Okupansi Hotel di Bali Capai 55 Persen Saat Natal dan Tahun Baru
Merdeka.com - Perhimpunan Hotel & Restoran Indonesia (PHRI) Provinsi Bali mencatat, tingkat keterisian kamar (okupansi) hotel di Bali selama libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 mencapai 55 persen. Mayoritas kamar-kamar tersebut dipesan para turis lokal yang berlibur di Pulau Dewata.
"Libur Natal lalu rata-rata tingkat hunian kamar hotel di Bali mencapai 55 persen dengan 95 persen yang memenuhi okupansi adalah wisatawan nusantara," kata Wakil Ketua Bidang Budaya Lingkungan dan Humas BPD PHRI Provinsi Bali, I Gusti Ngurah Rai Suryawijaya, Jakarta, Selasa (4/1).
Meski begitu Suryawijaya menjelaskan kunjungan wisatawan ke Bali masih belum merata. Tercermin dari tingkat okupansi kamar hotel yang berbeda di setiap wilayah.
-
Kenapa okupansi hotel di Bali diprediksi tinggi? Tingkat okupansi Hotel jaringan HIG diprediksi tertinggi di region Bali dimana Bali menjadi destinasi pilihan wisatawan menghabiskan Libur panjang Idul Fitri 1445H.
-
Apa yang ditawarkan oleh hotel di Bali? Bali, yang dikenal sebagai pulau dewata Indonesia, terus menjadi magnet bagi para wisatawan.Dengan pantai-pantai yang memukau, hutan-hutan hijau yang rimbun, dan kekayaan budaya, Bali menawarkan liburan yang tak terlupakan bagi setiap pengunjung.
-
Siapa yang liburan di Bali? Inilah potret Putri Titian bersama Junior Liem dan kedua anak mereka tengah menikmati liburan yang menyenangkan di Bali.
-
Siapa yang merayakan Natal di Bali? Beginilah tampilan perayaan Natal versi keluarga Irfan dan Jennifer Bachdim, yang kali ini merayakannya di Bali.
-
Siapa yang liburan ke Bali? Titi Kamal tengah liburan ke Bali bersama anak-anaknya.
-
Bagaimana kualitas SDM hotel di Bali? Mengenai kualitas SDM Bali, kata dia, sebenarnya tak perlu diragukan lagi dari segi hospitality maupun indikator lainnya. SDM Bali juga mampu bersaing dengan ekspatriat yang mencari kerja di Bali hanya dengan mengandalkan kemampuan bahasa asingnya.
"Setiap kawasan pariwisata memiliki perbedaan," kata dia.
Di Kuta misalnya tingkat hunian kamar hanya 50 persen. Di Nusa Dua lebih baik karena okupansi hotel mencapai 60 persen. Sedangkan Canggu menjadi daerah dengan tingkat okupansi kamar hotel 70 persen.
Sampai tanggal 1 Januari 2022, tercatat jumlah kunjungan wisatawan ke Bali melalui Bandara Ngurah Rai mencapai 11.271 orang dengan 81 penerbangan. Berdasarkan data sementara diperkirakan akan ada 15 ribu orang meninggalkan Bali setelah musim libur natal dan tahun baru.
"Dengan berakhirnya masa libur akhir tahun, diprediksi jumlah keberangkatan dari Bali akan meningkat," kata Stakeholder Relation Manager Angkasa Pura I, Taufan Yudhistira.
Meskipun belum ada pengumpulan data pasti, diperkirakan jumlah kunjungan wisatawan ke Bali pada musim libur akhir tahun lebih baik dari tahun 2020. Mengingat sudah banyak masyarakat yang mulai berwisata karena kasus Covid-19 sudah terkendali. Hanya saja tetap harus mewaspadai adanya varian omicron yang penyebarannya lebih masif.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diprediksi, persentase ini akan terus meningkat jelang tahun baru 2024 nanti.
Baca SelengkapnyaAda 171 ribu orang yang berwisata ke Bali selama libur lebaran
Baca SelengkapnyaTingkat penghunian kamar (TPK) di hotel bintang pada Juli 2024 mencapai 56,36 persen.
Baca SelengkapnyaInJourney Hospitality Antisipasi Lonjakan Okupansi Hotel Saat Lebaran
Baca SelengkapnyaSecara tahunan jumlah wisman yang datang ke Indonesia mengalami kenaikan 52,76 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaBandara I Gusti Ngurah Rai juga mencatat ada 6.736 pergerakan pesawat selama periode libur natal dan tahun baru.
Baca SelengkapnyaSecara kumulatif, kunjungan turis asing ke Indonesia pada periode Januari - Oktober 2023 mencapai 9,42 juta kunjungan.
Baca SelengkapnyaHari normal, desa Penglipuran di Bali dikunjungi 2.000-3.000 orang per hari . Saat Lebaran, mencapai 6.000 orang per hari.
Baca SelengkapnyaDari total penumpang di tahun 2023, terdiri atas 9.918.236 penumpang domestik dan 11.533.185 penumpang internasional.
Baca SelengkapnyaAmalia menyebut, turis asing yang berkunjung ke Indonesia pada November 2023 didominasi asal Malaysia sebesar 15,45 persen.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kunjungan ini utamanya tercatat pada pintu bandara Ngurah Rai (Bali) dan Soekarno-Hatta (Banten).
Baca SelengkapnyaMenurut Budi, konsentrasi utama pemudik ke Yogyakarta dan sekitarnya.
Baca Selengkapnya