OJK yakin masyarakat perlahan melek keuangan
Merdeka.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengapresiasi keterlibatan 20 Lembaga Jasa Keuangan (LJK), baik perbankan, asuransi, perusahaan pembiayaan, pasar modal, dana pensiun dan pegadaian, dalam edukasi literasi keuangan sepanjang 2014.
"Kami harap peran aktif ini akan mampu meningkatkan jumlah masyarakat yang memahami layanan dan produk keuangan sehingga mereka dapat memanfaatkannya baik untuk keuangan pribadi maupun keuangan keluarga," ujar Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK Rahmat Waluyanto dalam siaran pers, Jakarta, Senin (22/12).
Lembaga jasa keuangan aktif memperkenalkan produk bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari. Mulai dari kartu bayar pengganti uang tunai, produk asuransi mikro, pembiayaan kepemilikan kendaraan bermotor seperti city car hemat BBM, investasi emas, online trading pasar modal, dan produk dan jasa keuangan lainnya.
-
Bagaimana OJK melibatkan masyarakat dalam edukasi keuangan? Kegiatan The Jewel of Central Java merupakan bentuk kolaborasi dan sinergi bersama untuk terus memberikan edukasi secara masif kepada masyarakat Jawa Tengah serta dikemas dalam bentuk edukasi keuangan melalui kesenian daerah agar lebih menarik minat dan dapat lebih mudah dipahami oleh masyarakat.
-
Mengapa OJK fokus pada literasi dan inklusi keuangan? 'Kesejahteraan masyarakat sangat tergantung kepada dua hal kalau dilihat dari aspek keuangan, yaitu literasi atau mengerti bagaimana harus memahami risiko, dan inklusi yaitu masyarakat harus mudah untuk berurusan dan mengakses lembaga jasa keuangan,' kata Dian, Sabtu (28/10) malam.
-
Apa yang dipastikan OJK mengenai sektor jasa keuangan? Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memastikan kinerja sektor jasa keuangan sangat baik di tengah kondisi global yang penuh tantangan.
-
Bagaimana cara OJK meningkatkan literasi keuangan? OJK telah meluncurkan program Desaku Cakap Keuangan dan Sobat Sikapi Mahasiswa yang bertujuan untuk menjadi duta edukasi keuangan di masyarakat.
-
Bagaimana OJK menjaga stabilitas sektor jasa keuangan? Stabilitas sektor jasa keuangan nasional tetap terjaga didukung oleh permodalan yang kuat. Selain itu, likuiditas industri keuangan juga sangat memadai dengan profil risiko yang manageable.
-
OJK sebut kondisi apa di sektor jasa keuangan? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 25 Oktober 2023 menilai sektor jasa keuangan nasional terjaga stabil didukung permodalan yang kuat, kondisi likuiditas yang memadai, dan profil risiko yang terjaga sehingga meningkatkan optimisme bahwa sektor jasa keuangan mampu memitigasi risiko meningkatnya ketidakpastian global baik dari higher for longer suku bunga global maupun peningkatan tensi geopolitik.
Rahmat menuturkan, saat hari pertama pelaksanaan pasar keuangan rakyat (PKR) 2014 pekan lalu, total nilai transaksi mencapai Rp 929 juta dari total pengunjung lebih dari 9.800 orang. Sektor perbankan memberikan kontribusi transaksi sebesar Rp 585 juta dari sekitar 161 orang pengunjung.
Sektor pasar modal menyumbangkan total nilai transaksi Rp 384 juta dari 44 pengunjung. Asuransi mencatat nilai transaksi Rp 117 juta dari sekitar 358 orang pengunjung.
Sektor pembiayaan membukukan total transaksi sebesar Rp 130 juta dari 1 orang pengunjung, meski pengunjung di sektor ini seluruhnya mencapai 275 orang. Selain itu, di sektor pegadaian tercatat nilai transaksi Rp 59 juta yang dilakukan oleh 20 orang pengunjung. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Program Gencarkan mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan secara masif dan merata di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaGerakan Nasional Cerdas Keuangan (GENCARKAN) dicanangkan dalam rangka mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan.
Baca SelengkapnyaUMKM antara lain melalui perluasan literasi keuangan secara berkelanjutan kepada pelaku UMKM di berbagai daerah.
Baca SelengkapnyaLiterasi keuangan adalah kunci dalam membentuk masa depan keuangan yang kuat.
Baca SelengkapnyaOJK terus mendorong literasi dan inklusi keuangan serta meningkatkan pelindungan konsumen.
Baca SelengkapnyaOJK senantiasa memperkuat pengaturan dan pengawasan industri asuransi yang semakin menjamin pelindungan konsumen
Baca SelengkapnyaPKR merupakan kegiatan pameran atau ekspo lembaga jasa Keuangan yang dilaksanakan dalam rangka memeriahkan Puncak Bulan Inklusi Keuangan.
Baca SelengkapnyaFriderica mengharapkan perempuan yang terliterasi dengan baik akan mampu menggunakan produk dan layanan jasa keuangan secara bijak.
Baca SelengkapnyaKegiatan tersebut bagian dari upaya OJK dalam memberikanedukasi mengenai literasi keuangan.
Baca SelengkapnyaBank DKI Syariah berharap dapat berkontribusi signifikan dalam peningkatan literasi keuangan syariah dan pemahaman masyarakat.
Baca SelengkapnyaSebagai lembaga keuangan non-bank yang fokus memberdayakan pelaku usaha ultra mikro, PNM turut mendukung inisiatif OJK tersebut.
Baca SelengkapnyaSalah satu cara yang paling efektif untuk membangun dasar keuangan yang kuat adalah dengan menabung secara rutin.
Baca Selengkapnya