Okupansi Hotel Bali Belum Merata, Pemerintah Siap Fasilitasi Pemasaran Kreatif
Merdeka.com - Pemerintah Bali mencatat, kendati kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman) sudah mulai meningkat, namun tingkat okupansi hotel di Pulau Dewata belum merata. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyarankan para pelaku industri pariwisata di Bali lebih kreatif dalam pemasaran.
Mulai menggunakan sistem dynamic content, dengan marketing yang lebih kreatif dan inovatif dan tidak menjual konsep yang sama, sehingga bisa menarik para wisman untuk menginap di destinasi lain di Bali, dan imbasnya tingkat okupansi hotel bisa merata.
"Ini yang akan kami fasilitasi, agar destinasi-destinasi ini bekerjasama dengan kita. Kita ciptakan konten, baik di paint media dan on media dengan travel agent dan tour operator. Kita arahkan akhirnya juga mereka ikut ada destinasi lainnya di Bali, supaya recovernya ini merata. Itu yang sedang kita lakukan," ujarnya, Sabtu (23/4).
-
Kenapa okupansi hotel di Bali diprediksi tinggi? Tingkat okupansi Hotel jaringan HIG diprediksi tertinggi di region Bali dimana Bali menjadi destinasi pilihan wisatawan menghabiskan Libur panjang Idul Fitri 1445H.
-
Kenapa pungutan wisatawan asing diharapkan bisa meningkatkan kualitas pariwisata di Bali? 'Masalah-masalah yang kita hadapi sekarang seperti soal sampah dan kemacetan harus bisa segera diatasi,' katanya saat membuka Tatanan Baru Pariwisata Bali dengan tema 'Pungutan Wisman untuk Pariwisata Bali yang Berkualitas' di Kampus Universitas Udayana (Unud), Bali, Selasa (23/1).
-
Bagaimana cara Kutai Timur meningkatkan jumlah wisatawan? Selain gencar mempromosikan di berbagai event, perbaikan sarana dan prasarana penunjang juga terus ditingkatkan, termasuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).
-
Siapa yang membantu Inda untuk mengembangkan pariwisata di Bali? Apalagi, pariwisata perlu saling mendukung dengan bidang lain, khususnya pertanian dan UMKM. 'Setiap usaha juga mesti mempertimbangkan konsep 3P, yakni Profit, People and Planet,' katanya.
-
Bagaimana Pelindo membantu mengembangkan pariwisata Bali? Selain itu, para delegasi akan diajak untuk mengunjungi Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang disiapkan untuk menjadi jangkar dalam membangun konektivitas pariwisata di Indonesia, kemudian menyambangi Desa Penglipuran, desa binaan Pelindo yang pada bulan Oktober lalu mendapat penghargaan pariwisata berkelanjutan dan terpilih menjadi salah satu desa wisata terbaik dunia versi The United Nation World Tourism Organization (UNWTO).
-
Apa itu Pungutan Wisatawan Asing di Bali? Pungutan Wisatawan Asing (PWA) atau Tourism Levy telah mulai diberlakukan di Bali sejak bulan Februari 2024. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali memegang peranan penting sebagai bank penampung dana dari pungutan tersebut.
Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati atau Cok Ace memprediksi kunjungan wisatawan domestik (Wisdom) ke Pulau Dewata saat libur Lebaran 2022 mencapai sekitar 18.000 hingga 20.000 per hari.
"Kalau sekarang (wisdom) sekitar 7.500 per hari. Dulu pernah kita di akhir tahun menyentuh di angka sekitar 12 dan 13 ribu, sekarang saya kira dalam libur Lebaran ini karena cukup panjang liburnya itu bisa menyentuh angka 18 hingga 20 ribu per hari," kata Cok Ace.
Tingkat Kunjungan Wisman
Sementara, untuk kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman) ke Bali per hari sudah mencapai di angka 2.000 hingga 2.500 per hari. "Saya kira lebaran tidak berdampak besar kepada wisman tapi punya dampak besar kepada domestik atau wisdom," imbuhnya.
Sementara, untuk tingkat keterisian hotel atau okupansi di kawasan Nusa Dua sudah mencapai 21 persen. Namun, untuk secara keseluruhan tingkat okupansi hotel belum bisa menembus di angka 10 persen.
"Saya kira kalau melihat okupansi Bali secara keseluruhan belum tembus sampai 10 persen. Kalaupun ada angka-angka di atas 60 persen atau 80 persen mungkin akan tercapai paling hanya terjadi di kawasan Nusa Dua, pada satu atau dua hotel. Secara seluruh kawasan belum mampu 30 persen," ujar Cok Ace.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenparekraf memiliki tugas penting agar wisatawan juga mengenal Bali secara luas.
Baca SelengkapnyaHal ini sebagai salah satu upaya mengejar target realisasi pergerakan wisatawan domestik.
Baca SelengkapnyaKebijakan yang disiapkan juga menyangkut fasilitas akomodasi pariwisata yang tidak memiliki aspek berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaMegawati Soekarnoputri menyinggung pengelolaan pariwisata Bali yang tidak terkontrol.
Baca SelengkapnyaMenteri Sandiaga akan mendeportasi turis asing yang berulah atau bekerja secara ilegal dari Indonesia.
Baca SelengkapnyaLuhut mengaku tak akan rugi jika kehilangan 5.000 turis bermasalah di Bali.
Baca SelengkapnyaSandiaga Uno mengapresiasi pertumbuhan berbagai usaha kecil dan menengah (UKM) di sekitar IKN, serta desa-desa wisata.
Baca SelengkapnyaSejumlah kritikan itu lantas ramai diperbincangkan serta ditanggapi beragam komentar oleh warganet Indonesia.
Baca SelengkapnyaGibran juga sempat menyinggung rencana pembangunan Bandara di Bali Utara.
Baca SelengkapnyaSandiaga pun mencontohkan Bali sebagai destinasi yang telah menjadi pilihan utama.
Baca SelengkapnyaKonsep penthahelix diterapkan dalam mengembangkan pariwisata IKN yang berkelanjutan
Baca SelengkapnyaMasa jabatan Sandiaga Uno sebagai Menparekraf akan berakhir pada Minggu (20/10).
Baca Selengkapnya