OJK: Rupiah membaik jadi bukti ekonomi Indonesia cerah
Merdeka.com - Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) semakin menguat. Menurut data Bloomberg, Rupiah menyentuh angka Rp 13.445,- per USD pada jeda siang perdagangan, Kamis (11/2).
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Nurhaida mengatakan, penguatan nilai tukar Rupiah terhadap USD akan mendorong perbaikan iklim investasi.
"Itu kan nilai tukar ya, kalau nilai tukar kita membaik tentu nanti iklim investasi akan membaik, tapi tentu kita akan lihat secara detil ya, investasi di bidang apa dan lain-lain," kata Nurhaida di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Kamis (11/2).
-
Apa Redenominasi Rupiah itu? Bank Indonesia memastikan bahwa rencana redenominasi rupiah atau Rp1.000 ke Rp1 masih terus berjalan.
-
Apa itu Redenominasi Rupiah? Redenominasi adalah proses penyederhanaan mata uang. Redenominasi menghapuskan angka nol (0) dari nominal mata uang yang ada.
-
Mengapa Redenominasi Rupiah diusulkan? Redenominasi bertujuan untuk menyederhanakan jumlah digit pada pecahan rupiah tanpa mengurangi daya beli, harga atau nilai rupiah terhadap harga barang dan/atau jasa.
-
Bagaimana Jokowi mendorong investasi di IKN? Jokowi juga menegaskan pentingnya dukungan investasi saat ini untuk mewujudkan visi pembangunan Ibu Kota Nusantara.'Jadi kalau mau investasi, sekali lagi, sekarang,' tegasnya.
-
Bagaimana mekanisme redenominasi Rupiah? Bank Indonesia sebenarnya sudah pernah memaparkan hal ini kepada DPR beberapa tahun lalu melalui Rancangan Undang-Undang Redenominasi.
-
Apa dampak pelemahan Rupiah terhadap harga kedelai? Harga kedelai impor kembali mengalami kenaikan dan berdampak pada pelemahan nilai tukar rupiah. Kondisi ini tentunya sangat memberatkan para pelaku usaha tempe dan tahu.
OJK bersama pemerintah dan Bank Indonesia, lanjut Nurhaida, masih terus mengantisipasi pergerakan ekonomi global meski Rupiah tampak semakin membaik. Kendati demikian, penguatan Rupiah terhadap USD tidak bisa diprediksi akan bertahan hingga berapa lama.
"Kalau (prediksi sampai kapan) itu kita enggak bisa, itu kan volatile global, banyak sekali faktor yang mempengaruhi, misalnya Fed Fund Rate, kemarin itu FOMC itu tetap ya tidak berubah, tetapi kemudian ada juga yang memperkirakan mungkin akan terjadi perubahan dan itu banyak sekali item yang mempengaruhi," jelas Nurhaida.
Nurhaida melihat, kondisi perekonomian 2016 akan semakin baik. Hal ini sudah tercermin dari membaiknya nilai tukar Rupiah dan jumlah investasi masuk di awal 2016.
"Bursa kita indeks data per Januari meningkat 0,48 persen, IHSG Februari, kemarin sudah naik 3,3 persen. Kita melihat sudah ada inflow, year to date saham asing Rp 0,3 triliun dibandingkan tahun lalu akhir 2015 outflow Rp 40 triliun. Ini perkembangan berarti di pasar modal kita. Terjadi beberapa perbaikan," jelas Nurhaida.
"Kita lihat semester dua 2015 itu sudah semakin baik dari semester I dan di awal 2016 ini paling tidak sektor pasar modal itu terjadi pertumbuhan yang bagus, tetapi bagaimana kemudian kita bisa menjaga agar pertumbuhan ini sustain," tutup Nurhaida. (mdk/sau)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nilai tukar Rupiah memang masih melemah 3,74 persen dari level akhir Desember 2023, lebih baik dibandingkan dengan pelemahan Peso Filipina.
Baca SelengkapnyaGubernur BI, Perry Warjiyo mengakui nilai tukar Rupiah masih tertekan oleh dolar AS.
Baca SelengkapnyaPenguatan nilai tukar rupiah didorong oleh dampak positif respons kebijakan moneter Bank Indonesia.
Baca SelengkapnyaNilai tukar (kurs) Rupiah berada di level Rp15.618 per USD.
Baca SelengkapnyaPergerakan nilai tukar Rupiah terhadap mata uang Dolar AS lebih baik dibandingkan dengan Bath Thailand hingga Ruppe India.
Baca SelengkapnyaGubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo pun yakin nilai tukar Rupiah akan terus menguat, ditopang kepercayaan investor dan pasar yang juga semakin besar.
Baca SelengkapnyaBegini untung rugi Rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaPuteri mengatakan, penguatan ini menjadi sinyal positif dan harus terus dijaga
Baca SelengkapnyaNilai tukar rupiah pada 2023 cenderung mengalami penguatan lebih besar dibanding negara di kawasan ASEAN.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani klaim pergerakan Rupiah saat ini masih lebih baik dibandingkan dengan mata uang utama Asia lainnya.
Baca SelengkapnyaPerry mencatat, nilai tukar Rupiah menguat 0,78 persen menjadi Rp15.330 per USD hingga 17 September 2024 dibandingkan dengan posisi akhir Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaPelemahan rupiah tidak lebih buruk dibandingkan Peso Filipina, Baht Thailand, dan Won Korea .
Baca Selengkapnya