan di sektor pertanian.

Namun untuk saat ini, keberadaan bank tani dinilai belum dibutuhkan. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melihat, sesungguhnya porsi pembiayaan perbankan untuk sektor pertanian masih terbuka lebar.

"Soal pembiayaan pertanian, sebetulnya infrastruktur yang ada saat ini sudah memungkinkan, bank bisa untuk mendorong ini, seperti bank BRI, potensinya masih cukup besar untuk membiayai sektor ini," ujar Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman Hadad di Jakarta Convention Centre (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (13/2).

Orang lain juga bertanya?

Pembiayaan sektor pertanian, kata dia, sesungguhnya tidak hanya terbatas pada perbankan saja. Menurutnya, tidak menutup kemungkinan pemanfaatan pasar modal.

"Intinya saya ingin mengkombinasikan kelonggaran-kelonggaran yang cukup besar saat ini, tapi kita buka juga kemungkinan untuk buka sumber-sumber dana pembiayaan yang saya kira mungkin diluar di industri perbankan nasional," ucapnya.

Sebelumnya, Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) meminta pemerintahan Jokowi- JK segera merealisasikan pembentukan bank khusus petani. Bank ini diharapkan beroperasi sesuai dengan siklus dan habitat petani. Sebab, bank konvensional tidak bisa mengikuti siklus petani.

Anggota HKTI, Sadar Subagyo menyebut, permodalan usaha tani masih menjadi masalah. Terutama sulitnya akses petani terhadap lembaga permodalan. Sebab, lahan milik petani tidak dapat dijadikan agunan bank, mengingat mayoritasnya belum bersertifikat.

"Selama ini, peran bank umum tidak bisa diandalkan sebagai penopang usaha petani. Selain bunga tinggi, persyaratan mendapatkan pinjaman juga tidak mudah. Kalau petani mengajukan pinjaman kredit ke BRI, BNI, Bank Mandiri atau bank manapun, syaratnya berat. Belum lagi dengan kewajiban pembayaran yang harus dicicil setiap bulan. Panen saja belum mulai, tetapi disuruh mengangsur cicilan pinjaman," ucap Subagyo di Jakarta, Kamis (13/11). (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pembiayaan Fintech ke UMKM di Indonesia Masih Rendah, Ini Strategi OJK
Pembiayaan Fintech ke UMKM di Indonesia Masih Rendah, Ini Strategi OJK

OJK mencatat, industri fintech menunjukkan kinerja yang baik.

Baca Selengkapnya
Jokowi Soroti Kredit Bank Masih Rendah ke UMKM, Baru Capai 19 Persen
Jokowi Soroti Kredit Bank Masih Rendah ke UMKM, Baru Capai 19 Persen

Padahal, lanjut Jokowi, dukungan kredit perbankan amat diperlukan pelaku UMKM dalam menjalankan maupun mengembangkan skala bisnisnya.

Baca Selengkapnya
Ketua OJK: Likuiditas Perbankan Memadai untuk Menyalurkan Kredit
Ketua OJK: Likuiditas Perbankan Memadai untuk Menyalurkan Kredit

Hal yang perlu menjadi perhatian adalah terjaganya tingkat pertumbuhan kredit dan DPK di level yang hampir sama.

Baca Selengkapnya
OJK Catat Pertumbuhan Kredit Melambat: Wajar Karena Rebound dari Pandemi
OJK Catat Pertumbuhan Kredit Melambat: Wajar Karena Rebound dari Pandemi

OJK mencatat pertumbuhan kredit dan DPK melambat dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya
OJK Pede Kredit Perbankan Tumbuh 11 Persen di 2024
OJK Pede Kredit Perbankan Tumbuh 11 Persen di 2024

Optimistis tersebut juga ditopang dengan dukungan dari sisi permodalan bank yang kuat.

Baca Selengkapnya
Aset Kripto Bakal Bisa Jadi Agunan ke Bank
Aset Kripto Bakal Bisa Jadi Agunan ke Bank

OJK buka peluang aset kripto bisa jadi agunan untuk pinjaman ke bank.

Baca Selengkapnya
OJK Luncurkan Kredit/Pembiayaan Sektor Prioritas Pertanian di Bali Financial Experience Festival 2023
OJK Luncurkan Kredit/Pembiayaan Sektor Prioritas Pertanian di Bali Financial Experience Festival 2023

OJK Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara meluncurkan KPSP Pertanian Kepada Petani Padi pada acara BALI FINEF 2023.

Baca Selengkapnya
Benarkah Pengguna Pinjol Bakal Meningkat Jelang Lebaran? Begini Penjelasan OJK
Benarkah Pengguna Pinjol Bakal Meningkat Jelang Lebaran? Begini Penjelasan OJK

Berdasarkan data historis dua tahun terakhir, memasuki bulan Ramadan tahun 2022 yaitu Maret 2022 tercatat penyaluran pinjaman naik signifikan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Bank Tak Tebang Pilih Beri Kredit UMKM: Jangan Cuma Lihat Agunan, Lihat Juga Prospeknya
Jokowi Minta Bank Tak Tebang Pilih Beri Kredit UMKM: Jangan Cuma Lihat Agunan, Lihat Juga Prospeknya

Presiden Jokowi meminta agar perbankan mempermudah pemberian kredit kepada UMKM.

Baca Selengkapnya
Penyaluran Dana KUR Melambat, Baru 78 Persen dari Target
Penyaluran Dana KUR Melambat, Baru 78 Persen dari Target

Per hari ini, penyaluran KUR baru mencapai Rp233,5 triliun.

Baca Selengkapnya
UMKM Kesulitan Biaya, Pemerintah Kasih Solusi Begini
UMKM Kesulitan Biaya, Pemerintah Kasih Solusi Begini

Sekitar 30 juta UMKM belum mengakses pembiayaan perbankan.

Baca Selengkapnya
Dorong Potensi Pengembangan Perbankan Syariah,
Dorong Potensi Pengembangan Perbankan Syariah, "OJK Mengajar" Hadir di UIN Syarif Hidayatullah

OJK terus berupaya mengembangkan industri perbankan syariah dengan memanfaatkan keunikan dan kekhasan

Baca Selengkapnya