OJK terus genjot inklusi keuangan dengan Agen Laku Pandai
Merdeka.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus menggenjot tingkat inklusi keuangan dalam negeri meski telah mendapat penghargaan dari dari Global Inclusion Award 2017. Indonesia tercatat mengungguli inklusi keuangan negara lain di kawasan Asia Pasifik seperti India dan Pakistan.
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Muliaman D Hadad mengatakan, salah satu caranya adalah mendorong terciptanya branchless banking atau bank tanpa kantor cabang. Melalui program ini, perbankan mempunyai agen yang disebut Agen Laku Pandai yang mendatangi rumah warga yang belum tersentuh akses keuangan.
"Di beberapa tempat dilengkapi layanan keuangan digital. Yang belum banyak itu laku pandai untuk memfasilitasi kredit pinjaman, karena juga bergantung pada penentuan agen yang memenuhi syarat," kata Muliaman, di Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (23/5).
-
Bagaimana Bank Jago membantu dalam mengatur keuangan? Aplikasi Jago menghadirkan fitur di mana pengguna bisa menyusun rencana keuangan bersama keluarga atau orang terdekat lainnya. Jadi bisa mengatur dan wujudkan rencana keuangan bersama-sama.
-
Bagaimana Agen Mitra UMi BRI Ken Sakti menjangkau nasabah baru? 'Untuk mencari nasabah saya melakukan beberapa cara. Biasanya keliling dan pasang status (informasi tentang peminjaman di BRI) via WhatsApp,'
-
Siapa yang mendapat manfaat dari AgenBRILink? AgenBRILink merupakan perluasan layanan perbankan dari BRI melalui kerjasama dengan nasabah sebagai mitra/agen.
-
Mengapa OJK diminta aktif membantu nasabah pinjol legal? Komisi XI mendorong OJK memfasilitasi nasabah terkait penyelesaian pinjaman pada aplikasi pinjol yang legal. Termasuk terkait adanya bukti kekerasan yang melibatkan debt collector dari pinjol yang terdaftar dan diawasi oleh OJK,' kata Puteri saat dihubungi, Kamis (21/9).
-
Apa layanan yang ditawarkan Agen Mitra UMi? UMi adalah agen yang fokus menyalurkan pinjaman ultra mikro dari BRI ke masyarakat.
-
Apa manfaat utama menjadi Agen BRILink? Salah satu Agen BRILink yang kisahnya menginspirasi adalah Yulianto. Pria asal Mungkid, Magelang ini mampu meraup penghasilan hingga jutaan rupiah per bulan berkat bergabung menjadi Agen BRILink. Bahkan Yulianto bisa membeli rumah, kendaraan hingga sawah dari penghasilannya sebagai Agen BRILink.
Muliaman menegaskan, Agen Laku Pandai sangat membantu perbankan secara komersial dan sangat efisien. Selain itu, melalui agen ini masyarakat juga bisa menabung yang didatangi langsung oleh agen tersebut.
"Sekarang ada 300.000 agen, dan itu bukan karyawan bank, tidak perlu digaji, incomenya dari fee transaksi. Tidak perlu kantor, hanya warung atau rumah. Bank tinggal menyediakan mesin, sehingga dengan demikian ada jaringan dengan bank. Bank juga harus melakukan pembinaan terhadap agen," ujar Muliaman.
Muliaman menilai, agen laku pandai dalam hal ini tidak hanya sekadar masalah alternatif pembiayaan seperti yang dilakukan perbankan, tetapi juga sebagai upaya inklusi.
"Tidak semata-mata kompetitor bank. Tetapi juga sebagai upaya memperkuat inklusinya. Kita dorong agar tidak hanya membuka kompetisi dengan existing financiers yang ada," kata Muliaman.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebagai lembaga keuangan non-bank yang fokus memberdayakan pelaku usaha ultra mikro, PNM turut mendukung inisiatif OJK tersebut.
Baca SelengkapnyaGerakan Nasional Cerdas Keuangan (GENCARKAN) dicanangkan dalam rangka mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan.
Baca SelengkapnyaPeningkatan inklusi keuangan penting untuk meningkatkan kapasitas masyarakat agar tidakmengakses aktivitas ilegal di sektor jasa keuangan.
Baca SelengkapnyaPKR merupakan kegiatan pameran atau ekspo lembaga jasa Keuangan yang dilaksanakan dalam rangka memeriahkan Puncak Bulan Inklusi Keuangan.
Baca SelengkapnyaIjang menjadi salah satu agen BRILink yang terbilang sukses di Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaOJK terus mendorong literasi dan inklusi keuangan serta meningkatkan pelindungan konsumen.
Baca SelengkapnyaDiharapkan setiap TPAKD dapat memiliki unit-unit Pusat Literasi dan Inklusi Keuangan yang tersebar, terdekat, dan bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Baca SelengkapnyaProgram Gencarkan mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan secara masif dan merata di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaUMKM antara lain melalui perluasan literasi keuangan secara berkelanjutan kepada pelaku UMKM di berbagai daerah.
Baca SelengkapnyaOJK bersama kementerian/lembaga lain sudah menutup lebih dari 5.800 pinjol ilegal yang telah menimbulkan kerugian akibat investasi ilegal di atas Rp100 triliun.
Baca SelengkapnyaOtoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan syariah.
Baca SelengkapnyaKehadiran agen BRILink sangat membantu masyarakat yang berada jauh dari lokasi bank atau ATM untuk melakukan transaksi keuangan.
Baca Selengkapnya