OJK yakin keuangan syariah bisa sokong pembiayaan infrastruktur
Merdeka.com - Otoritas Jasa Keuangan meyakini industri keuangan syariah bisa menjadi sumber alternatif pembiayaan infrastruktur. Mengingat, sejak 2008, industri keuangan berbasis hukum Islam tersebut rata-rata tumbuh 17,5 persen per tahun.
"Dengan volume aset finansial besar sudah diatur sesuai dengan prinsip syariah yang diperkirakan sekitar USD 2 triliun di akhir 2014, keuangan syariah sudah menjadi bagian signifikan di ekonomi global dan perkembangan keuangan," kata Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D. Hadad saat membuka International Conference on Islamic Finance 2015, Jakarta, Kamis (12/11). Acara tersebut digelar OJK bersama World Bank dan Islamic Development Bank (IDB).
Kendati demikian, Muliaman mencatat ada sejumlah pekerjaan rumah harus dilakukan industri keuangan syariah sebelum terlibat dalam pembiayaan infrastruktur. Diantaranya, peningkatan kualitas tenaga kerjanya.
-
Bagaimana OJK kembangkan perbankan syariah? Berbagai kebijakan dikeluarkan OJK untuk mendorong pengembangan perbankan syariah bersama stakeholders terkait beberapa inisiatif seperti: Mulai dari perbaikan struktur industri perbankan syariah yang dilakukan melalui konsolidasi maupun spin-off unit usaha syariah (UUS). Lalu penguatan karakteristik perbankan syariah yang dapat lebih menonjolkan inovasi model bisnis yang lebih rasional, serta pendekatan kepada nasabah yang lebih humanis;Pengembangan produk yang unik dan menonjolkan kekhasan bank Syariah, sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat untuk meningkatkan competitiveness perbankan syariah. Lalu, peningkatan peran bank syariah sebagai katalisator ekosistem ekonomi syariah agar segala aktivitas ekonomi syariah, termasuk industri halal agar dapat dilayani dengan optimal oleh perbankan syariah; dan Kelima, peningkatan peran bank syariah pada dampak sosial melalui optimalisasi instrumen keuangan sosial Islam untuk meningkatkan social value bank syariah.
-
Bagaimana pertumbuhan penduduk Indonesia setiap tahun? Pertumbuhan penduduk periode 2020-2045 rata-rata sebesar 0,67 persen setiap tahun.
-
Kenapa Islam berkembang pesat? Pada akhirnya Islam berkembang pesat. Setelah wafatnya Nabi Muhammad, kepemimpinan umat Islam dilanjutkan oleh para khalifah, dimulai dengan Abu Bakar al-Siddiq, diikuti oleh Umar bin Khattab, Utsman bin Affan, dan Ali bin Abi Thalib.
-
Kenapa OJK dorong pengembangan perbankan syariah? OJK terus berupaya mengembangkan industri perbankan syariah dengan memanfaatkan keunikan dan kekhasannya yang memiliki keunggulan dibanding produk bank konvensional.Keunggulan itu perlu dimaksimalkan agar perbankan syariah dapat memberikan dampak positif pada masyarakat dan perekonomian nasional.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
OJK sebut kondisi apa di sektor jasa keuangan? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 25 Oktober 2023 menilai sektor jasa keuangan nasional terjaga stabil didukung permodalan yang kuat, kondisi likuiditas yang memadai, dan profil risiko yang terjaga sehingga meningkatkan optimisme bahwa sektor jasa keuangan mampu memitigasi risiko meningkatnya ketidakpastian global baik dari higher for longer suku bunga global maupun peningkatan tensi geopolitik.
"Artinya, kami membutuhkan ahli keuangan perbankan, sindikasi keuangan, atau pembiayaan sukuk dari capital market. Termasuk ahli dalam manajemen resiko keuangan, seperti mitigasi risiko dari asuransi," jelasnya.
Kemudian, penciptaan produk keuangan syariah sesuai karakter pembiayaan infrastruktur.
"Kami butuh skala institusi keuangan syariah yang besar dengan modal yang kuat, untuk skala keuangan yang besar dan proyek infrastruktur yang lebih panjang. Dalam hal ini, berbagai langkah harus diselesaikan." (mdk/yud)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perbankan syariah semakin mendapat perhatian baik di tingkat domestik maupun internasional.
Baca SelengkapnyaIndustri perbankan syariah telah menunjukk.an kinerja dan ketahanan yang baik termasuk menghadapi berbagai tantangan ekonomi
Baca SelengkapnyaOJK terus mendukung pengembangan dan penguatan industri perbankan syariah nasional.
Baca SelengkapnyaOJK terus berupaya mengembangkan industri perbankan syariah dengan memanfaatkan keunikan dan kekhasan
Baca SelengkapnyaKemenkeu Catat Aset Keuangan Syariah di Indonesia Tembus Rp2.452 triliun
Baca SelengkapnyaOJK mencatat, industri fintech menunjukkan kinerja yang baik.
Baca SelengkapnyaRapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga.
Baca SelengkapnyaIndustri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.
Baca SelengkapnyaPeningkatan aset BTN Syariah tersebut juga mencatatkan rekam jejak yang cemerlang.
Baca SelengkapnyaOJK mencatat pertumbuhan kredit dan DPK melambat dibanding tahun lalu.
Baca SelengkapnyaBeberapa parameter keuangan tumbuh positif pada posisi Juli 2024.
Baca SelengkapnyaDari sisi penawaran, kuatnya pertumbuhan kredit didukung oleh minat penyaluran kredit yang terjaga.
Baca Selengkapnya