OJK Sebut 2020 Menjadi Tahun Kebangkitan Investor Ritel Domestik
Merdeka.com - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Wimboh Santoso, mengatakan pandemi yang dialami Indonesia sepanjang 2020 tidak menyurutkan semangat para pelaku industri untuk memanfaatkan peluang. Misalnya, di tengah arus dana keluar asing di pasar modal, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih mampu menunjukkan penguatan.
"Arus dana asing yang keluar yaitu Rp 47,89 triliun di pasar saham per 29 Desember kemarin dan Rp 86,83 triliun di pasar SBN per 28 Desember lalu mengalami penguatan didorong oleh investor domestik, termasuk investor ritel," kata Wimboh dalam penutupan perdagangan saham Bursa Efek Indonesia (BEI) secara virtual, Rabu (30/12).
Dari sisi permintaan, ujarnya, 2020 menjadi tahun kebangkitan bagi investor ritel domestik. Mengingat investor domestik khususnya investor ritel yang semakin mendominasi transaksi saham.
-
Kenapa OJK optimis terhadap sektor keuangan? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 25 Oktober 2023 menilai sektor jasa keuangan nasional terjaga stabil didukung permodalan yang kuat, kondisi likuiditas yang memadai, dan profil risiko yang terjaga sehingga meningkatkan optimisme bahwa sektor jasa keuangan mampu memitigasi risiko meningkatnya ketidakpastian global baik dari higher for longer suku bunga global maupun peningkatan tensi geopolitik.
-
Kenapa OJK melihat sektor keuangan stabil? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga dan resilien dengan indikator prudensial. seperti permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.
-
Bagaimana OJK menilai stabilitas sektor keuangan? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga dan resilien dengan indikator prudensial, seperti permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.
-
OJK sebut kondisi apa di sektor jasa keuangan? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 25 Oktober 2023 menilai sektor jasa keuangan nasional terjaga stabil didukung permodalan yang kuat, kondisi likuiditas yang memadai, dan profil risiko yang terjaga sehingga meningkatkan optimisme bahwa sektor jasa keuangan mampu memitigasi risiko meningkatnya ketidakpastian global baik dari higher for longer suku bunga global maupun peningkatan tensi geopolitik.
-
Bagaimana Jokowi mendorong investasi di IKN? Jokowi juga menegaskan pentingnya dukungan investasi saat ini untuk mewujudkan visi pembangunan Ibu Kota Nusantara.'Jadi kalau mau investasi, sekali lagi, sekarang,' tegasnya.
-
Mengapa Jokowi mendorong investasi di IKN? 'Investasi di IKN Nusantara ini adalah membeli masa depan,' ujar Jokowi di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (4/6). Oleh sebab itu, Jokowi menekankan pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur seperti jalan tol dan bandara untuk mendukung aksesibilitas ke IKN.
Selain itu, pasar modal nasional juga tercatat semakin likuid dan dalam. Tercermin dari naiknya rata-rata frekuensi perdagangan menjadi yang tertinggi di ASEAN serta kenaikan jumlah investor pasar modal dan kuatnya investor domestik.
"Kenaikan jumlah investor pasar modal menjadi 3,87 juta investor atau naik 56 persen dibandingkan tahun lalu dan semakin solidnya dominasi investor ritel," ujarnya.
RI Pemilik IPO Terbanyak di ASEAN
Di sisi penawaran, antusiasme korporasi untuk menggalang dana melalui penawaran umum ternyata masih terjaga di masa pandemi. Di mana, terdapat 53 emiten baru sepanjang 2020.
"Dari jumlah tersebut 51 perusahaan telah tercatat di bursa dan hal ini menjadi yang tertinggi di ASEAN," tuturnya.
"Sementara total penghimpunan dana melalui penawaran umum di 2020 telah mencapai Rp 118,7 triliun," tandasnya.
Wimboh bilang, OJK bersama dengan Pemerintah, Bank Indonesia dan LPS akan terus berupaya untuk menyiapkan berbagai kebijakan dan inisiatif yang diperlukan untuk menjaga stabilitas sistem keuangan dan mempercepat pemulihan ekonomi nasional.
"Besar harapan kami, capaian yang baik di tahun ini menjadi katalis positif bagi kinerja pasar modal di tahun depan dan berkontribusi untuk bangkitnya perekonomian Indonesia," tandasnya.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga.
Baca Selengkapnyastabilitas sektor jasa keuangan nasional tetap terjaga didukung oleh permodalan yang kuat.
Baca SelengkapnyaNilai kapitalisasi pasar IHSG pada Desember 2023 lalu menyentuh Rp11.674 triliun.
Baca SelengkapnyaOJK menggelar CEO Networking 2023 dengan tema 'Achieving Sustainable Growth through Cohesive Collaboration'.
Baca SelengkapnyaOtoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat kinerja sektor jasa keuangan di Indonesia terbilang stabil.
Baca SelengkapnyaTensi perang dagang kembali meningkat akibat kenaikan tarif Amerika Serikat dan beberapa negara Amerika Latin terhadap produk-produk dari China.
Baca SelengkapnyaOJK berhasil menjaga stabilitas sektor jasa keuangan terjaga dan pasar keuangan menguat di tengah sentimen positif.
Baca SelengkapnyaPerekonomian global secara umum mengalami pelemahan dengan inflasi yang terjaga moderat.
Baca SelengkapnyaIHSG juga tercatat menguat sebesar 1,18 persen dengan non-resident membukukan net buy sebesar Rp18,92 triliun.
Baca SelengkapnyaBPS mencatat Indonesia mengalami deflasi sejak bulan Mei-Agustus 2024. Tak hanya itu angka kelas menengah juga anjlok karena meningkatknya penduduk kelas bawah.
Baca SelengkapnyaTensi geopolitik global masih melanjutkan peningkatan seiring berlanjutnya konflik di Timur Tengah.
Baca SelengkapnyaMahendra menyampaikan, kondisi ini dipengaruhi oleh dinamika ekonomi yang beragam di negara-negara utama, seperti Amerika Serikat, Eropa dan China.
Baca Selengkapnya