OJK tunggu klarifikasi BRI terkait raibnya tabungan nasabah
Merdeka.com - Puluhan nasabah mengeluh uang di tabungan BRI tiba-tiba hilang dalam kurun waktu dua hari. Peristiwa tersebut terjadi di beberapa kantor cabang BRI seperti BRI Unit Cabang Ngadiluwih, Kabupaten Kediri.
Wakil Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Nurhaida mengatakan, pihaknya masih menunggu konfirmasi dari pihak BRI terkait hilangnya sejumlah dana di rekening masyarakat.
"Nanti kita lihat ya, paling tidak kita mengklarifikasi mencoba menanyakan bagaimana sebenarnya dan bagaimana jalan keluarnya. Nanti saja ya," ujar Nurhaida di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu (14/3).
-
Apa itu pertanyaan? Definisi dari pertanyaan adalah sebuah ekspresi keingintahuan seseorang akan sebuah informasi yang dituangkan dalam sebuah kalimat tanya.
-
Bagaimana Nagita memberikan klarifikasi? Nagita melalui akun Instagram resminya @raffinagita1717, mengunggah sebuah video singkat sepulangnya dari tanah suci.'Assalamualaikum. Alhamdulillah aku sama Raffi sudah di rumah lagi. Sudah beraktivitas seperti biasa lagi. Nah, di sini aku mau menanggapi sesuatu hal nih,' ungkapnya.
-
Siapa yang bisa membuat pertanyaan? Pertanyaan merupakan salah satu bentuk komunikasi yang paling umum dalam kehidupan sehari-hari kita.
-
Apa yang dilakukan 'kata tanya siapa'? Kata tanya 'siapa' digunakan untuk menanyakan tentang identitas atau orang yang terlibat dalam suatu konteks tertentu.
-
Bagaimana pertanyaan dibentuk? Pertanyaan biasa akan diberi tanda tanya di akhir kalimatnya.
-
Siapa yang bisa dibantu dengan kata-kata? Palestina telah hidup dalam cengkeraman ketidakadilan dan penjajahan selama puluhan tahun. Konflik antara Palestina dan Israel telah menyebabkan penderitaan yang tak hitung bagi rakyat Palestina.
Nurhaida enggan menjawab lebih lanjut bagaimana sebetulnya perlindungan terhadap dana yang disimpan di dalam rekening perbankan. Terkait masalah yang menjadi kontroversi saat ini akan dikaji lebih lanjut.
"Kalau secara umum dalam bentuk pengawasan, OJK harus memberi klarifikasi kepada pihak terkait. Saya rasa itu nanti biar dijawab oleh Kepala eksekutif pengawas perbankan saja. Karena itu kan juga sebetulnya BRI sendiri sudah memahami itu," katanya.
Sebelumnya, Dalam kurun waktu dua hari, puluhan nasabah mengeluh uang di tabungan BRI tiba-tiba hilang. Bahkan para nasabah akhirnya meluruk kantor BRI Unit Cabang Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, Senin kemarin. Kedatangan mereka untuk menanyakan misteri hilangnya tabungan ng tersebut.
Salah satu nasabah atas nama Iriani, mengaku uang yang disimpan di BRI hilang sebesar Rp 4 juta. Atas kejadian ini perangkat Desa Tales, Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri ini meminta BRI Cabang Ngadiluwih melakukan pemblokiran.
"Kemarin pukul 15.00 WIB saya mendapatkan pesan SMS dari BRI. Isinya melakukan transaksi sebanyak tiga kali. Dengan jumlah Rp 4 juta. Padahal saya tidak melakukan transaksi apapun," jelas Iriani, Selasa (13/3).
Iriani bersama puluhan nasabah Bank BRI lainnya meminta penjelasan ke Kantor Unit Cabang BRI Ngadiluwih. Mereka melakukan pengecekan terhadap saldo rekening lewat ATM dan meminta petugas melakukan pemblokiran.
Dari puluhan nasabah, sebagian mengaku, telah mengalami kehilangan uang secara misterius. Jumlahnya antara Rp 1 sampai 4 juta.
Atas kejadian ini pihak BRI Unit Cabang Ngadiluwih belum memberikan penjelasan terkait hilangnya uang nasabah secara misterius ini. Satpam Bank BRI Ngadiluwih Egy mengaku, keluhan nasabah dalam proses penyelidikan.
"Nanti dari pihak Bank BRI Cabang Kediri yang akan memberikan penjelasan. Untuk sementara ini dalam proses penyelidikan kami," jawabnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Friderica menyebut, pihak BTN wajib bertanggung jawab jika terbukti terdapat kesalahan di pihak bank.
Baca SelengkapnyaMenggugat salah satu bank BUMN ke Pengadilan Negeri (PN) Singaraja setelah uang tabungan di rekeningnya lenyap sebesar Rp248 juta.
Baca SelengkapnyaDugaan tersebut mencuat setelah pihak PT Pool Advista Finance Tbk (POLA) melaporkan BVS ke Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya).
Baca SelengkapnyaDalam pemanggilan tersebut, pihak dari AdaKami telah melakukan investigasi awal untuk mencari debitur berinisial K.
Baca Selengkapnya