OJK Optimis Pertumbuhan Ekonomi RI 2019 Capai 5,2 Persen
![OJK Optimis Pertumbuhan Ekonomi RI 2019 Capai 5,2 Persen](https://cdns.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2019/03/28/1066228/540x270/ojk-optimis-pertumbuhan-ekonomi-ri-2019-capai-52-persen.jpg)
Merdeka.com - Rapat Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (RDK OJK) melaporkan stabilitas dan likuiditas sektor jasa keuangan dalam kondisi terjaga. Dengan demikian, OJK optimis pertumbuhan ekonomi nasional pada 2019 bisa mencapai 5,2 persen.
Deputi Komisioner Stabilitas Sistem Keuangan OJK Yohanes Santoso Wibowo mengatakan, salah satu indikator utamanya yakni kinerja intermediasi dan profil risiko lembaga jasa keuangan terpantau stabil pada Februari 2019.
Menurutnya, indikator perekonomian beberapa negara maju seperti di Eropa Barat, Amerika Serikat, Jepang, dan Tiongkok cenderung berada di bawah ekspektasi. Sehingga mendorong penurunan proyeksi pertumbuhan ekonomi global di 2019.
-
Bagaimana OJK menilai stabilitas sektor keuangan? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga dan resilien dengan indikator prudensial, seperti permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.
-
Kenapa OJK melihat sektor keuangan stabil? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga dan resilien dengan indikator prudensial. seperti permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.
-
Bagaimana OJK jaga stabilitas sektor jasa keuangan? Keberhasilan ini tidak terlepas dari kolaborasi yang erat antara berbagai pihak terkait. Kementerian Keuangan, Bank Indonesia, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), serta lembaga-lembaga otoritas keuangan dalam Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) telah memainkan peran yang krusial dalam menjaga stabilitas di sektor jasa keuangan.
-
Bagaimana OJK menjaga stabilitas sektor jasa keuangan? Stabilitas sektor jasa keuangan nasional tetap terjaga didukung oleh permodalan yang kuat. Selain itu, likuiditas industri keuangan juga sangat memadai dengan profil risiko yang manageable.
-
OJK sebut kondisi apa di sektor jasa keuangan? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 25 Oktober 2023 menilai sektor jasa keuangan nasional terjaga stabil didukung permodalan yang kuat, kondisi likuiditas yang memadai, dan profil risiko yang terjaga sehingga meningkatkan optimisme bahwa sektor jasa keuangan mampu memitigasi risiko meningkatnya ketidakpastian global baik dari higher for longer suku bunga global maupun peningkatan tensi geopolitik.
-
Apa yang dipastikan OJK mengenai sektor jasa keuangan? Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memastikan kinerja sektor jasa keuangan sangat baik di tengah kondisi global yang penuh tantangan.
"Kalau kita lihat, pertumbuhan ekonomi negara maju seperti Amerika, Eropa Barat, Jepang, China, termasuk emerging markets, proyeksi pertumbuhan ekonomi tahun ini dan tahun depan diturunkan. Dengan kondisi ini, kebijakan moneter global akan lebih longgar," ungkapnya di Menara Radius Prawiro, Jakarta, Kamis (28/3).
Perkembangan tersebut disebutnya mendorong The Fed memutuskan untuk tidak menaikkan Federal Funds Rate (FFR) pada 2019, serta menghentikan program normalisasi neraca mulai September 2019.
"European Center Bank juga menahan suku bunga dan bakal nambah likuiditas. Jepang juga mempertahankan suku bunganya. Pemerintah Tiongkok berencana memberikan insentif moneter dengan pelonggaran suku bunga dan rasio GWM (Giro Wajib Minimum)," jelasnya.
"Tujuannya, supaya ekonomi lebih longgar dan bank lebih fleksibel. Jadi ada pemotongan pajak. Ini diharapkan bisa menstimulisasi perekonomian mereka," dia menambahkan.
Kondisi tersebut, lanjutnya, kemudian mendorong berlanjutnya capital inflow ke emerging markets, termasuk Indonesia, khususnya di pasar surat utang dan meningkatkan likuiditas di pasar keuangan.
Sejalan dengan perkembangan likuiditas dan tren global, Bank Indonesia juga memutuskan mempertahankan suku bunga kebijakannya. "Pertumbuhan ekonomi moderat, kisaran 5,2 persen. Pertumbuhan sektor riil kita harap masih tetap baik. Ini dampaknya ke sektor keuangan. Diharapkan stabilitas keuangan tetap baik," tandasnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
![Begini Kondisi Sektor Jasa Keuangan Usai Jumlah Kelas Menengah Anjlok dan Deflasi 4 Bulan Berturut-turut](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/9/6/1725626912916-sefsi.jpeg)
BPS mencatat Indonesia mengalami deflasi sejak bulan Mei-Agustus 2024. Tak hanya itu angka kelas menengah juga anjlok karena meningkatknya penduduk kelas bawah.
Baca Selengkapnya![Geopolitik Global Memanas, Bos OJK Klaim Kinerja Sektor Jasa Keuangan Tetap Stabil](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/5/13/1715588483155-1k5bsl.jpeg)
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat kinerja sektor jasa keuangan di Indonesia terbilang stabil.
Baca Selengkapnya![OJK: Sektor Jasa Keuangan Terjaga Stabil di Tengah Cut Cycle Bank Sentral](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/10/1/1727797817942-3npmp.jpeg)
OJK berhasil menjaga stabilitas sektor jasa keuangan terjaga dan pasar keuangan menguat di tengah sentimen positif.
Baca Selengkapnya![Tensi Geopolitik Masih Panas, OJK Minta Sektor Jasa Keuangan Waspada](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/12/4/1701671694106-i27z5.jpeg)
Tensi geopolitik global masih melanjutkan peningkatan seiring berlanjutnya konflik di Timur Tengah.
Baca Selengkapnya![Sektor Keuangan Stabil, Pengamat Sebut Keberhasilan OJK](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2025/2/13/1739445181012-vj27.jpeg)
Ekonom Bank Permata Josua Pardede menilai peran OJK cukup sentral dalam memperkuat sektor keuangan di 2024.
Baca Selengkapnya![Bos OJK Yakin Sektor Keuangan RI Masih Stabil di Tengah Ancaman Gejolak Ekonomi Global](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/12/4/1701677331049-a5cpwh.jpeg)
Terdapat 5 ancaman ekonomi global saat ini, di antaranya penurunan inflasi hingga suku bunga tinggi.
Baca Selengkapnya![OJK Ungkapkan Capaian Industri Jasa Keuangan dalam PTIJK 2025](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/image_bank/2025/02/11/185340.957-gelar-ptijk-2025-ojk-beberkan-capaian-cemerlang-industri-jasa-keuangan-1.jpg)
Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar menyampaikan bahwa sektor jasa keuangan, sebagai salah satu pilar penting perekonomian menunjukkan kinerja positif.
Baca Selengkapnya![OJK Sebut Sektor Jasa Keuangan Stabil Karena Permodalan yang Kuat dan Likuiditas Memadai](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/9/8/1694147688270-zhpij.jpeg)
Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga.
Baca Selengkapnya![OJK: Kondisi Perbankan Indonesia Terjaga Stabil, Penyaluran Kredit Capai Rp6.656 Triliun Hingga Juni 2023](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/8/3/1691072774639-5aeof.jpeg)
Kondisi industri perbankan tercatat cukup resilien dengan Capital Adequacy Ratio (CAR) industri Perbankan sebesar 25,41 persen.
Baca Selengkapnya![OJK: Stabilitas Sektor Jasa Keuangan Terjaga di Tengah Meningkatnya Risiko Geopolitika](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/11/2/1730556589702-ds7eo.jpeg)
Rapat Dewan Komisioner Bulanan OJK menilai stabilitas sektor jasa keuangan terjaga stabil.
Baca Selengkapnya![OJK: Industri Perbankan Indonesia Tetap Solid di Tengah Tingginya Suku Bunga AS](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/10/30/1698657847488-zd1x7.jpeg)
Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada September 2023 tercatat 6,54 persen yoy atau menjadi Rp8.147,17 triliun.
Baca Selengkapnya![OJK Pastikan Kinerja Sektor Jasa Keuangan Tetap Baik di Tengah Gejolak Geopolitik Global](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/8/2/1722608423373-iib5g.jpeg)
stabilitas sektor jasa keuangan nasional tetap terjaga didukung oleh permodalan yang kuat.
Baca Selengkapnya