OJK usulkan relaksasi pajak tingkatkan peran pasar modal bangun infrastruktur RI
Merdeka.com - Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Hoesen mengusulkan kepada Kementerian Keuangan untuk merelaksasi pajak, guna mendorong peran pasar modal dalam upaya peningkatan investasi di sektor Infrastruktur.
"Semua KIK (Kontrak Investasi kolektif) di-purpose oleh kita pajaknya sama," ungkapnya di Kantor OJK, Pasar Baru, Jakarta Pusat, Jumat (17/11).
Sebagai contoh, OJK akan mengusulkan agar tarif pajak obligasi korporasi diturunkan dan dijadikan sama dengan tarif pajak Surat Berharga Negara (SBN). Diharapkan dengan adanya penurunan tarif pajak ini, obligasi korporasi menjadi lebih liquid di taraf secondary market.
-
Bagaimana OJK ingin tingkatkan governansi di Sektor Jasa Keuangan? 'Penerapan manajemen risiko di Sektor Jasa Keuangan perlu bertransformasi dari compliance- driven menjadi terintegrasi pada proses bisnis sehingga dapat meningkatkan kinerja, mendorong inovasi, dan mendukung pencapaian tujuan organisasi sehingga tercipta ekosistem keuangan yang bersih dan sehat,' kata Sophia.
-
Kenapa OJK dorong penguatan governansi di sektor jasa keuangan? 'Tujuan dari kegiatan ini untuk menyosialisasikan dan mengedukasi pada civitas academica dan stakeholder mengenai upaya peningkatan governansi dan integritas di lingkungan OJK maupun sektor jasa keuangan. Penerapan tata kelola yang baik merupakan salah satu fondasi dalam pelaksanaan sebuah bisnis. Implementasi konsep three lines model dapat mendukung terciptanya tata kelola yang baik serta ekosistem keuangan yang sehat dan berintegritas,' kata Ketua Dewan Audit OJK Sophia Wattimena dalam paparannya pada Kuliah Umum di Politeknik Negeri Batam, Kepulauan Riau, Selasa (29/8).
-
Apa upaya OJK untuk mendukung kemajuan UMKM? Kebijakan itu antara lain, , antara lain mendorong UMKM memanfaatkan pendanaan Pasar Modal melalui Securities Crowdfunding (SCF), serta bersama Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) menyediakan program kredit pembiayaan melawan rentenir yang dikhususkan untuk UMKM dan perempuan pelaku UMKM.
-
Kenapa OJK optimis terhadap sektor keuangan? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 25 Oktober 2023 menilai sektor jasa keuangan nasional terjaga stabil didukung permodalan yang kuat, kondisi likuiditas yang memadai, dan profil risiko yang terjaga sehingga meningkatkan optimisme bahwa sektor jasa keuangan mampu memitigasi risiko meningkatnya ketidakpastian global baik dari higher for longer suku bunga global maupun peningkatan tensi geopolitik.
-
Bagaimana Kemenko Perekonomian ingin meningkatkan kemudahan mobilitas investor? Dalam kerja sama ini, kedekatan geografis antara Kawasan Batam Bintan Karimun (BBK) dan Singapura menjadi motor penggerak kemudahan tersebut.
-
Apa yang dipastikan OJK mengenai sektor jasa keuangan? Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memastikan kinerja sektor jasa keuangan sangat baik di tengah kondisi global yang penuh tantangan.
"Tarif pajak SBN itu kuponnya 15 persen. Tarif pajak obligasi korporasi kuponnya 20 persen. Kita usulkan sama 15 persen," kata dia.
Untuk produk investasi berbentuk KIK DIRE (Dana Investasi Real Estate), Kementerian Keuangan telah menurunkan pajak pengalihan aset ke 0,5 persen. Namun, untuk lebih menarik investor, OJK akan mengusulkan kepada setiap Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Kota agar dapat menurunkan tarif Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan atau BPHTB.
"Kan bukan Pemerintah Pusat. Tergantung Perda bisa berbeda tiap daerah, tergantung Walikota dan Bupatinya," jelas dia.
Dengan demikian, OJK akan terus berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Pajak untuk melancarkan program relaksasi perpajakan untuk berbagai instrumen pembiayaan proyek infrastruktur ini, OJK.
"Sehingga instrumen-instrumen tersebut tersebut dapat berkembang lebih pesat, kompetitif, dan menarik investor baik asing maupun domestik," tegasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
OJK persiapkan sektor keuangan untuk penuhi komitmen hijau Indonesia.
Baca SelengkapnyaOJK perlu mengambil peran sebagai enabler dan menjadi salah satu pilar utama agar sektor jasa keuangan tetap stabil.
Baca SelengkapnyaHilirisasi tidak hanya meningkatkan nilai tambah sumber daya domestik, tetapi juga membuka peluang investasi dan memperkuat daya saing Indonesia di pasar global
Baca SelengkapnyaTransformasi dan reformasi di bidang PPDP telah, sedang dan akan terus dilakukan OJK baik pada sisi pengaturan, pengembangan, perizinan dan pengawasan.
Baca SelengkapnyaOJK menggelar CEO Networking 2023 dengan tema 'Achieving Sustainable Growth through Cohesive Collaboration'.
Baca SelengkapnyaKeberhasilan implementasinya bergantung pada kerjasama yang erat antara.
Baca SelengkapnyaPeluncuran ini sejalan dengan mandat UU No. 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK).
Baca SelengkapnyaBeberapa parameter keuangan tumbuh positif pada posisi Juli 2024.
Baca SelengkapnyaOptimistis tersebut juga ditopang dengan dukungan dari sisi permodalan bank yang kuat.
Baca SelengkapnyaLangkah ini sejalan dengan amanat Undang-Undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK).
Baca SelengkapnyaSetidaknya OJK memiliki tiga prinsip yang dapat membantu mencapai misi pengurangan karbon dan pengembangan kendaraan listrik.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus berupaya meningkatkan investasi di IKN Nusantara.
Baca Selengkapnya