Oktober 2016, Indonesia bebaskan visa 47 negara
Merdeka.com - Pemerintah bakal membebaskan visa kunjungan turis berasal dari 47 negara mulai Oktober mendatang. Ini menyusul keputusan serupa yang sudah diberlakukan untuk 45 negara.
Dengan demikian, Indonesia sudah memberlakukan bebas visa untuk 92 negara. Kebijakan ini diyakini bisa menggenjot kunjungan turis ke Tanah Air.
"Kenapa mesti lakukan ini? Karena ternyata bebas visa paling cepat menambah wisatawan, nggak perlu biaya," kata Menteri Koordinator Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli di kantornya, Jakarta, Selasa (1/9).
-
Apa saja yang diusulkan ke Kemenpan-RB? Anas menyebut proses pengumuman sempat tertunda karena beberapa kementerian dan lembaga belum menyampaikan formasi yang diperlukan.
-
Bagaimana Pemprov Bali ingin wisatawan membayar pungutan? Alternatif pertama, Pemprov Bali mendorong wisman melakukan pembayaran sebelum tiba di Bali melalui aplikasi Love Bali. Alternatif kedua, Pemprov juga memfasilitasi pembayaran di bandara.“Alternatif ketiga yang akan kita intensifkan adalah pembayaran yang dilakukan ketika tamu tiba di tempat mereka menginap.
-
Siapa yang menyepakati 5 RUU ini? Komisi I DPR dan pemerintah menyepakati membawa lima Rancangan Undang-Undang (RUU) Kerja Sama Bidang Pertahanan ke rapat paripurna terdekat untuk disahkan menjadi Undang-undang.
-
Siapa yang membantu Inda untuk mengembangkan pariwisata di Bali? Apalagi, pariwisata perlu saling mendukung dengan bidang lain, khususnya pertanian dan UMKM. 'Setiap usaha juga mesti mempertimbangkan konsep 3P, yakni Profit, People and Planet,' katanya.
-
Bagaimana Pelindo berkontribusi pada perkembangan sektor pariwisata? 'Kami berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam mengembangkan sektor pariwisata Indonesia, sejumlah proyek penunjang wisata juga terus kami kebut salah satunya BMTH. Targetnya 2024 bisa beroperasi sehingga kunjungan Cruise akan bertambah,' ujarnya.
-
Kemendag mengeluarkan apa? Kementerian Perdagangan berupaya untuk terus mendorong kinerja ekspor dengan memberikan kemudahan dan kepastian hukum.
Berdasarkan evaluasi, kata Rizal, pembebasan visa tahap pertama yang menyasar 30 negara mampu menggenjot pertumbuhan kunjungan turis hingga 15 persen. Ini jauh di atas pertumbuhan normal yang sekitar 4 persen.
Pemerintah menargetkan kunjungan 20 juta wisatawan dalam lima tahun mendatang. Kemudian, jumlah pekerja pariwisata naik dari sebelumnya 3 juta orang menjadi 7 juta orang.
"Devisanya USD 10 miliar naik jadi USD 20 miliar," kata dia.
Sebenarnya, Menteri Pariwisata Arief Yahya mengusulkan pembebasan visa turis untuk 50 negara. Namun, Rizal mencoret lima negara dan memasukkan Vatikan dan San Marino.
"Tadinya ada usul bebas visa akan mulai efektif Januari tahun depan. Kami katakan nggak bisa lama. Akan efektif Oktober memanfaatkan musim turis akhir tahun. Kalau Januari musim turis lewat."
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dengan jangkauan tersebut, peringkat paspor Indonesia ada di urutan ke-76 dalam hal kebebasan bepergian.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor M.HH-GR.01.07 Tahun 2023, yang disahkan pada 7 Juni 2023.
Baca SelengkapnyaDalam indeks tersebut menampilkan pemegang paspor Indonesia bisa bebas masuk visa ke 78 negara.
Baca SelengkapnyaBeberapa negara Asia bahkan menjadi destinasi favorit masyarakat Indonesia liburan ke luar negeri.
Baca SelengkapnyaBiaya paspor dapat bervariasi tergantung pada negara dan prosedur permohonan spesifiknya.
Baca SelengkapnyaKabar Gembira, SIM Indonesia Bisa Dipakai di Negera ASEAN Mulai 1 Juni 2025
Baca SelengkapnyaMeski paspor Indonesia tidak sekuat Singapura, namun masih bisa lho liburan di beberapa wilayah Asia ini tanpa visa. Harganya pun terjangkau.
Baca SelengkapnyaSelama ini bandara internasional hanya melayani penerbangan internasional ke beberapa negara tertentu saja dan bukan merupakan penerbangan jarak jauh.
Baca SelengkapnyaKabar gembira untuk warga Indonesia pemegang Surat Izin Mengemudi (SIM).
Baca SelengkapnyaSepanjang tahun 2023 jumlah turis asing yang datang ke negara ini mencapai 29 juta kunjungan.
Baca SelengkapnyaJumlah ini turun sebesar 4,53 persen dibandingkan Agustus 2024 month-to-month (m-to-m).
Baca SelengkapnyaSecara tahunan jumlah wisman yang datang ke Indonesia mengalami kenaikan 52,76 persen (yoy).
Baca Selengkapnya