Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

OJK Sebut Pengurangan Kantor Cabang Bank Suatu Keniscayaan Imbas Layanan Digital

OJK Sebut Pengurangan Kantor Cabang Bank Suatu Keniscayaan Imbas Layanan Digital 188 trilyun lebih kebutuhan uang tunai lebaran 2018. ©2018 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Deputi Komisioner Hubungan Masyarakat dan Logistik OJK, Anto Prabowo, mengatakan berkurangnya jumlah kantor operasional cabang perbankan merupakan suatu keniscayaan. Mengingat kian tingginya antusias nasabah untuk memanfaatkan berbagai layanan perbankan secara digital.

"Kantor cabang (berkurang) suatu keniscayaan. Masyarakat juga sudah dimanjakan dengan pemanfaatan gadget untuk melakukan berbagai transaksi keuangan," ujar dia dalam acara Media Briefing: Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan (PTIJK) 2021 di Jakarta, Jumat (15/1).

Kendati demikian, OJK tetap meminta pihak perbankan untuk tetap mengedepankan aspek perlindungan bagi setiap nasabah. Antara lain dengan meningkatkan kegiatan sosialisasi maupun edukasi atas penggunaan layanan digital yang tersedia.

Orang lain juga bertanya?

"Karena kemarin ada informasi dari beberapa daerah, ada seorang guru yang tiba-tiba uang tabungannya hilang karena ternyata dia nitipkan passwordnya ke saudaranya," terangnya.

Anto menilai dari kasus tersebut menjadi pelajaran bersama akan pentingnya aspek literasi digital. Sehingga pihak perbankan juga diminta lebih aktif menyampaikan kegiatan sosialisasi terhadap nasabahnya.

"OJK berkali-kali mengatakan, meskipun sudah dimudahkan, tetapi ada satu bagian yang tidak boleh dilupakan, ialah memahami bagaimana penggunaan digital itu sendiri," ujar dia mengakhiri.

Hadapi Digitalisasi, Bos BRI Dorong Karyawan Kantor Cabang Jadi Penyuluh Digital

Tren penutupan kantor cabang bank terus meningkat. Begitu juga pembukaan ATM yang terus mengalami penurunan. Kondisi ini dipicu oleh proses transformasi digital yang dilakukan perbankan.

Tentu ini akan berdampak pada tenaga kerja bank yang bekerja di kantor cabang. Direktur Utama Bank Rakyat Indonesia (BRI) Sunarso terdorong untuk melakukan inovasi. Para karyawan bank dari kantor cabang yang tutup bakal direlokasi sebagai penyuluh digital perbankan.

"Boleh jadi nanti ada penyuluh-penyuluh digital yaitu orang yang direalokasi dari kantor ke lapangan," kata Sunarso dalam Webinar Nasional bertajuk The Future of Digital Banking, Jakarta, Kamis (23/7).

Sebagai bank dengan target pasar pelaku UMKM, BRI ingin masyarakat mendapatkan edukasi tentang produk digital perbankan. Sehingga memudahkan masyarakat dalam bertransaksi.

"Yang selama ini bekerja di kantor jadi ke lapangan untuk mendidik masyarakat, kan ini tidak masalah," kata Bos Bank BRI ini.

Sunarso mempersilakan para bankir berinovasi tentang produk digital. Sementara, edukasi masyarakat tentang digital perbankan menjadi pasar bank pelat merah ini.

"Makanya yang gini-gini (edukasi masyarakat) ke BRI saja, yang lain inves ke yang lain saja, kita saja yang inves di area ini," kata dia.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
OJK Beberkan Tantangan Industri Perbankan di Era Digital, Termasuk Kebocoran Data Nasabah
OJK Beberkan Tantangan Industri Perbankan di Era Digital, Termasuk Kebocoran Data Nasabah

Tantangan selanjutnya yaitu rendahnya literasi keuangan digital.

Baca Selengkapnya
Komisi XI Minta Anggota OJK Baru Mampu Perkuat Pengawasan
Komisi XI Minta Anggota OJK Baru Mampu Perkuat Pengawasan

Komisi XI Minta Anggota OJK Baru Mampu Perkuat Pengawasan

Baca Selengkapnya
Ketua OJK Bahas Digital Transformasi: Keberkahan atau Kutukan?
Ketua OJK Bahas Digital Transformasi: Keberkahan atau Kutukan?

Mahendra Siregar memcermati dampak digital transformasi sektor keuangan di Indonesia apakah sebagai keberkahan atau kutukan.

Baca Selengkapnya
BTN Tutup 157 Outlet dan Kantor Cabang Pembantu Tak Produktif, Ada Apa?
BTN Tutup 157 Outlet dan Kantor Cabang Pembantu Tak Produktif, Ada Apa?

Bank BTN melakukan substitusi layanan ke digital channel dengan menutup outlet dan KCP yang dinilai tidak produktif.

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Banyak UMKM Beralih Pinjam Modal Lewat Pinjol
Ini Alasan Banyak UMKM Beralih Pinjam Modal Lewat Pinjol

Adanya pelaku UMKM yang mengajukan pinjaman melalui Fintech lending, disebabkan mereka yang selama ini belum dapat mengakses industri perbankan.

Baca Selengkapnya
OJK Blokir 6.056 Rekening Bank Terkait Judi Online
OJK Blokir 6.056 Rekening Bank Terkait Judi Online

OJK sedang menyusun rancangan peraturan OJK (RPJOK) terkait konglomerasi keuangan.

Baca Selengkapnya
Pengguna JakOne Mobile Bank DKI Tembus 2,3 Juta Orang, Nominal Transaksi Mencapai Rp30,6 Triliun
Pengguna JakOne Mobile Bank DKI Tembus 2,3 Juta Orang, Nominal Transaksi Mencapai Rp30,6 Triliun

Jumlah ini tumbuh 12,11 prersen (YoY) dibanding periode yang sama tahun 2022, dengan volume transaksi sebesar 29,61 juta transaksi.

Baca Selengkapnya
Tambah Kantor Cabang, Bank KB Bukopin Fokus Perbaiki Fundamental Bisnis Perusahaan
Tambah Kantor Cabang, Bank KB Bukopin Fokus Perbaiki Fundamental Bisnis Perusahaan

Nasabah KB Bukopin memiliki fleksibilitas untuk memilih cara yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka.

Baca Selengkapnya
Perkuat Layanan Digital Virtual Account, Ini yang Dilakukan Bank DKI
Perkuat Layanan Digital Virtual Account, Ini yang Dilakukan Bank DKI

Pengembangan Sistem Virtual Account (VA) dengan menggandeng SPE Solution menjadi salah satu upaya dalam memperkuat layanan keuangan digital.

Baca Selengkapnya
Ada 354 Juta Ponsel Aktif di Indonesia, Jokowi: 50 Persen Rentan Jadi Korban Kejahatan dan Penipuan Digital
Ada 354 Juta Ponsel Aktif di Indonesia, Jokowi: 50 Persen Rentan Jadi Korban Kejahatan dan Penipuan Digital

Presiden Jokowi sebut hampir setengah penduduk Indonesia rentan jadi korban kejahatan dan penipuan digital.

Baca Selengkapnya
Tumbuh 12 Persen, Pengguna JakOne Mobile Tembus 2,2 Juta Orang dengan Transaksi Rp30,6 Triliun
Tumbuh 12 Persen, Pengguna JakOne Mobile Tembus 2,2 Juta Orang dengan Transaksi Rp30,6 Triliun

Produk dan layanan Bank DKI akan terus diperluas seiring dengan visi Bank DKI untuk mendukung pertumbuhan Jakarta.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Penyebab Masyarakat Banyak Terjerat Judol hingga Pinjol
Ternyata, Ini Penyebab Masyarakat Banyak Terjerat Judol hingga Pinjol

Pesatnya teknologi digital saat ini membuat masyarakat dapat dengan mudah melakukan aktivitas keuangan.

Baca Selengkapnya