Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

OJK Sebut Industri Pasar Modal RI Masih Terjaga

OJK Sebut Industri Pasar Modal RI Masih Terjaga Bursa Efek Indonesia. ©2015 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Direktur Pemeriksaan Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Edi Broto Suwarno menyatakan, kondisi industri pasar modal Indonesia sudah mulai pulih dari pandemi. Hingga saat ini pasar modal masih terjaga dengan profil risiko yang terpantau managable.

"Industri pasar modal domestik hingga saat ini secara umum telah pulih dari dampak pandemi," katanya dalam InfobankTalkNews Media Discussion di Jakarta, dikutip Antara, Jumat (29/10).

Hal ini tercermin dari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada 28 Oktober 2021 yang ditutup pada level 6.524,08 atau tumbuh sebesar 9,12 persen (ytd) dan telah melampaui level pra-pandemi pada Desember 2019 di posisi 6.299,54.

Orang lain juga bertanya?

Edi menjelaskan penguatan ini terutama ditopang oleh bertambahnya jumlah investor domestik di pasar modal yang mampu menahan capital outflow investor non-residence. Hingga akhir September 2021 jumlah investor di pasar modal mencapai 6,43 juta atau naik 65,73 persen (ytd).

Kemudian berdasarkan kinerja laporan keuangan emiten kuartal II-2021, sebagian besar emiten tercatat masih membukukan laba di tengah upaya pemulihan dari dampak pandemi.

Di sisi lain pasar surat utang Indonesia terkontraksi akibat peningkatan yield US Treasury dengan rata-rata yield Surat Berharga Negara (SBN) melemah pada 16,8 basis poin (bps) dan investor non-residence mencatatkan net sell sebesar Rp23,71 triliun (ytd).

Sebaliknya kinerja obligasi korporasi meningkat dengan Indonesian Composite Bond Index berada pada level 330,15 atau naik sekitar 5,06 persen (ytd).

Penghimpunan dana oleh korporasi di pasar modal juga menunjukkan peningkatan yang signifikan yaitu hingga kuartal III-2021 telah mencapai Rp266,82 triliun dan masih akan terus bertambah hingga akhir tahun.

"Pertumbuhan nilai emisi ini merupakan yang terbesar sepanjang sejarah pasar modal Indonesia. Selain itu Indonesia juga mencatatkan pertumbuhan jumlah emiten yang melakukan IPO terbesar di ASEAN tahun ini," jelasnya.

Kinerja industri reksadana juga masih relatif terjaga yakni per 30 September 2021 tercatat nilai NAB reksadana naik sebesar 1,70 persen month-to-date (mtd) menjadi Rp551,76 triliun. Pasar modal syariah di Indonesia turut mengalami perkembangan yaitu sampai 22 Oktober 2021, nilai outstanding sukuk korporasi mengalami kenaikan sebesar 16,47 persen (ytd).

Untuk indeks saham syariah Indonesia per 28 Oktober 2021 tercatat naik 3,83 persen (ytd) dengan kapitalisasi pasar sebesar Rp3.654 triliun. "Ke depan kami masih melihat ada beberapa hal yang menjadi tantangan pada 2022," ujarnya.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
OJK Sebut Sektor Jasa Keuangan Stabil Karena Permodalan yang Kuat dan Likuiditas Memadai
OJK Sebut Sektor Jasa Keuangan Stabil Karena Permodalan yang Kuat dan Likuiditas Memadai

Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga.

Baca Selengkapnya
OJK: Sektor Jasa Keuangan Terjaga Stabil di Tengah Cut Cycle Bank Sentral
OJK: Sektor Jasa Keuangan Terjaga Stabil di Tengah Cut Cycle Bank Sentral

OJK berhasil menjaga stabilitas sektor jasa keuangan terjaga dan pasar keuangan menguat di tengah sentimen positif.

Baca Selengkapnya
OJK Pastikan Kinerja Sektor Jasa Keuangan Tetap Baik di Tengah Gejolak Geopolitik Global
OJK Pastikan Kinerja Sektor Jasa Keuangan Tetap Baik di Tengah Gejolak Geopolitik Global

stabilitas sektor jasa keuangan nasional tetap terjaga didukung oleh permodalan yang kuat.

Baca Selengkapnya
Tensi Geopolitik Masih Panas, OJK Minta Sektor Jasa Keuangan Waspada
Tensi Geopolitik Masih Panas, OJK Minta Sektor Jasa Keuangan Waspada

Tensi geopolitik global masih melanjutkan peningkatan seiring berlanjutnya konflik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Global Masih Dihantui Ketidakpastian, Begini Dampaknya ke Sektor Jasa Keuangan RI
Ekonomi Global Masih Dihantui Ketidakpastian, Begini Dampaknya ke Sektor Jasa Keuangan RI

Perekonomian global secara umum mengalami pelemahan dengan inflasi yang terjaga moderat.

Baca Selengkapnya
Geopolitik Global Memanas, Bos OJK Klaim Kinerja Sektor Jasa Keuangan Tetap Stabil
Geopolitik Global Memanas, Bos OJK Klaim Kinerja Sektor Jasa Keuangan Tetap Stabil

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat kinerja sektor jasa keuangan di Indonesia terbilang stabil.

Baca Selengkapnya
Sektor Jasa Keuangan RI Terjaga di Tengah Ancaman Geopolitik Timur Tengah & Pelemahan Ekonomi Global
Sektor Jasa Keuangan RI Terjaga di Tengah Ancaman Geopolitik Timur Tengah & Pelemahan Ekonomi Global

Mahendra menyampaikan, kondisi ini dipengaruhi oleh dinamika ekonomi yang beragam di negara-negara utama, seperti Amerika Serikat, Eropa dan China.

Baca Selengkapnya
OJK: Stabilitas Sektor Jasa Keuangan Terjaga di Tengah Meningkatnya Risiko Geopolitika
OJK: Stabilitas Sektor Jasa Keuangan Terjaga di Tengah Meningkatnya Risiko Geopolitika

Rapat Dewan Komisioner Bulanan OJK menilai stabilitas sektor jasa keuangan terjaga stabil.

Baca Selengkapnya
Bos OJK Yakin Sektor Keuangan RI Masih Stabil di Tengah Ancaman Gejolak Ekonomi Global
Bos OJK Yakin Sektor Keuangan RI Masih Stabil di Tengah Ancaman Gejolak Ekonomi Global

Terdapat 5 ancaman ekonomi global saat ini, di antaranya penurunan inflasi hingga suku bunga tinggi.

Baca Selengkapnya
OJK Ungkap Pemicu Sektor Jasa Keuangan Indonesia Tetap Stabil
OJK Ungkap Pemicu Sektor Jasa Keuangan Indonesia Tetap Stabil

Bos OJK mengungkapkan kinerja perekonomian Indonesia terjaga stabil.

Baca Selengkapnya
Gelar CEO Networking 2023, OJK: Indonesia Berhasil Jaga Pertumbuhan Ekonomi
Gelar CEO Networking 2023, OJK: Indonesia Berhasil Jaga Pertumbuhan Ekonomi

OJK menggelar CEO Networking 2023 dengan tema 'Achieving Sustainable Growth through Cohesive Collaboration'.

Baca Selengkapnya
OJK Sebut Sektor Jasa Keuangan Nasional dalam Kondisi Stabil
OJK Sebut Sektor Jasa Keuangan Nasional dalam Kondisi Stabil

Hal itu berdasarkan rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 25 Oktober 2023

Baca Selengkapnya