Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

OJK nilai reksa dana masih jadi barang mahal

OJK nilai reksa dana masih jadi barang mahal OJK. ilustrasi - Shutterstock - Lucas Art

Merdeka.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai reksa dana masih menjadi instrumen investasi yang mahal, sehingga sulit dijangkau kebanyakan masyarakat Indonesia. Ini bisa menganggu tren pertumbuhan reksa dana.

"Banyak masyarakat yang berpikir ulang untuk menjadi nasabah di industri reksadana," kata Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D. Hadad, di Jakarta, Rabu (27/11).

Selain itu, dia juga melihat distribusi reksa dana juga belum terlalu luas. Padahal, reksa dana di Indonesia memiliki potensi untuk berkembang. Untuk itu, OJK tengah membahas langkah pengembangan industri reksa dana dengan asosiasi terkait.

"Saya menyayangkan masih minimnya pendistribusian dan transaksi penjualan pada produk reksadana, sehingga masyarakat yang sudah menjadi nasabah masih sulit dalam melakukan transaksinya. Dalam distribusi dan transaksi penjualannya kan masih minim, ini harus ditingkatkan lagi," kata Muliaman.

Sepanjang tiga bulan terakhir ini, OJK mencatat jumlah dana kelolaan investasi reksa dana mencapai Rp 194 triliun hingga Rp 200 triliun. (mdk/yud)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mitos dan Fakta Seputar Reksa Dana, Apa Saja?
Mitos dan Fakta Seputar Reksa Dana, Apa Saja?

Reksa dana merupakan salah satu instrumen investasi yang populer.

Baca Selengkapnya
3 Instrumen Investasi yang Tetap Bikin Cuan Meski Ekonomi Global Lesu
3 Instrumen Investasi yang Tetap Bikin Cuan Meski Ekonomi Global Lesu

Di tahun politik investasi saham tetap memberikan potensi keuntungan.

Baca Selengkapnya
Data Terbaru: 7 Perusahaan Asuransi Masuk Pengawasan Khusus OJK
Data Terbaru: 7 Perusahaan Asuransi Masuk Pengawasan Khusus OJK

Ogi menuturkan, pengawasan khusus dilakukan dengan tujuan agar perusahaan dapat memperbaiki kondisi keuangannya untuk kepentingan pemegang polis.

Baca Selengkapnya
3 Instrumen Investasi yang Tetap Bikin Cuan Meski Ekonomi Global Lesu
3 Instrumen Investasi yang Tetap Bikin Cuan Meski Ekonomi Global Lesu

Di tahun politik investasi saham tetap memberikan potensi keuntungan.

Baca Selengkapnya
Catat, Ini Rekomendasi Investasi Paling Cuan di 2024 Versi OJK
Catat, Ini Rekomendasi Investasi Paling Cuan di 2024 Versi OJK

Beberapa instrumen investasi ini diyakini tetap menguntungkan tahun ini meski kondisi ekonomi global suram.

Baca Selengkapnya
OJK: Generas Muda Jangan Tergiur Investasi Keuntungan Fantastis
OJK: Generas Muda Jangan Tergiur Investasi Keuntungan Fantastis

Salah satu intrumen investasi yang semakin populer adalah investasi melalui platform Peer-to-Peer Lending (P2P).

Baca Selengkapnya
Survei OJK: Literasi Keuangan di Indonesia Sangat Jomplang
Survei OJK: Literasi Keuangan di Indonesia Sangat Jomplang

OJK berkomitmen akan terus mengedukasi masyarakat mengenai sektor jasa keuangan pada berbagai aspek.

Baca Selengkapnya
Investasi Sektor Ekonomi Hijau Rawan Ketidakpastian, Ketua Kadin Minta Industri Reasuransi Turun Tangan
Investasi Sektor Ekonomi Hijau Rawan Ketidakpastian, Ketua Kadin Minta Industri Reasuransi Turun Tangan

Menurutnya, risiko itu sulit diprediksi karena minim data historis. Maka, industri asuransi dan reasuransi bisa mengambil peran untuk menjamin ketidakpastian.

Baca Selengkapnya
Aset Kripto Bakal Bisa Jadi Agunan ke Bank
Aset Kripto Bakal Bisa Jadi Agunan ke Bank

OJK buka peluang aset kripto bisa jadi agunan untuk pinjaman ke bank.

Baca Selengkapnya
OJK Sebut Sektor Jasa Keuangan Stabil Karena Permodalan yang Kuat dan Likuiditas Memadai
OJK Sebut Sektor Jasa Keuangan Stabil Karena Permodalan yang Kuat dan Likuiditas Memadai

Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga.

Baca Selengkapnya
Komisi XI Minta Anggota OJK Baru Mampu Perkuat Pengawasan
Komisi XI Minta Anggota OJK Baru Mampu Perkuat Pengawasan

Komisi XI Minta Anggota OJK Baru Mampu Perkuat Pengawasan

Baca Selengkapnya