OJK: Perkembangan teknologi jadi tantangan pemasaran reksa dana
Merdeka.com - Deputi Komisioner Pengawas Pasar Modal II, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Fakhri Hilmi mengatakan, pesatnya pertumbuhan teknologi menjadi tantangan yang harus dihadapi bagi industri reksa dana ke depan, guna meningkatkan penjualan di Indonesia.
"Kita sudah berusaha mencoba berbagai macam pola untuk memasarkan reksa dana. Saya kira pola yang paling efektif bagi Indonesia dengan kondisi Indonesia yang sangat luas dan parsial, online adalah satu-satunya atau yang paling memungkinkan untuk pasarkan reksa dana," kata Fachri di The Energy Building, Jakarta, Rabu (27/9).
Perkembangan industri digital memang sangat pesat sejak beberapa tahun ini. Hal ini tentunya memaksa produk-produk reksa dana yang tadinya dijual secara langsung beralih ke penjualan secara online.
-
Apa itu Reksa Dana? Investasi ini dinilai cukup mudah, karena Anda bisa menginvestasikan dana yang dimiliki dalam bentuk saham, obligasi dan pasar uang.
-
Kenapa pilih Reksa Dana? Reksa Dana akan dikelola oleh manager investasi yang andal dan telah tersertifikasi, sehingga Anda tidak perlu khawatir jika tidak memiliki waktu dan merasa bingung produk investasi yang sesuai dengan kebutuhan.
-
Kenapa minat investor asing menurun di sektor keuangan Indonesia? Menurunnya minat investor asing terhadap sektor keuangan Indonesia disebabkan oleh sentimen peningkatan yield surat utang di Amerika Serikat dan tren suku bunga tinggi di sejumlah bank sentral negara maju. Akibatnya, kebutuhan likuiditas pemerintah dan pelaku usaha akan menjadi sangat kompetitif dan berbiaya mahal,' ucap Said.
-
Apa saja jenis reksa dana? Ada berbagai jenis reksa dana, termasuk reksa dana saham, reksa dana pendapatan tetap, reksa dana pasar uang, dan reksa dana campuran.
-
Mengapa banyak perusahaan global terancam bangkrut? Banyak tanda menunjukkan ancaman kebangkrutan bagi perusahaan-perusahaan global, terutama karena krisis utang dan kenaikan biaya pinjaman yang menjadi isyarat 'kiamat' baru bagi korporasi di seluruh dunia.
-
Di mana bisa beli Reksa Dana? Nasabah BRI dapat menikmati berbagai keunggulan berinvestasi dalam beberapa jenis Reksa Dana, termasuk pasar uang, pendapatan tetap, campuran, saham, dan terproteksi.
Jika industri reksa dana tidak menyikapi hal ini dengan baik, maka dipastikan pertumbuhan industri ini bisa menurun. Terlebih lagi, persaingan industri sudah lebih ketat, tidak hanya di Indonesia, namun di seluruh Indonesia.
"OJK sangat mendukung sekali fintech, kita sudah siapkan regulasinya kita sangat support. Penjualan online juga kita sangat support. Bahkan di OJK saat ini memperkenalkan sistem perizinan dan pengawasan yang memanfaatkan teknologi," imbuhnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dengan kolaborasi yang solid, sektor keuangan dapat mengatasi tantangan sekaligus memanfaatkan peluang menuju visi besar Indonesia Emas 2045.
Baca SelengkapnyaIndonesia Re melihat perlu adanya transformasi pengelolaan aset terutama dalam hal digitalisasi data dan knowledge management.
Baca SelengkapnyaAda empat tantangan besar yang dihadapi dalam pengembangan industri fintech di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPeningkatan Indeks Keyakinan konsumen tersebut, menunjukkan kepercayaan konsumen yang lebih tinggi terhadap kondisi ekonomi.
Baca SelengkapnyaMahendra Siregar memcermati dampak digital transformasi sektor keuangan di Indonesia apakah sebagai keberkahan atau kutukan.
Baca SelengkapnyaAda banyak tugas menanti Menkominfo pilihan Presiden Prabowo, salah satunya di sektor telekomunikasi.
Baca SelengkapnyaDewan Perwakilan Rakyat (DPR) mengesahkan Undang-Undang Nomor 4 tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU PPSK).
Baca SelengkapnyaTantangan selanjutnya yaitu rendahnya literasi keuangan digital.
Baca SelengkapnyaKomisi XI Minta Anggota OJK Baru Mampu Perkuat Pengawasan
Baca SelengkapnyaAda banyak faktor yang mempengaruhi rendahnya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap asuransi. Aspek penipuan menjadi salah satu yang jadi perhatian.
Baca SelengkapnyaIndustri halo-halo sedang tidak baik-baik saja. Pemerintah harus hadir dengan terobosan regulasi.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, risiko itu sulit diprediksi karena minim data historis. Maka, industri asuransi dan reasuransi bisa mengambil peran untuk menjamin ketidakpastian.
Baca Selengkapnya